Sihir Indra Thohir Mampu Redam Amarah Bobotoh

Arief Nugraha K

Editor:

  • Sosok Indra Thohir mampu menenangkan bobotoh yang sedang mendemo Persib karena penampilan angin-anginan.
  • Dua kali membawa Persib menjadi juara, Abah Thohir menjadi orang yang dihormati di kalangan suporter.
  • Namun sayangnya upaya Abah Thohir untuk menenangkan suporter tak diimbangi dengan peningkatan performa tim.

SKOR.id - Karisma Indra Thohir bukan saja piawai dalam meracik strategi di Persib. Ia pun memiliki sihir yang paten jika dibutuhkan untuk menghadapi bobotoh yang beringas. 

Kisahnya, 8 tahun yang lalu atau Sabtu 8 April 2012, ribuan bobotoh mendemo tim yang tengah berlatih di Stadion Siliwangi, Kota Bandung. Demo tersebut dilakukan untuk mengkritisi kinerja tim.

Tujuan utamanya agar Persib tidak kalah saat menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Siliwangi pada Minggu 9 April. Jika Persib kalah, bobotoh meminta seluruh jajaran tim untuk dipecat.

Berita Persib Lainnya: Ada Faktor Madura United yang Membuat Persib Lebih Kompetitif Musim Ini

Aksi tersebut mereka lalukan pukul 08.00 WIB sampai tim selesai berlatih pukul 10.30 WIB.

Bobotoh merancang aksi ini sebagai bentuk keprihatinan sekaligus kekecewaan atas prestasi Persib pada saat itu. Maklum, kala itu Maung Bandung terus menerus mengalami kekalahan.

Tak pelak lagi, para pemain menjadi sasaran. Bobotoh saat itu menaruh kecurigaan karena ada sebagian pemain yang dianggap tidak memiliki loyalitas terhadap tim kesayangannya.

Karena itu, bobotoh melakukan pressure melalui aksi demo. Beberapa spanduk dengan nada sinis mereka bentangkan, di antaranya bertuliskan: "Lawan Persipura Kalah, Pecat Semuanya", "18 Tahun Persib Miskin Prestasi”, "Pecat orang-orang yang tidak make hate ka Persib" dan "Mau Dibawa ke mana Persib oleh Manajemen".

"Pokoknya Persib harus menang lawan Persipura, kalau kalah kami akan duduki dan tidak akan pergi sampai ada pertanggungjawaban dari manajemen," ujar mendiang Panglima Viking, Ayie Beutik, pada saat itu.

Menurut Ayie, tiga kali kekalahan yang dialami Persib sudah keterlaluan. Ayie yang mewakili rekan-rekannya meminta, saat melawan Persipura tak ada cerita Persib kalah di kandang seperti ketika menjamu Persiba Balikpapan.

Saat bobotoh melakukan aksinya, tak ada satu pun dari manajemen yang hadir ke lapangan. Yang ada hanya Indra Thohir dan ofisial lainnya. Saat itu Indra Thohir menjabat penasihat teknis Persib.

Mendengar kegaduhan di luar, Indra Thohir pun langsung bergegas keluar stadion dan menghampiri bobotoh yang sedang memanas.

 

Dengan tenang ia menghadapi dan melayani Ayie Beutik dan kawan-kawan yang sedang lantang berkoar agar tuntutannya didengar.

Lantas, karena tahu siapa yang dihadapinya, Ayie Beutik dan kawan-kawan pun mulai luluh.

Sihir Abah Thohir, panggilannya, memang paten saat itu. Bobotoh dalam kondisi seperti itu saja takluk menghadapinya.

Ini artinya, bobotoh tetap memandang jasa Abah Thohir karena dua kali memberikan gelar juara kepada Persib.

Maka setelah Abah Thohir memberi sedikit nasihat dengan cara halus, tak lama kemudian suasana mencair dan bobotoh pun membubarkan diri dari pelataran parkir Stadion Siliwangi.

Celakanya, kekhawatiran bobotoh menjadi kenyataan keesokan harinya. Persib kalah 0-1 dari Persipura.

Alhasil, ratusan bobotoh yang sudah menunggu sejak siang menggelar demo besar-besaran.

Tim tetap menjadi sasaran dan mengadang rombongan yang hendak meninggalkan stadion.

Berita Persib Lainnya: Punya Karier Bagus Di Brasil, Pelatih Kiper Persib Ungkap Alasan Hijrah ke Indonesia

Para pemain pun tertahan selama 30 menit di ruang ganti. Ada yang menangis histeris dan ada pula yang emosional.

Namun untuk kali ini, Abah Thohir tak ikut campur. Sebab, sudah ada yang menangani yakni aparat keamanan.

Pihak aparat pun berhasil mengawal bobotoh yang sedang di puncak emosi sehingga tidak ada sikap anarkis pada waktu itu.

 

RELATED STORIES

5 Poin Penting Ketum The Jakmania soal Kelanjutan Liga 1

5 Poin Penting Ketum The Jakmania soal Kelanjutan Liga 1

Ketum The Jakmania, Diky Soemarno, memberikan tanggapannya terkait kelanjutan Liga 1.

Wander Luiz Subur pada 3 Pekan Awal Liga 1 2020, Kini Rindu Bobotoh

Wander Luiz Subur pada 3 Pekan Awal Liga 1 2020, Kini Rindu Bobotoh

Wander Luiz bisa jadi salah satu pemain asing pada Liga 1 2020 yang kecewa karena kompetisi ditangguhkan.

Sulit Makan, Pelatih Legendaris Persib Indra Thohir Masih di Rumah Sakit

Sulit Makan, Pelatih Legendaris Persib Indra Thohir Masih di Rumah Sakit

Indra Thohir, pelatih sukses Persib Bandung masih dirawat di rumah sakit.

Indra Thohir, Pelatih Sukses Persib Membaik Kondisinya dan Jalani Rawat Jalan

Pelatih yang sukses juara bersama Persib Bandung pada awal 1990-an, Indra Thohir kesehatannya membaik.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 14:20

Menpora Dito Ariotedjo bersama peserta Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge. (PR Megapro)

Other Sports

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 14:12

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Mulai Persiapan Liga 1 2025-2026, Hansamu Yama Absen tapi Dipastikan Bertahan

Persija Jakarta mulai bersiap untuk Liga 1 2025-2026 bareng dengan mengamankan jasa Hansamu Yama, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 12:18

Jessnolimit (Yusuf/Skor.id)

Esports

Jess no Limit Ukir Dua Rekor di Guinness Book of Record

Suami dari Sisca Kohl itu tidak tanggung-tanggung mendapatkan dua rekor dunia sekaligus.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 11:47

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:26

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Netic Ladies Pecah Telur di Women Pro Futsal League 2024-2025, Juara Bertahan Keok

Hasil tiga pertandingan pada hari pertama pekan terakhir putaran pertama Women Pro Futsal League 2024-2025, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:19

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Drawing MWI 2025, Team Vitality dan ONIC Pertiwi Gabung Grup Ini

Kedua tim asal Indonesia itu berada di grup yang berbeda dan cukup jauh peluangnya untuk bertemu di awal-awal.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 09:52

timnas putri indo vs kirgizstan

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Timnas Putri Indonesia mengawali perjalanan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 melawan Kirgizstan, Minggu (29/6/2025).

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 09:42

fiba womens asia cup 2015

Basketball

Jadwal Timnas Basket Putri Indonesia di Piala Asia FIBA Putri 2025 Divisi A

Timnas Basket Putri Indonesia siap memulai perjuangan di Divisi A FIBA Women's Asia Cup 2025 alias Piala Asia FIBA Putri 2025.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 08:16

Load More Articles