- MotoGP 2023 akan memulai musimnya dengan Grand Prix Portugal sebagai pembuka pada 24-26 Maret.
- Seluruh tim dan pembalap telah menjalani tes pramusim di Sepang pada Februari dan Portimao, akhir pekan lalu.
- Selama pengujian tampak siapa yang paling siap hingga yang belum maksimal menjelang musim bergulir.
SKOR.id – Seluruh tim dan pembalap MotoGP telah menyelesaikan tes pramusim di Sepang dan Portimao. Kini tiba waktunya bagi mereka fokus memulai musim 2023 dengan Grand Prix Portugal sebagai pembuka.
Selama pengujian, banyak hal terlihat. Dari siapa yang paling siap untuk menghadapi musim baru hingga yang masih belum maksimal, atau yang sengaja menyimpan ‘kartu’ untuk kejuaraan.
Tetapi, satu sinyal yang tampak adalah bahwa beberapa pembalap papan atas tahun lalu akan bersaing lagi meraih gelar MotoGP 2023. Juara dunia bertahan Francesco Bagnaia, misalnya, tampak menjanjikan.
Namun, ketika selama tes melihat pabrikan mana yang telah mempersiapkan senjata bagi pembalapnya untuk mampu bertarung di barisan depan grid, tidak semuanya terlihat meyakinkan.
Berdasarkan hasil tes pramusim di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pada Februari dan juga Sirkuit Internasional Algarve, Portugal, akhir pekan lalu, berikut ini ranking pabrikan MotoGP.
5) Honda
Honda butuh peningkatan signifikan untuk jadi penantang tahun ini setelah kesulitan sepanjang 2022. Namun, pabrikan Jepang ini masih belum bisa menutup jarak meski telah melakukan banyak perubahan.
Duo pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Joan Mir, sama-sama menjalani sesi yang tak mudah di Portimao. Hasil tes di Sepang masih sedikit lebih baik, walau gap dengan Ducati dan Aprilia tetap besar.
Sementara itu, rider anyar LCR Honda, Alex Rins, telah beradaptasi baik dengan RC213V. Kendati pada tahap ini ia belum mampu meniru performa solidnya di tahap akhir musim lalu bersama Suzuki.
Yang pasti, dengan persaingan MotoGP sekarang kian dekat dibanding sebelumnya, bersaing untuk posisi lebih tinggi dari lima besar tampaknya tidak realistis bagi Honda jika merujuk hasil tes.
4) KTM
Tak berbeda dengan Honda, KTM kesulitan menunjukkan kecepatan yang konsisten selama tes pramusim saat Brad Binder and Jack Miller bersiap menjalani musim pertamanya sebagai rekan satu tim.
Binder menemukan terobosan pada hari terakhir pengujian di Portimao. Ia mampu finis sekitar setengah detik dari catatan waktu tercepat. Hanya saja, itu masih tidak cukup memuaskan brand Austria.
Selain itu, race pace dalam format sprint tetap menjadi perhatian pembalap Afrika Selatan tersebut. Pada sisi lain, adaptasi Miller dengan RC16 berjalan lambat. Ia belum bisa menemukan kecepatannya.
Salah satu sorotan untuk KTM, khususnya di Sepang, adalah pace Pol Espargaro yang seperti menyatu lagi dengan RC16 sekembali dari Honda. Ia berpotensi jadi ‘masalah’ bagi para rival sepanjang 2023.
3) Yamaha
Setelah hasil pengujian yang mengecewakan di Sepang serta hari pertama tes Portimao 2023, Yamaha dan Fabio Quartararo akhirnya mampu membuat langkah besar pada saat-saat terakhir.
El Diablo bisa mengakhiri hari kedua di Portimao layaknya favorit juara lagi di atas YZR-M1. Ia finis ketiga dengan gap sekitar 0,3 detik. Kendati begitu, hal tersebut tak lantas bisa dijadikan acuan.
Quartararo telah memenangkan dua balapan terakhir MotoGP Portugal di Portimao. Rekam jejak ini jelas akan membuatnya menjadi penantang serius pada putaran pembuka, akhir pekan depan.
Namun, tantangan terbesar bagi Pabrikan Garpu Tala jelang bergulirnya MotoGP 2023 adalah fakta bahwa dua pabrikan lain mampu menunjukkan kecepatan yang lebih tinggi selama tes pramusim.
2) Aprilia
Aprilia jelas layak menempati posisi kedua dalam daftar ini setelah mereka membuat langkah maju selama pengujian. RS-GP 2023 jelas telah menjadi peningkatan motor sebelumnya yang sudah kompetitif.
Para pembalap pabrikan Noale mampu bersaing di papan atas timesheet selama tes. Dari tim pabrikan, Maverick Vinales dan Aleix Espargaro tampil konsisten dan terlihat siap untuk bersaing meraih podium.
Walaupun Aprilia masih perlu bekerja demi bisa bertarung memperebutkan gelar, dan yang juga tak kalah penting adalah mengurangi kesalahan, seperti yang beberapa kali mereka lakukan dalam MotoGP 2022.
Sementara duet pembalap tim satelit, RNF Aprilia, Miguel Oliveira dan Raul Fernandez, sudah berhasil menyesuaikan diri dengan sangat baik di atas prototipe RS-GP spek 2022 setelah beralih dari KTM.
1) Ducati
Ducati tak terbantahkan sebagai pabrikan tercepat di MotoGP saat ini. Dan, pabrikan Borgo Panigale telah menjalani musim pramusim dengan sangat baik, mendominasi baik di Sepang maupun Portimao.
Selama pengujian, pembalap Ducati selalu finis tercepat. Sangat jelas delapan pembalap mereka berhasil menunjukkan potensinya untuk membawa brand Italia tersebut kembali melanjutkan sukses di MotoGP.
Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Jorge Martin (Pramac Racing) dan Luca Marini (VR46 Racing) mampu bergantian memuncaki timesheet. Tetapi Enea Bastianini tentunya juga tak bisa dianggap enteng.
Potensi lain dari Ducati adalah Alex Marquez. Membalap untuk Gresini Racing, adik dari Marc Marquez itu dalam kondisi terbaik untuk memulai musim sejak promosi ke kelas premier pada 2023 dengan Honda.