Simon Tahamata Cari Pemain Muda Indonesia yang Berkarakter

Rais Adnan

Editor: Rais Adnan

Kepala pemandu bakat PSSI, Simon Tahamata. (Foto: Dok. PSSI/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)
Kepala pemandu bakat PSSI, Simon Tahamata. (Foto: Dok. PSSI/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

SKOR.id - Legenda Timnas Belanda dan Ajax Amsterdam, Simon Tahamata, mengungkapkan apa saja program dirinya dalam pencarian bakat para pemain muda Indonesia.

Seperti diketahui, lelaki yang juga berdarah Maluku itu telah dipercaya sebagai kepala pemandu bakat PSSI sejak 26 Mei 2025. Dia diharapkan bisa membantu bibit-bibit pesepak bola muda Indonesia untuk lebih berkembang yang nantinya bisa menciptakan pemain Timnas Indonesia berkualitas di masa depan.

Dalam wawancara khusus bersama media PSSI, Simon Tahamata berbicara terbuka tentang hasil program scouting, evaluasi sistem yang berjalan, hingga rencana membangun fondasi Timnas U-17 untuk menatap Piala Dunia U-17 berikutnya.

Menurutnya, berdasarkan hasil pantauannya sejauh ini, Indonesia memiliki banyak talenta muda yang bagus.

“Banyak pemain punya kemampuan teknis bagus, cepat, dan kreatif. Tapi yang masih perlu dibangun adalah disiplin dan mental bertanding. Bakat itu penting, tapi tanpa karakter, pemain akan cepat hilang,” kata Simon Tahamata.

Lebih lanjut, dia pun mengungkapkan talenta yang dicari adalah yang memang secara total ingin menjadi pesepak bola hebat.

“Yang pertama adalah hati yang kuat dan rasa percaya diri. Begitu pula di Ajax. Jika datang dengan wajah tanpa optimistis, maka lebih baik tak perlu datang,” tegasnya.

Selain itu, dia juga membeberkan tantangan yang dihadapinya dalam mencari pemain usia muda di Indonesia.

“Indonesia negara besar, tantangan bukan hanya soal menemukan pemain, tapi memastikan mereka mendapat pembinaan berkelanjutan. Indonesia banyak anak yang punya bakat dan mau bermain bola. Tapi perlu ditanamkan kepada pemain-pemain muda itu untuk kerja keras. Di Garuda United untuk usia U-16, saya lihat beberapa pemain mau berlatih dan berusaha sangat keras. Itu bagus. Tapi perlu lebih dari sekadar itu.”

“Istilahnya, jika saya bicara detil, mereka harus punya banyak akal dan cara berfikir cepat dalam bermain bola, yaitu saat terima bola di posisi tertentu, mereka harus tahu akan diarahkan kemana bola itu. Hal-hal detil itu yang menjadi perhatian saya,” jelasnya.

Dia juga menuturkan ada banyak pemain potensial di luar radar akademi besar seperti dari Maluku, Sulawesi atau di Pulau Jawa. 

“Seperti kemarin saya lihat di Yogyakarta U-16, ada beberapa pemain punya talenta alami yang luar biasa. Ingat, ketika saya gendong seorang anak di Persipal, Palu, saya suka dengan dia karena meski bertubuh kecil, ia beberapa kali mampu melewati pemain lawan yang lebih besar. Artinya, ia punya akal dan mental bagus. Tugas kita, memastikan mereka mendapat kesempatan yang sama,” tuturnya.

“Saya cari pemain di semua posisi, yakni depan, striker, gelandang, sayap kiri, sayap kanan, dan belakang. Kita cari pemain yang mau berduel satu lawan satu untuk memperebutkan bola. Saya sendiri bermain sebagai sayap kiri. Saya sering, saat satu lawan satu, kehilangan bola. Tidak apa-apa, coba lagi. Jika hilang bola lagi, coba lagi satu lawan satu. Karakter itu yang ingin saya temukan.”

“Begitu pula, untuk pemain bertahan harus banyak belajar. Misalnya, jika datang bola tinggi, kita bisa kembalikan bola ke kiper, atau buang ke depan dengan resiko hilang bola. Padahal di permainan, sangat penting untuk menahan bola kan? Sebab, jika tidak pegang bola, tidak bisa bikin gol. Prinsip-prinsip itu tampak kecil. Tapi dari hal kecil ini kan, bisa jadi besar pengaruhnya,” tambahnya.

Namun begitu, saat ini dirinya belum bisa memetakan daerah yang memiliki talenta luar biasa untuk direkomendasikan ke PSSI.

“Saat ini belum. Karena saya baru enam bulan bekerja sejak Mei. Intinya, kami sedang bangun sistem itu. Kami ingin punya national talent map—data yang bisa dipakai jangka panjang semua pelatih Timnas, dari U-13 sampai senior,” tuturnya.

“Saya ingin Indonesia punya sistem scouting yang menyatu dari akar rumput hingga elite. Bukan hanya untuk mencari pemain, tapi membangun karakter nasional sepak bola Indonesia. Direktur Teknik, Alex Zwiers juga sudah menekankan hal itu sebagai fondasi yang kuat untuk pembinaan yang berkelanjutan.”

Simon Tahamata pun memberikan pesan untuk para pemain muda Indonesia.

“Jangan hanya bermimpi jadi pemain Timnas, tapi belajar bagaimana menjadi profesional sejati. Kerja keras, rendah hati, dengar kata pelatih dan selalu ingin belajar. Itulah jalan untuk sampai ke sana,” pungkasnya.

Source: PSSI

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Bruno Fernandes, kapten Manchester United. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Bruno Fernandes Tak Tergantikan di Skuad Manchester United

Absen karena cedera, posisi Bruno Fernandes di Manchester United dinilai tak tergantikan.

Pradipta Indra Kumara | 24 Dec, 23:03

Federico Barba, dari Como ke Persib Bandung. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Rumor Tinggalkan Persib untuk Kembali ke Italia, Federico Barba Fokus walau Tidak Mudah

Federico Barba akui fokus pada Persib Bandung meskipun mengalami kondisi tidak mudah di tengah rumor hengkang.

Taufani Rahmanda | 24 Dec, 10:18

Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Other Sports

Kemenpora Evaluasi Hasil SEA Games 2025, Susun Strategi Menuju Asian Games 2026

Menpora RI, Erick Thohir, memimpin langsung rapat evaluasi awal hasil SEA games 2025 untuk pemetaan menuju Asian Games 2026.

Taufani Rahmanda | 24 Dec, 10:06

Piala AFF Futsal U-19 2025 atau ASEAN U-19 Boys Futsal Championship 2025 di Thailand pada Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Piala AFF Futsal U-19 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-19 Boys Futsal Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 24 Dec, 08:50

best xi super league 2025-2026 - skor.id

Liga 1

Skor Stats: Best XI Pekan 15 Super League 2025-2026, Diisi Tiga Pemain Lokal Produktif

Susunan tim terbaik atau Best XI yang disertai pelatihnya dari pekan ke-15 Super League 2025-2026 versi Skor.id.

Taufani Rahmanda | 24 Dec, 07:21

Hujan boneka menjelang Natal di La Liga pada laga Real Betis vs Getafe. (Foto: LaLiga/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Hujan 25 Ribu Boneka Jelang Natal Warnai Laga Real Betis vs Getafe

Tradisi hujan boneka jelang Natal warnai laga Real Betis vs Getafe di La Liga.

Pradipta Indra Kumara | 24 Dec, 06:59

Ucapan Natal dan Tahun Baru dari dua bintang La Liga, Ionut Radu dan Javi Rodriguez. (Foto: LaLiga/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Dua Bintang La Liga Beri Ucapan Natal dan Tahun Baru, Menyala Indonesia

Dua Bintang La Liga, Javi Rodriguez dan Ionut Radu beri ucapan Natal dan Tahun Baru untuk Indonesia.

Pradipta Indra Kumara | 24 Dec, 06:58

Piala Asia Futsal 2026 digelar di Indonesia. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Futsal

Matangkan Persiapan Tuan Rumah Piala Asia Futsal 2026, FFI Audiensi ke Pemprov DKI Jakarta

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, kembali bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, pada Selasa (23/12/2025).

Taufani Rahmanda | 24 Dec, 04:52

Kapten dan gelandang Manchester United, Bruno Fernandes. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Inggris

Manchester United Diperkirakan Tanpa Bruno Fernandes dalam 7 Laga hingga Tahun Depan

Cedera melawan Aston Villa, Bruno Fernandes diprediksi absen dalam 7 laga Manchester United.

Pradipta Indra Kumara | 24 Dec, 04:38

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 24 Dec, 04:15

Load More Articles