- Otoritas Liga Inggris telah membagikan pedoman medis yang harus dilakukan setiap pemain sebelum memulai latihan perdana pekan depan.
- Di antaranya: pemain harus menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan dan tes harian sebelum diizinkan latihan.
- Pemain juga diminta mengenakan masker atau hood, dilarang berganti baju di lapangan, dan dilarang makan sebelum atau sesudah sesi apa pun.
SKOR.id – Mulai sekarang, semua pemain Liga Inggris harus menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan yang ketat dan tes harian sebelum mereka bahkan diizinkan kembali latihan.
Itu hanyalah sebagian dari rancangan pedoman medis yang dikeluarkan oleh Liga Inggris pada hari Rabu (13/5/2020).
Dokumen itu, yang telah dilihat oleh ITV News, sudah diedarkan kepada para pemain menjelang pertemuan dengan otoritas Liga Inggris pada akhir pekan ini.
Pada saat itu para pemain akan mendapatkan kesempatan untuk mempertanyakan protokol yang dibuat untuk kembali memainkan kompetisi secara bertahap.
Yang jelas Liga Inggris benar-benar akan melangkah ke dunia yang sangat berbeda.
Berita Liga Inggris Lainnya: Absurd, Muncul Isu Liga Inggris Kaji Peraturan Tekel dengan Membuang Muka
Pertama, akan ada penilaian risiko pada semua pemain sebelum menjalani pelatihan untuk pertama kalinya, yang mencakup screening untuk setiap kemungkinan komplikasi pernapasan atau jantung.
Kedua, semua pemain akan dites virus corona dalam 48 jam sebelum mereka bersiap untuk sesi latihan.
Jika seorang pemain tes positif dan menunjukkan gejala, mereka akan segera diminta untuk mengisolasi diri selama tujuh hari, untuk kemudian dites ulang.
Jika mereka tidak menunjukkan gejalanya, mereka tetap harus mengisolasi selama tujuh hari.
Dan jika mereka menunjukkan gejala tetapi hasil tesnya negatif, sekali lagi mereka harus menjauh dari tempat latihan selama tujuh hari.
Pemain yang memperlihatkan tes negatif dan tidak menunjukkan gejalanya, akan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh harian sebelum diizinkan masuk ke tempat latihan.
Nantinya juga akan dibangun fasilitas pengujian "drive-through" di setiap klub, yang dibiayai oleh Premier League. Di sana, pemain akan dites kesehatannya dua kali seminggu.
Sampel akan dikirim untuk analisis dan hasilnya diharapkan muncul dalam 24 jam.
Para pemain asing, yang kembali ke Inggris dari luar negeri, tidak akan diizinkan pergi ke tempat latihan klub selama 14 hari sejak hari kedatangan, kecuali mereka mengajukan tes antigen negatif untuk Covid-19.
Berita Liga Inggris lainnya: Pro Kontra Project Restart Liga Inggris: Isu Keadilan di Balik Melanjutkan Musim 2019-2020
Ketiga, setiap pemain akan memiliki tempat parkir yang ditentukan, yang berjarak minimal tiga ruang dari mobil berikutnya.
Keempat, berganti baju di lapangan tidak akan diizinkan, makanan juga tidak akan diberikan sebelum atau setelah sesi apa pun.
Selama sesi-sesi itu semua pemain akan diminta untuk mengenakan masker atau snood.
Kelima, para pemain juga akan diminta untuk tidak meludah dan meninggalkan lapangan pada jarak minimum dua meter dari rekan setim mana pun.
Pedoman jarak sosial ini akan dimodifikasi ketika sesi latihan kelompok kecil dimulai.
Jika ada pemain yang membutuhkan perhatian medis atau fisioterapi esensial, staf yang merawatnya harus mengenakan Alat Pelindung Diri (APD); paling tidak masker sekali pakai, sarung tangan, dan celemek.
Jika merawat cedera kepala, siapa pun yang merawatnya akan diharuskan mengenakan pelindung.
Para pemain juga akan diminta untuk memberi tahu klub dengan segera jika mereka mulai menunjukkan gejala ketika jauh dari tempat latihan atau jika ada anggota keluarga mereka yang mengalaminya.
Berita Liga Inggris lainnya: Wali Kota Tolak Lanjutan Liga Inggris di London
Keenam, menjelang latihan, setiap pemain akan diminta menandatangani dokumen pernyataan setuju untuk mematuhi kebijakan operasional Covid-19 klub mereka.
Tetapi dalam dokumen itu mereka diyakinkan bahwa tidak ada protokol yang akan menggantikan kewajiban hukum klub mana pun.
Klub juga akan diminta untuk mempertahankan jadwal, rekaman video, dan data latihan jika sewaktu-waktu dibutuhkan oleh otoritas liga.
Masing-masing klub juga harus menunjuk seorang petugas Covid-19 yang dipercaya untuk bertanggung jawab untuk merancang dan mengelola protokol.
Jika para pemain belum sepenuhnya menyadari apa yang harus mereka lalui untuk mewujudkan prokocol Covid-19, dokumen dari liga ini akan menjelaskan semuanya.
Liga Inggris merupakan liga terakhir yang tersisa dari "Lima Liga Besar Eropa" yang baru mempersiapkan rencana untuk kembali berlatih di lapangan.
Adapun Liga Jerman telah bersiap kembali beraksi dalam pintu tertutup akhir pekan ini.
Sementara tim-tim di Spanyol dan Italia telah menetapkan jadwal tentatif kembali menjalankan pelatihan.