Skor 5: Rekor yang Dicetak Max Verstappen dalam F1 2022

I Gede Ardy Estrada

Editor:

  • Max Verstappen sukses menjuarai F1 2022 dengan penampilan yang sangat dominan.
  • Pembalap Red Bull itu mencetak banyak rekor sepanjang kejuaraan musim ini.
  • Rekor-rekor yang ditorehkan Super Max di F1 2022 tampak akan sulit untuk dipatahkan.

SKOR.id – Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen begitu dominan dalam kejuaraan dunia Formula 1 tahun ini. Sejumlah rekor pun berhasil dibuatnya oleh pemuda asal Belanda tersebut sepanjang 2022.

F1 musim ini telah selesai dengan race penutup di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Minggu (20/11/2022). Verstappen dinobatkan sebagai juara dunia pembalap untuk kali kedua secara berturut-turut.

Namun, seberapa dominan Super Max dari perspektif angka. Tak ada salahnya untuk menengok kembali rekor-rekor yang berhasil dipecahkan pilot jet darat berusia 25 tahun itu, sebelum beralih ke F1 2023.

1) Kemenangan terbanyak dalam satu musim – 15

Max Verstappen mampu mematahkan rekor yang hampir dua dekade tak tersentuh, yakni kemenangan terbanyak dalam satu musim F1. Michael Schumacher yang pertama kali menorehkannya. Pada musim 2004, juara dunia tujuh kali itu menyabet 13 podium utama dengan Ferrari.

Selang sembilan tahun, junior Schumacher, Sebastian Vettel, mampu menyamai rekor sang pembalap legendaris. Ia juga sukses membukukan 13 kemenangan dalam musim paling dominannya bersama Red Bull Racing pada 2013.

Sembilan tahun setelah Vettel menyejajarkan diri dengan Schumacher, Verstappen berhasil melampaui keduanya, ketika menyegel kemenangan ke-14 di GP Meksiko. Super Max lalu menyempurnakannya menjadi 15 di Abu Dhabi, mematok benchmark yang begitu tinggi dalam F1.  

2) Poin terbanyak dalam satu musim – 454

Rekor lainnya milik Michael Schumacher pada satu titik waktu adalah poin terbanyak dalam satu musim, kala meraup 148 angka dalam 18 race 2004. Namun, dengan sistem poin saat ini, yang diperkenalkan tahun 2010, hanya masalah waktu sebelum itu pecah.

Sebastian Vettel mencetak rekor poin tertinggi yang baru musim 2013, saat mengumpulkan 397 angka dari 19 race. Lalu milestone itu dipatahkan Lewis Hamilton pada 2018 (408 poin dalam 21 balapan) dan 2019 (413 poin, 21 race).

Torehan pembalap Mercedes itu tak tahan lama karena Max Verstappen melewatinya tahun ini, saat F1 menyisakan dua race. Ia akhirnya menutup 2022 dengan koleksi 454 poin. Pertanyaannya, apa itu bisa dipatahkan? Dengan tambahan dua balapan dan tiga sprint di 2023, mungkin saja.   

3) Defisit poin terbesar dibalik untuk jadi juara dunia – 46

Akibat dua kali gagal finis (DNF) dalam tiga balapan pembuka F1 2022, Max Verstappen berada di urutan keenam klasemen usai GP Australia, tertinggal 46 poin di belakang pemimpin saat itu, Charles Leclerc.

Namun, dalam hitungan tiga race selanjutnya, Super Max tak hanya mengejar ketertinggalan, ia bahkan berhasil menggusur pembalap Ferrari itu dari posisi puncak setelah menang di GP Spanyol, race keenam.

Sejak itu, Verstappen tidak pernah tergoyahkan sebagai pemimpin kejuaraan dan akhirnya memastikan menjadi juara dunia setelah memenangkan GP Jepang di Sirkuit Suzuka, dengan empat balapan tersisa.   

Sebelumnya, rekor defisit poin terbesar yang berhasil dibalikkan untuk meraih gelar dipegang Sebastian Vettel ketika mengalahkan Fernando Alonso pada 2012, di mana ia tertinggal 44 poin setelah enam race.

4) Menang dari slot grid berbeda terbanyak – 7

Seakan mengklaim 15 kemenangan balapan dalam satu musim tidak cukup, Max Verstappen melangkah lebih jauh dengan menang dari tujuh posisi start yang berbeda sepanjang F1 2022. Sebelumnya, ia tidak pernah finis terdepan jika memulai dari luar empat besar grid.

Musim ini, ia mampu memutus tren tersebut di GP Hungaria dengan menang dari urutan start ke-10. Lalu pada balapan di Belgia, Verstappen harus start dari posisi 14 karena diganjar penalti akibag ganti komponen power unit. Namun, itu tak menghentikannya.

Super Max berhasil mengeklaim kemenangan dan menjadi pembalap kedua dalam sejarah F1, bersama Bruce McLaren, untuk meraih podium tertinggi dari posisi start ke-10 atau lebih rendah. Verstappen kembali menang di GP Italia setelah start urutan ketujuh.

Sebelumnya, rekor kemenangan terbanyak dari slot grid berbeda dipegang oleh Alan Jones (1980), Alain Prost (1990) dan Kimi Raikkonen (2005), yang finis tedepan dari lima slot grid start yang berbeda.    

5) Kemenangan terbanyak satu musim di luar pole – 9

Jika Red Bull Racing dan Max Verstappen adalah penguasa pada hari Minggu atau saat balapan, Ferrari merupakan tim yang mendominasi Sabtu atau kualifikasi. Skuad asal Maranello itu merebut 12 pole position dari 22 Grand Prix.

Tetapi itu tidak menghalangi Verstappen, karena ia mampu mencatatkan sembilan kemenangan dalam F1 2022 meski tidak start dari posisi terdepan. Ini prestasi yang berlum pernah dicapai sebelumnya.

Super Max mengeklaim rekor tersebut dalam GP AS, ketika ia melewati torehan Michael Schumacher (tujuh) serta Lewis Hamilton (delapan) yang  mereka buat masing-masing pada musim 1995 dan 2019.

Berita F1 Lainnya:

Terus Menang, Cara Christian Horner Jawab Kritikan yang Mengarah ke Red Bull

Logan Sargeant Resmi Merapat ke Williams, Line-up Pembalap F1 2023 Komplet!

 

Source: formula1.commotorsport.com

RELATED STORIES

Rumor, GP Cina Bakal Dicoret dari Kalender F1 2023

Rumor, GP Cina Bakal Dicoret dari Kalender F1 2023

Formula 1 dirumorkan bakal mencoret GP Cina dari kalender 2023 karena lonjakan Covid-19.

Lewis Hamilton Bersumpah Akan Kembali Bersinar pada F1 2023

Lewis Hamilton berjanji akan kembali ke performa terbaiknya pada musim depan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (Dede Mauladi/Skor.id)

Badminton

Kandas di Babak Pertama Denmark Open 2025, Gregoria Mariska Tunjung Enggan Salahkan Kondisi

Tampil lagi pasca pulih dari serangan vertigo, Gregoria Mariska Tunjung langsung gugur di babak pertama Denmark Open 2025.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 16:52

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Runvestasi 2025, Edukasi Masyarakat Gaya Hidup Sehat Fisik dan Finansial

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Runvestasi 2025 sebagai ajang lari dan investasi yang menggabungkan gaya hidup sehat dengan literasi finansial.

Nizar Galang | 14 Oct, 15:27

Kejuaraan Dunia Senam 2025 atau 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

8 Atlet Indonesia Siap Berlaga di Kejuaraan Dunia Senam 2025

Federasi Gimnastik Indonesia resmi mengumumkan delapan atlet yang akan tampil di Kejuaraan Dunia Senam 2025.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 15:26

preskon lima basket

Basketball

Usung Format Baru, LIMA Basketball 2025 Bakal Lebih Segar dan Kompetitif

LIMA Basketball 2025 akan diikuti 97 tim basket putra-putri dari 64 kampus di Indonesia, dengan total peserta sekitar 1.500 student athlete.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 13:07

Tim Garuda United EPA U-18

Liga TopSkor

Tampil di EPA U-18, 50 Persen Pemain Garuda United dari Liga TopSkor

PSSI membentuk Garuda United U-18 yang diturunkan untuk bersaing di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18 2025-2026.

Nizar Galang | 14 Oct, 12:18

Liga TopSkor

Liga TopSkor Sukoharjo Merilis Tim Peserta U-14 dan U-16 Musim 2026

Musim 2026 Liga TopSkor Sukoharjo memutar kategori U-14, U-16, dan U-18.

Sumargo Pangestu | 14 Oct, 12:05

Eks pemain Persib dan Timnas Indonesia, Atep. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Eks Persib: Timnas Indonesia Harus Belajar dari Kegagalan untuk Menuju Piala Dunia 2030

Eks kapten tim Persib, Atep, menyampaikan pandangannya terkait kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026.

Rais Adnan | 14 Oct, 11:13

Marselino Ferdinan, AS Trencin. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Tiba di AS Trencin, Marselino Ferdinan Optimistis Bisa Bawa Tim ke Papan Atas

Marselino Ferdinan akhirnya bergabung dengan AS Trencin yang berkompetisi di Liga Utama Sepak Bola Slovakia.

Rais Adnan | 14 Oct, 07:17

Marco Carnesecchi (Atalanta), Mile Svillar (AS Roma), dan Mike Maignan (AC Milan), kiper dengan nilai pasar tertinggi di Liga Italia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

7 Kiper dengan Nilai Pasar Tertinggi di Liga Italia

Berikut ini 7 kiper dengan nilai pasar tetringgi di ajang Liga Italia, tak ada nama David De Gea.

Pradipta Indra Kumara | 14 Oct, 06:24

Cover Olahraga Padel.

Other Sports

Timnas Padel Indonesia Siap Tampil di Piala Asia Padel 2025, PBPI Tak Mau Beri Tekanan

Timnas padel Indonesia bertolak ke Qatar pada Selasa (14/10/2025) untuk World Asia Cup 2025 atau Piala Asia Padel 2025.

Taufani Rahmanda | 14 Oct, 05:12

Load More Articles