Skorpedia: Golf, dari Skotlandia Merambah Dunia

Agustinus Rosario

Editor:

  • Olahraga golf telah melalui perjalanan panjang sebelum terkenal seperti sekarang.
  • Ditemukan di Skotlandia, golf kini menjelma menjadi olahraga yang digemari kalangan atas di seluruh dunia.
  • Sebagai olahraga, golf ternyata berusia cukup tua, yakni lebih dari 300 tahun.

SKOR.id - Golf memiliki sejarah panjang dari yang awalnya merupakan permainan rakyat menjadi olahraga kelas atas.

Tak dapat dimungkiri jika citra golf sangat lekat dengan olahraga kaum menengah ke atas.

Harga peralatan yang mahal dan perlunya arena bermain khusus membuat tidak semua orang bisa memainkannya.

Namun, siapa sangka jika pada awalnya golf merupakan olahraga yang umum dimainkan oleh masyarakat?

Redaksi Skor Indonesia mencoba menyajikan sejarah singkat dari olahraga yang membesarkan nama Tiger Woods ini.

Bermula di Skotlandia

Gelar sebagai penemu olahraga golf layang disandang oleh orang-orang Skotlandia. Negara "tetangga" Inggris ini sudah memainkan golf sejak sebelum abad ke-15.

Berdasarkan penelusuran, permainan ini pertama kali dimainkan di pantai timur Skotlandia, dekat dengan ibukota kerajaan, Edinburgh.

Kala itu, golf masih dimainkan dengan sangat sederhana, yakni memukul batu kerikil menggunakan sebuah tongkat yang dibengkokkan.

Para pemain harus memukul kerikil tersebut melewati bukti pasir atau mengelilingi jalur yang sudah dibuat.

Saking populernya, Raja James II sempat melarang rakyatnya untuk bermain golf pada 1457.

Kala itu, golf dikhawatirkan dapat mengalihkan fokus warga Skotlandia dalam perang melawan Inggris.

Semakin populer di kalangan bangsawan

Semenjak Raja James IV dari Skotlandia menjadi bangsawan pertama yang memainkan golf pada 1502, olahraga golf semakin berkembang.

Raja Charles I memperkenalkan olahraga ini ke Inggris pada abad ke-16, sedangkan Ratu Mary membawanya ke Prancis saat mengenyam studi.

Caddy, sebutan orang-orang yang membantu pemain golf, bahkan diambil dari kata dalam bahasa Prancis, cadet.

Tak butuh waktu lama, lapangan golf pertama di dunia pun dibangun di Leith, dekat Edinburgh.

Pertandingan internasional pertama pun dihelat pada 1682 di Skotlandia, yang dimenangi oleh Duke of York dan George Patterson yang mewakili tuan rumah.

Turnamen golf pertama pun digelar pada 1744. Aturan yang dibuat oleh Gentlemen Golfers of Leith kala itu masih dipakai sampai sekarang.

Klub-klub golf pun mulai bermunculan, seiring dengan semakin banyaknya lapangan yang dibangun.

Peralatan golf pun makin berkembang. Stik golf memang masih terbuat dari kayu, namun bola golf sudah dibuat dari kulit kuda yang diisi dengan bulu burung.

Disebarkan melalui penjajahan

Pada abad ke-19, Kerajaan Inggris memulai ekspansinya ke seluruh dunia. Dalam ekspansi ini, olahraga golf turut disebarkan.

Turnamen golf pertama di luar Skotlandia digelar di London pada 1766, sedangkan klub golf pertama di luar Inggris dibentuk di Bangalore, India, pada 1820.

Revolusi Industri yang terjadi pada abad ke-19 turut membawa perkembangan pada golf. Stik dan bola golf menjadi semakin terjangkau setelah diproduksi secara massal.

Di akhir abad ke-19, golf akhirnya mencapai Amerika Serikat, ditandai dengan didirikannya United States Golf Association (USGA) pada 1894.

Sejak itu, banyak lapangan golf yang cantik dibangun di Negeri Paman Sam, berbeda di negara asalnya yang cenderung dibikin tanpa memperhitungkan segi estetik.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Artikel Skorpedia lainnya:

Skorpedia: Transformasi Sistem Poin Pertandingan Bulu Tangkis

Skorpedia: Mengenal Swiss System, Format Turnamen Catur yang Akan Diadopsi Liga Champions

Skorpedia: Sejarah Formula 1, Kompetisi Balap Mobil Paling Bergengsi di Dunia

Source: Historic-UK

RELATED STORIES

Skorpedia: Sejarah Olahraga Kriket di Dunia dan Indonesia

Skorpedia: Sejarah Olahraga Kriket di Dunia dan Indonesia

Kriket pertama kali dimainkan di Hamspire, Inggris pada abad ke-16 dan dimainkan oleh Pangeran Edward.

Skorpedia: Rugbi, Ditemukan di Inggris Dikembangkan di Amerika Serikat

Skorpedia: Rugbi, Ditemukan di Inggris Dikembangkan di Amerika Serikat

Rugbi baru mulai dikenal pada tahun 1823 di Inggris pada saat itu William Webb Ellis bermain sepak bola di sekolah tetapi dengan tangan.

Skorpedia: Parkour, Berawal dari Misi Pribadi

Parkour dikembangkan oleh David Belle dari Prancis sekitar 1988.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Klub Liga Inggris, Arsenal. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

3 Faktor Arsenal untuk Jadi Juara Musim Ini versi Gabriel

Gabriel Magalhaes yakin bahwa musim ini akan jadi musim yang berbeda bagi Arsenal, tergantung dari tiga faktor utama.

Thoriq Az Zuhri | 21 Jul, 00:20

Bryan Mbeumo dan Yoane Wissa, duet maut Brentford. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

7 Fakta Bryan Mbeumo yang Harus Diketahui Fans Man United!

Sebelum Bryan Mbeumo resmi jadi pemain Manchester United, mari kita lihat lebih dekat beberapa fakta tentangnya.

Thoriq Az Zuhri | 21 Jul, 00:03

EVOS Esports. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Deretan Koleksi Gelar EVOS Divine, 2 Kali Juara Dunia!

Dua kali juara dunia di dua kompetisi berbeda menjadi beberapa koleksi gelar yang dimiliki oleh EVOS Divine.

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 23:43

EWC Free Fire 2025. (Garena)

Esports

3 Hal yang Didapat EVOS Divine usai Juara Free Fire EWC 2025

Usai juara Free Fire di Esport World Cup 2025, ada beberapa hal yang didapat oleh tim Indonesia, EVOS Divine.

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 22:52

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MSC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran MSC 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 22:33

Honor of Kings (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Honor of Kings World Cup 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen

Honor of Kings World Cup 2025 sedang digelar di Esports World Cup 2025. Berikut hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 22:23

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Free Fire Esports World Cup 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen

Gelaran Free Fire Esports World Cup 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 22:21

Dewa United Banten-IBL

Basketball

Dewa United Juara IBL 2025, Presiden Klub Ungkap Ambisi Back to Back

Dewa United Banten keluar sebagai juara IBL 2025 usai menjungkalkan Pelita Jaya Basketball 2-1 di seri final.

Teguh Kurniawan | 20 Jul, 16:42

Cover Olahraga Padel.

Other Sports

SIP Padel League 2025, Jadi Ajang Mencari Bibit Atlet Masa Depan

Sebanyak 32 komunitas padel dari Jabodetabek resmi ambil bagian dalam gelaran BRImo SIP Padel League 2025 di Jakarta.

Nizar Galang | 20 Jul, 15:05

Hasil Pro Futsal League 2024-2025, kompetisi futsal putra kasta tertinggi di Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Hajar Fafage Banua, Black Steel Tantang Bintang Timur di Final Pro Futsal League 2024-2025

Rekap hasil pertandingan leg kedua fase Final Four babak Playoffs Pro Futsal League 2024-2025 pada Minggu (20/7/2025).

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 15:03

Load More Articles