- Jelang MotoGP Inggris, jagad pecinta balap motor diributkan dengan long lap penalty yang harus diterima oleh Fabio Quartararo.
- Ternyata, long lap penalty hanya satu dari lima penalti yang ada dalam peraturan MotoGP.
- Skor Indonesia merangkum lima penalti yang ada di MotoGP.
SKOR.id - Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, menghadapi balapan pertama pada paruh kedua MotoGP 2022.
Mengunjungi Sirkuit Silvertone akhir pekan ini, Fabio Quartararo harus menjalani hukuman long lap penalty.
Long lap penalty merupakan salah satu penalti yang ada di MotoGP. Dalam balapan MotoGP terdapat sebuah aturan yang wajib dipatuhi oleh para pembalap.
Jika melanggar tentu pembalap akan mendapatkan hukuman atau penalti yang sesuai dengan regulasi yang telah dibuat oleh pihak MotoGP.
Skor Indonesia merangkum lima penalti yang ada di MotoGP.
1. Long Lap Penalty
Mengutip dari laman resmi MotoGP, long lap penalty adalah hukuman kepada pembalap karena tiga hal: melakukan aksi yang membahayakan pembalap lain, memotong jalur saat balapan, atau melewati track limit sebanyak tiga kali.
Long lap penalty juga diberikan kepada pembalap jika melakukan kesalahan dalam regulasi. Contohnya, Jack Miller dan Francesco Bagnaia yang diganjar long lap penalty karena melanggar batasan pit limit pada pagelaran MotoGP Prancis 2021.
Bahkan, Jack Miller harus menerima double long lap penalty karena melanggar track limit juga.
Tujuan Long lap penalty adalah memberikan sanksi kepada pembalap yang melakukan pelanggaran sehingga membuat pembalap kehilangan banyak waktu.
Adapun pembalap yang dijatuhi long lap penalty diberi toleransi tiga lap sebelum ia menjalani penalti tersebut.
2. Ride Through Penalty
Ride Throungh penalty membuat pembalap MotoGP wajib melewati pit line sebelum kembali lagi ke lintasan.
Biasanya pembalap mendapatkan hukuman ketika melakukan jump start atau terjadi kesalahan pada mesin sebelum balapan berlangsung.
Penalti harus dijalankan oleh pembalap yang melakukan pelanggaran tersebut setelah ia melaju sebanyak tiga lap.
Jorge Lorenzo menjadi salah satu pembalap yang menerima sanksi Ride Through Penalty ketika dia melakukan jump start pada MotoGP Argentina 2015.
Sang juara dunia tujuh kali Marc Marquez juga pernah mendapatkan Ride Throung Penalty pada MotoGP Argentina 2018 lalu.
Ketika pembalap bersiap di garis start, mesin dari motor Marquez mati. Berdasarkan regulasi, pembalap diharuskan melakukan start dari pitline. Marquez pun membantah dan membuat dirinya harus mendapatkan Ride Through Penalty.
3. Drop Position Penalty
Drop Position Penalty adalah hukuman kepada pembalap yang melakukan pelanggaran pada sesi latihan bebas atau kualifikasi. Penalti ini akan membuat pembalap dikurangi posisi start-nya.
Salah satu pembalap yang pernah merasakan penalti ini adalah Johann Zarco pada MotoGP Prancis lalu.
Pembalap tim Pramac Ducati ini terkena penalti karena dianggap melaju pelan di lintasan dan mengganggu pebalap lain saat menjalani babak kualifikasi kedua (Q2).
Zarco finis di posisi keenam pada babak kualifikasi. Namun, menyusul sanksi tersebut, Ia turun ke posisi kesembilan di belakang Joan Mir, Alex Rins dan Jorge Martin yang masing-masing naik satu posisi.
4. Black Flag
Black flag atau bendera hitam akan dikibarkan pada suatu balapan MotoGP jika ada pembalap yang didiskualifikasi karena melakukan pelanggaran berat.
Bendera hitam ini akan dikibarkan bersamaan dengan nomor pembalap. pembalap yang didiskualifikasi harus berhenti di pit pada akhir lap tersebut dan tidak bisa mengikuti balapan lagi.
Salah satu pembalap yang pernah merasakan adalah Marq Marquez dan Albert Arenas.
Marq Marquez sendiri mendapatkan black flag pada pagelaran race GP Australia tepatnya di Philip Island tahun 2013 silam.
Kala itu race direction membuat aturan untuk tidak menggunakan ban yang sama selama 10 putaran demi keselamatan pembalap saat melintasi sirkuit yang memiliki aspal baru tersebut.
Namun, tim repsol Honda baru menginstruksikan Marc tepat pada lap ke sepuluh dan mengakibatkan dirinya mendapatkan Black Flag sehingga tidak bisa melanjutkan balapannya.
Juara dunia Moto3 tahun 2020, Albert Arenas, juga pernah mendapatkan hukuman black flag dari race direction.
Sempat terlibat insiden dengan Vietti dan Alonso Lopez membuat motor dari Arenas harus mengalami kerusakan pada knalpotnya lalu ia memasuki pitlane.
Setelah berganti knalpot, Arenas melanjutkan balapan. Namun, Arenas berhasil disalip oleh pembalap lain. Naasnya, ketika marshal telah mengibarkan bendera biru yang mengartikan untuk membiarkan pembalap dibelakangnya melaju, justru diabaikan oleh Arenas.
Satu lap setelahnya, Arenas "dihadiahi" Black Flag karena menghalangi pembalap yang lain.
5. Track Limit pada Lap Pamungkas
Hingga saat ini track limit pamungkas merupakan penalty yang paling berbahaya bagi semua pembalap.
Karena track limit ini hanya berlaku pada lap pamungkas atau last lap. Biasanya, track limit terjadi ketika pembalap melewati track limit sebanyak tiga kali, setelah itu dia dapat peringatan long lap penalty jika melanggar kembali.
Beda cerita dengan pelanggaran terjadi pada lap pamungkas, pembalap akan langsung dapat sanksi berupa mundur satu posisi.
Hal ini terjadi oleh beberapa pembalap seperti Moto2 Austria 2020. Jorge Martin melewati batas track limit pada tikungan 8.
Karenanya, Martin harus rela dapat posisi kedua dan memberikan hadiah kemenangannya kepada Marco Bezzecchi.
Berita Skorpedia Lainnya:
Skorpedia: Poros Halang, Istilah Posisi Pemain Bertahan dari Sepak Bola Indonesia
Skorpedia: Mengenal Jenis dan Peran Kru Pit Stop dalam Ajang F1
Skorpedia: Galatama, Kompetisi Semipro Pertama di Indonesia dengan Inisiator Wartawan
Penulis: Septian Eko Wibisono/Magang/UNIDA Gontor