Skorpedia: Sejarah F1 Sebagai Kiblat Balap Mobil Dunia

Nizar Galang

Editor:

 

  • Pada 13 Mei 1950 balap F1 resmi digelar di sirkuit Silverston, Inggris dan balapan jet darat tersebut dibuka oleh Raja George VI dan Putri Elizabeth. 
  • Juan Manuel Fangio menjadi pembalap pertama yang dikagumi oleh pecinta balap F1 pada 1952-1958.
  • Sampai saat ini balapan F1 semakin populer di dunia, hingga kejuaraan balap jet darat ini menjadi simbol balap mobil dunia.

SKOR.id - Federation Internationale de I'Automobile (FIA) adalah lembaga tertinggi yang bertanggung jawab atas segala jenis olahraga otomotif termasuk Formula 1 (F1).

Pada 13 Mei 1950 balap F1 resmi digelar di sirkuit Silverston, Inggris. Balapan jet darat tersebut dibuka oleh Raja George VI dan Putri Elizabeth. Pada ajang ini pula istilah Grand Prix diperkenalkan.

Balapan pertama diikuti 105 peserta dengan kendaraan single seater gerak roda depan. Meskipun dilengkapi supercharger, mobil masih sulit dikendalikan di trek.

Banyak pembalap top bermunculan seperti Giuseppe Farina, Juan Manuel Fangio, hingga pembalap andalan tuan rumah, Stirling Moss.

Mereka memulai balapan dari barisan paling depan, Namun pembalap asal Alfa Romeo, Farina dan Fangio mendapat perhatian karena berhasil meninggalkan para pesaingnya, dan saling salip untuk memperebutkan posisi pertama.

Fangio bahkan menjuarai beberapa kejuaraan memakai Alfa Romeo, Mercedes, Ferrari dan Maserati. Pada tahun ini pula Ferarri sebagai pabrikan asal Italia, menorehkan sejarah. Khususnya Fangio berhasil menjuarai beberapa GP di pada 1952-1958.

 

Perubahan mulai muncul di era 1945-an. Salah satunya pergantian gerak roda belakang. Sasis terbaik diperkenalkan Colin Champman pada 1963. Mereka sempat mendominasi beberapa balapan dengan pembalap Jim Clark.

Dengan berjalannya jaman banyak teknologi yang berubah. Pada dekade 1970-an setidaknya tercatat 3 inovasi baru, yaitu revolusi aerodinamika, peranti turbo dan siluet sasis.

Peran aerodinamika sudah mulai mendapat perhatian di musim 1968. Peran mesin menuntun kemampuan bentuk sasis yang lebih baik. Ketika itu Ferrari mempelopori pemakaian sayap di mobil 312 pacuannya.

Hal ini merupakan perubahan signifikan karena sebelumnya seluruh mobil F1 berbentuk seperti cerutu. Dengan revolusi aerodinamika ini, daya tekan mobil ke aspal bertambah meskipun bergerak pada kecepatan tinggi dan berada di tikungan.

Ditambah bagian bawah sasis yang dibentuk sedemikian rupa agar mampu mengalirkan udara lebih cepat. Pada dekade ini Jackie Stewart dan Niki Lauda muncul sebagai pembalap terbaik.

Keduanya berhasil menjadikan balap F1 makin digemari masyarakat di dunia. Terbukti pihak sponsor berlomba-lomba untuk berpromosi di ajang tersebut.

Melangkah ke tahun 1980-an, teknologi mesin turbo makin berkembang. Jika pada 1977 Renault mampu mencapai tenaga sebesar 500 dk, mesin satria 4 silinder tahun 1985 mampu menghasilkan 5000 dk.

Pada era tersebut muncul legenda baru bernama Ayrton Senna. Pembalap Brasil ini kemudian menjadi simbol kebangkitan pembalap F1 modern. Sayangnya, sebuah kecelakaan fatal telah merenggut nyawanya di tikungan Tamburello, Imola pada 1994.

Setelah Aryton Senna, baru munculah kedikdayaan pembalap asal Jerman Michael Shumacher. Bersama tim Benetton di bawah asuhan Flavio Briatore, ia sukses meraih dua kali gelar juara dunia yaitu pada musim 1994 dan 1995.

Kejayaan Schumacher terus berlanjut hingga musim 2004. Pada F1 2006 ia memutuskan untuk pensiun, sejak momen itu karier Schumacher meredup walaupun sempat kembali pada 2010.

Tahta juara F1 kemudian beralih kepada Lewis Hamilton. Pebalap asal Inggris itu mulai merajai F1 di tahun 2008, 2014, 2015, 2017, 2018, dan 2019.

Gelar pertama ia raih bersama tim McLaren, sisanya bersama tim Mercedes. Hingga sampai saat ini Hamilton masih menjadi pebalap tangguh di lintasan F1.

Balapan F1 semakin populer di dunia, hingga kejuaraan balap jet darat ini menjadi simbol balap mobil dunia.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita Formula 1 lainnya:

Mercedes akan Memonitor George Russell Sepanjang F1 2021

Lando Norris Mengaku Lebih Gampang Kalahkan Ferrari daripada Mercedes

Max Verstappen Jadi Target Utama Mercedes F1 untuk Gantikan Lewis Hamilton

Source: Wikipedia

RELATED STORIES

Fernando Alonso Dipastikan Absen dari Launching Tim Alpine

Fernando Alonso Dipastikan Absen dari Launching Tim Alpine

Fernando Alonso dipastikan absen dalam acara peluncuran tim Alpine untuk Formula 1 (F1) 2021.

Ferrari Bertekad Bangkit dari Keterpurukan di F1 2021

Ferrari Bertekad Bangkit dari Keterpurukan di F1 2021

Ferrari mengusung misi bangkit dari keterpurukkan menjelang bergulirnya Formula 1 (F1) 2021.

Carlos Sainz: Akan Sulit Kalahkan Charles Leclerc Tahun Ini

Carlos Sainz: Akan Sulit Kalahkan Charles Leclerc Tahun Ini

Carlos Sainz Jr (Ferrari) menilai akan sulit mengungguli Charles Leclerc pada musim perdananya bersama Tim Kuda Jingkrak.

Alasan Bos Ferrari Dukung F1 Menerapkan Format Sprint Race

Team principal Ferrari, Mattia Binotto, mendukung format sprint race yang akan diuji coba mulai musim ini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Lionel Messi berpeluang mematahkan rekor gol Gonzalo Higuain di Inter Miami. (M. Yusuf/Skor.id).).

World

Kontroversi Inter Miami Lolos Piala Dunia Antarklub 2025

Soal siapa saja klub yang ikut serta di Piala Dunia Antarklub 2025, ada kontroversi yang menyelimuti Inter Miami CF.

Thoriq Az Zuhri | 13 Jun, 03:24

saddil ramdani.jpg

World

Rapor Saddil Ramdani selama 4 Musim di Sabah FC

Selama empat musim membela Sabah FC di Liga Super Malaysia, bagaimana rapor Saddil Ramdani?

Thoriq Az Zuhri | 13 Jun, 01:58

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025 dalam Angka, dari Lionel Messi hingga Kylian Mbappe

Statistik Piala Dunia Antarklub 2025 dalam angka, ada catatan Lionel Messi hingga Kylian Mbappe.

Pradipta Indra Kumara | 13 Jun, 00:48

Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita U-19 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-19 Girls Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 13 Jun, 00:24

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 13 Jun, 00:23

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 13 Jun, 00:22

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 13 Jun, 00:09

Lionel Messi masih menjadi andalan Timnas Argentina. (Yusuf/Skor.id).

World

5 Mantan Rekan Lionel Messi yang Menganggapnya Bukan Pemain Terbaik

Ada 5 mantan rekan Lionel Messi yang menilainya bukan sebagai pemain terbaik.

Pradipta Indra Kumara | 12 Jun, 23:51

Gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders, mengoleksi 9 gol. (Yusuf/Skor.id).

Liga Inggris

Menilik Performa Tijjani Reijnders selama Berseragam AC Milan

Sebelum kini bermain untuk Manchester City, mari kita lihat lebih dekat performa Tijjani Reijnders selama berseragam AC Milan.

Thoriq Az Zuhri | 12 Jun, 23:22

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Menerka Calon Lawan Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, siapa yang akan jadi lawan Timnas Indonesia?

Thoriq Az Zuhri | 12 Jun, 23:07

Load More Articles