- Formula 1 (F1) dikenal sebagai ajang balap mobil paling bergengsi di dunia.
- Musim ini, F1 akan memasuki tahun ke-51, dihitung dari balapan pertama di Sirkuit Silverstone pada 1950.
- Menyambut bergulirnya F1 2021, Skor.id merangkum beberapa momen penting dalam sejarah ajang balap jet darat tersebut.
SKOR.id - Ajang balap mobil paling bergengsi, Formula 1 (F1), melalui sejarah panjang hingga dikenal luas seperti sekarang.
Akhir pekan ini, F1 2021 akan menggelar seri perdana di Sirkuit Internasional Bahrain. Sebanyak 20 pembalap akan turun.
Menyambut bergulirnya F1 2021, Skor.id coba merangkum beberapa momen penting dalam sejarah perjalanan ajang ini.
Era awal (1940-an hingga 1950-an)
Usai Perang Dunia II, ajang balap mobil mulai menggeliat. Event balap regional pun mulai diadakan di berbagai tempat.
FIA sebagai otoritas balap mobil internasional, membuat regulasi untuk ajang balap baru yang lantas dikenal dengan F1 pada 1946.
Balapan F1 pertama digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris, 1950. Pada musim itu, Giuseppe Farina (Alfa Romeo) keluar sebagai juara.
Pada masa-masa awal ini, Juan Manuel Fangio tampil sebagai pembalap tersukses dengan lima gelar masing-masing 1951, 1954, 1955, 1956, dan 1957.
Era perkembangan (1960-an hingga 1970-an)
F1 mulai memperkenalkan kompetisi untuk konstruktor pada 1958. Balapan, yang tadinya berjarak 500 kilometer dipersingkat jadi 300 kilometer.
Tim-tim dari Inggris menguasai F1 di masa-masa awal. Mike Hawthorn mencuat sebagai idola baru setelah Fangio memutuskan pensiun pada 1957.
Butuh waktu lebih 20 tahun untuk F1 berada di puncak kepopuleran dan itu ditandai dengan komersialisasi tim pada awal dekade 1970-an.
Bernie Ecclestone menjadi sosok penting pada dekade tersebut, dengan membidani lahirnya tim Brabham pada 1971.
Banyak pembalap dengan nama besar lahir pada dekade 1970-an, antara lain Niki Lauda, James Hunt, dan Jody Scheckter.
Era modern (1980-an hingga 2014)
Perkembangan teknologi yang pesat memberi pengaruh pada F1. Tepatnya pada dekade 1980-an.
Tim-tim kontestan mulai makai komponen elektronik untuk mempercepat laju mobil mereka.
Era ini ditandai dengan munculnya legenda balap seperti Ayrton Senna, Alain Prost, hingga Michael Schumacher.
Pada 1989, penggunaan turbo mulai dilarang. Hal ini membuat mesin V10 naik pamor di antara tim kontestan.
Era sekarang (2014-sekarang)
Mobil F1 mulai menggunakan mesin V6 hibrid pada 2014.
Pada era ini, Lewis Hamilton dan Mercedes menjadi pembalap dan tim yang paling dominan.
Rencananya, F1 akan kembali melakukan perubahan regulasi pada 2021.
Tapi, karena adanya pandemi Covid-19, regulasi anyar tersebut akan diterapkan pada 2022.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Formula 1 lainnya:
Eks Bos Formula 1: Sebastian Vettel Tidak Dicintai di Ferrari
Mantan Pembalap Formula 1 Tegaskan Lewis Hamilton Belum akan Pensiun
Penampilan Fernando Alonso Bikin Petinggi Formula 1 Terkesima