- Tak semua pesepak bola yang pernah bermain di Liga Indonesia selepas tak main jadi pelatih.
- Ada sejumlah pemain yang justru menekuni dunia kuliner sebagai kariernya pascapensiun bermain di Liga Indonesia.
- Selain itu, ada mantan pesepak bola Liga Indonesia yang menjadi karyawan perusahaan bahkan jadi artis.
SKOR.id - Sepak bola tak selalu jadi gantungan hidup pemain yang pernah berkarier di Liga Indonesia.
Sejumlah pesepak bola Indonesia memilih jalur karier jauh dari olahraga yang pernah ditekuninya.
Skor.id merangkum lima mantan pemain lokal dari Liga Indonesia yang kini punya pekerjaan jauh dari sepak bola:
Feri Ariawan
Mantan pesepak bola kelahiran Surabaya ini memilih menjauh dari sepak bola pro sejak 2014 karena pindah pekerjaan sebagai karyawan.
Lelaki kelahiran 1986 ini memulai karier secara nasional saat membela Jawa Timur dan merebut emas sepak bola putra PON 2008.
Selepas itu, Feri main di Liga Indonesia untuk PSIS Semarang, Persiba Balikpapan, Persela Lamongan, dan Persebaya 1927.
Kini, Feri Ariawan kerja untuk salah satu operator yang mencatat keluar masuknya kontainer PT Terminal Teluk Lamong, anak perusahannya Pelindo III.
Perusahaan ini yang terletak di area Pelabuhan Tanjung Perak, Kota Surabaya.
Rifky Alhabsyi
Muhammad Rifky Alhabsyi adalah nama lengkap lelaki kelahiran Surabaya yang kini dikenal sebagai artis peran.
Pemeran dalam sinetron dan FTV ini adalah mantan pesepak bola Indonesia.
Dia punya karier di Liga Indonesia seperti Persiba Balikpapan, Persikabo Bogor, Sriwijaya FC, dan PSIM Yogyakarta.
Bahkan saat bermain untuk Sriwijaya FC, Rifky Alhabsyi dilatih Ivan Kolev dan satu tim bersama Keith Kayamba, Budi Sudarsono, sampai Rudi Widodo.
Khomad Suharto
Bek Indonesia U-23 saat bermain di Asian Games 2006 dan merasakan persiapan sekitar enam bulan di Belanda.
Sepulang dari Belanda, Khomad Suharto gabung sejumlah klub Liga Indonesia dari berbagai penjuru negeri ini.
Dia pernah berseragam Persmin Minahasa, Persela Lamongan, Gresik United, Persebaya 1927, Deltras Sidoarjo, Persiba Bantul, dan PSCS Cilacap.
Selepas pensiun pada usia 34 tahun karena cedera lutut, Khomad berjualan pakaian.
Kemudian mulai 2020, Khomad Suharto bersama sang istri menekuni bisnis kuliner lontong kikil di daerah Wonoayu, Sidoarjo sampai kini.
Marjono
Eks-kapten sekaligus mantan bek tangguh PSIM Yogyakarta ini adalah pesepak bola yang setia membela Laskar Mataram.
Meski sempat menjadi bagian Persiba Bantul, Marjono menghabiskan nyaris seluruh karier sepak bolanya untuk PSIM.
Kini selepas pensiun, dia merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta.
Namun, Marjono juga mengelola lesehan pecel lele di Pasar Kranggan, Kota Yogyakarta bersama sang istri.
Musikan
Beda posisi dengan Marjono, Musikan selepas pensiun nyaris punya karier sama dengan mantan kapten PSIM Yogyakarta itu.
Striker andalan Persik Kediri saat juara Liga Indonesia 2003 ini adalah ASN untuk Dinas Pekerjaan Umum Kota Kediri.
Selain menjadi pegawai negeri sipil, Musikan juga mengelola bisnis kuliner dengan berjualan di kantin kantor tempatnya bekerja.
Bersama sang istri, Musikan mengelola kantin dengan menu makanan yang bervariasi mulai dari nasi pecel, sayur lodeh, hingga olahan ayam dan telur.
Baca Juga Skor 5 lainnya:
Skor 5: Lima Klub Swasta Era Galatama yang Pindah dari Jakarta Lalu Mati
Skor 5: Kiper Timnas Indonesia yang Tampil di Piala Asia