Skor 10: Gelandang Elegan Milik Persipura di Liga Indonesia sampai 2022

Taufani Rahmanda

Editor:

  • Persipura Jayapura memiliki sederet gelandang elegan yang menunjang performa tim hingga meraih kesuksesan.
  • Setidaknya Skor.id merangkum 10 pemain tengah dengan kemampuan luar biasa yang pernah memperkuat Persipura di Liga Indonesia.
  • Enam di antaranya merupakan pemain asing, namun empat gelandang lokal Persipura penampilannya sangat menonjol.

SKOR.id - Persipura Jayapura merupakan salah satu klub tersukses di Indonesia, meski kini (2022) berada di Liga 2.

Empat gelar juara Liga Indonesia dimiliki Persipura, dan ada satu trofi Indonesia Soccer Championship A.

Keberhasilan Persipura menjadi salah satu tim kuat di Tanah Air tidak lepas dari deretan pemain top di skuadnya, salah satunya pemain tengah.

Berikut ini, Skor.id mengulas tentang 10 gelandang elegan milik Persipura di Liga Indonesia sampai 2022:

Ronny Wabia

Ia merupakan salah satu pemain yang terlibat dalam kisah musim 1993: menjuarai Divisi I Perserikatan dan promosi ke Divisi Utama Liga Indonesia 1994-1995.

Ronny Wabia punya permainan elegan hingga meraih status pemain terbaik kompetisi pada 1995-1996, mengalahkan pemain bintang lainnya seraya Peri Sandria dan Dejan Glucevic.

Eduard Ivakdalam

Ia menghabiskan waktu selama 16 tahun dengan mencatatkan total 218 penampilan untuk Persipura. Eduard Ivakdalam dikenal sebagai gelandang elegan, motor serangan tim.

Bersamanya, Mutiara Hitam menjuarai Liga Indonesia sebanyak dua kali yaitu pada musim 2005 dan 2008-2009. Selain itu ada trofi Community Shield yang dimenangkan pada 2009.

David da Rocha

Pemain tengah asal Brasil ini termasuk gelandang yang lama memperkuat Persipura. Totalnya tujuh tahun mulai dari 2003 sampai 2009.

David da Rocha berkontribusi besar pada keberhasilan Persipura dua kali menjadi jawara Liga Indonesia, yakni pada 2005 dan 2008.

Zah Rahan Krangar

Gelandang asal Liberia ini memang dikenal sebagai pemain tengah dengan permainan elegan. Ia pernah menjadi bagian Persipura pada 2010 hingga 2013.

Artinya, Zah Rahan Krangar juga termasuk pemain yang pernah membawa Mutiara Hitam menjadi juara di 2010 dan 2013. Ia pun tampil bersinar dengan klub-klub Indonesia lainnya.

Imanuel Wanggai

Bersama Persipura, penampilannya di lapangan tengah bahkan sempat mencuri perhatian pencinta sepak bola Indonesia untuk kemudian membela panji Garuda.

Imanuel Wanggai lama mengabdi untuk Mutiara Hitam yakni dari 2005 hingga 2019. Ia menjadi bagian dari timnas Indonesia pada 2007.

 

Eric Mabenga

Pemain asal Kamerun itu memiliki pera penting ketika Persipura meraih juara perdana di Liga Indonesia pada 2005, meski tak lama mengabdi.

Perannya cukup vital di lini tengah bersama David da Rocha dan Eduard Ivakdalam. Ia terhitung hanya satu musim menjadi bagian dari Mutiara Hitam.

Robertino Pugliara

Gelandang asal Argentina ini sudah terkenal kepiawaiannya sebagai pemain tengah di sepak bola Tanah Air. Berbagai tim di Indonesia pernah merasakan tajinya.

Robertino Pugliara juga sempat menjadi bagian dari Persipura, yakni bergabung pada Mei 2014 dan jadi bagian penting tim yang berjuang di ISL serta AFC Cup.

Todd Rivaldo Ferre

Pemain yang akrab desebut Todd Ferre ini adalah jebolan tim muda Persipura yang akhirnya bisa mendapatkan tempat di tim senior meski usianya yang masih muda.

Keterampilannya di lini tengah Mutiara Hitam yang dilengkapi kelincahan serta kecepatan membuatnya dilirik tim Liga Thailand, Lampang FC.

Setelah dipinjamkan semusim, ia kembali ke Persipura, namun sempat tersandung masalah dan dikenai sanksi oleh PSSI. Kini, Todd Ferre telah menjadi bagian dari PSS Sleman. 

Takuya Matsunaga

Gelandang asal Jepang ini gabung Mutiara Hitam pada Januari 2022. Meski Liga 1 musim tersebut harus dihentikan, ia tetap setia jadi bagian tim hingga ke musim 2021-2022.

Takuya Matsunaga jadi salah satu pemain Persipura yang tampil baik di tengah rangkaian hasil kurang maksimal. Kini ia terpaksa angkat kaki karena tim terdegradasi.

Lim Joon-sik

Meski berposisi asli sebagai gelandang bertahan, pemain tengah asal Korea Selatan ini punya permainan sangat baik tak hanya soal membantu bertahan.

Lim Joon-sik piawai mengalirkan bola, mengatur tempo permainan, dan jadi bagian penting saat Persipura juara di 2013. Ia jadi bagian tim dari 2012 sampai 2016.

Baca Juga Fitur Skor 10 Lainnya:

Skor 10: Pelatih dengan Kemenangan Terbanyak sejak Tahun 2000

Skor 10: Transfer Pemain Argentina Termahal dalam Sejarah

 

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Persita Angendakan Tiga Uji Coba Lagi Sebelum Kick-off Liga 1 2022-2023

Persita Angendakan Tiga Uji Coba Lagi Sebelum Kick-off Liga 1 2022-2023

Dalam kondisi pemain yang siap menyambut Liga 1 2022-2023, Persita mengagendakan tiga uji coba lagi lawan tim Liga 1 dan Liga 2.

Skor 5: Eks Pemain Liga Indonesia yang Kini Kariernya Jauh dari Sepak Bola

Skor 5: Eks Pemain Liga Indonesia yang Kini Kariernya Jauh dari Sepak Bola

Sepak bola tak selalu jadi gantungan hidup pemain yang pernah berkarier di Liga Indonesia.

Eksklusif Jaime Rojas: Bercerita soal Liga Indonesia dan SSB Miliknya sampai Anaknya yang Petenis

Eksklusif Jaime Rojas: Bercerita soal Liga Indonesia dan SSB Miliknya sampai Anaknya yang Petenis

Mantan pemain asing asal Cile yang pernah berkiprah di Liga Indonesia, Jaime Rojas berbicara soal tim kultur sepak bola di Tanah Air.

Skor 10: Nomor Punggung yang Identik dengan Pemain Lokal di Liga Indonesia

Nomor punggung yang dipakai pemain di Liga Indonesia ada beberapa yang identik dengan satu nama.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Wasit asal Cina, Ma Ning, ditunjuk memimpin laga Irak vs Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Foto: Dok. AFC/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Deretan Keputusan Kontroversial Wasit Ma Ning di Laga Timnas Indonesia vs Irak

Wasit Ma Ning membuat sejumlah keputusan kontroversial yang dianggap merugikan para pemain Timnas Indonesia pada laga tersebut.

Gangga Basudewa | 12 Oct, 14:33

lester prosper - dewa utd

Basketball

Terganjal Aturan Baru, Lester Prosper Takkan Perkuat Dewa United Banten di IBL 2026

Pebasket Dewa United Banten, Lester Proper, mengumumkan bahwa dia takkan main di IBL 2026.

Teguh Kurniawan | 12 Oct, 14:23

Gatotkaca Mobile Legends. (Mobile Legends)

Esports

Rekomendasi Build Hero Mobile Legends Gatotkaca

Gatotkaca menjadi salah satu hero META dan sering digunakan di skena kompetitif Mobile Legends.

Gangga Basudewa | 12 Oct, 13:28

Publisher pembesut Mobile Legends: Bang Bang, Moonton. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Kembali Dipercaya di Esports World Cup, Ini Komentar Pihak Moonton

Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), akan menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan di Esports World Cup 2026.

Gangga Basudewa | 12 Oct, 12:03

Wasit asal Cina, Ma Ning, ditunjuk memimpin laga Irak vs Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Foto: Dok. AFC/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Bola Internasional

Pengamat Sebut AFC Sarang Mafia, Wasit Jadi Boneka Timur Tengah

Sorotan tajamnya tertuju pada wasit asal Cina, Ma Ning yang memimpin laga Timnas Indonesia vs Irak.

Gangga Basudewa | 12 Oct, 11:30

el patrick

Timnas Indonesia

Gagal Penuhi Target ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert Bicara Masa Depannya di Timnas Indonesia

Kegagalan Timnas Indonesia mencapai target lolos ke Piala Dunia 2026 membuat masa depan Patrick Kluivert tak pasti.

Teguh Kurniawan | 12 Oct, 11:10

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/ Skor.id)

Timnas Indonesia

Erick Thohir Berterima Kasih Atas Perjuangan Timnas Indonesia Sepanjang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan apresiasinya terhadap perjuangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Teguh Kurniawan | 12 Oct, 08:26

Patrick Kluivert (Pelatih Timnas Indonesia). (Jovi Arnanda/Skor.id)

Timnas Indonesia

Mimpi Piala Dunia Pupus, Patrick Kluivert Akui Para Pemain Timnas Indonesia Terpukul

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengakui kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026 menyisakan kekecewaan mendalam.

Teguh Kurniawan | 12 Oct, 07:18

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 12 Oct, 04:33

Jersey tandang anyar Timnas Indonesia. (Foto: Instagram @erspo.official/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Rangkuman Hasil Perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Rangkuman seluruh hasil perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 11 Oct, 23:16

Load More Articles