- Tubuh manusia memerlukan asupan cairan yang cukup setiap harinya.
- Minum air adalah solusi cepat mendapat asupan cairan selain dari buah atau makanan lain.
- Namun, meski terlihat sepele, tak jarang cara minum yang dilakukan sehari-hari ternyata keliru.
SKOR.id - Tubuh manusia yang sekitar 70 persennya terdiri dari air, membutuhkan asupan cairan yang cukup setiap hari.
Air memiliki banyak manfaat bagi tubuh, yaitu menjaga keseimbangan elektrolit dan tekanan darah, melumasi sendi, mengatur suhu tubuh, dan meningkatkan kesehatan sel.
Untuk tetap terhidrasi, meminum air atau mengonsumsi buah-buahan yang mengandung air bisa menjadi solusi.
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Dilansir dari Hai.grid.id ternyata sering terjadi kekeliruan dalam cara meminum air yang benar.
Berikut ini 3 cara meminum air yang benar:
1. Tidak kurang dari 2 liter
Menurut studi dari European Food Safety Authority (EFSA), tubuh manusia tak bolek kekurangan lebih dari 10 persen cairan.
Ketika seseorang merasa haus, atau menunjukkan tanda dehidrasi seperti urin yang berwarna gelap dan berbau kuat, serta keringnya kelencar air pada mata, mulut dan hidung, maka ia harus segera minum.
Sebenarnya belum ada konsensus resmi tentang jumlah air yang harus dikonsumsi seseorang.
Namun, menurut Food and Nutrition Board (FNB), menyarankan agar laki-laki mengonsumsi sekitar 3,7 liter air, dan perempuan mengonsumsi sekitar 2,7 liter air setiap hari.
2. Tidak Minum Sambil Berdiri
Meminum air sambil berdiri mungkin sering dilakukan karena memang kebiasaan, atau saat sedang terburu-buru.
Meminum air sambil berdiri merupakan cara yang salah dalam mengonsumsi ari.
Tubuh tidak akan mendapat nutrisi karena air akan langsung turun ke perut bagian bawah.
3. Tidak Minum sebelum tidur
Salah satu kebiasaan yang siring orang lakukan adalah meminum air sebelum .
Ternyata kebiasaan minum air sebelum tidur tersebut, bisa meningkatkan risiko nokturia.
Nokturia merupakan meningkatnya kebutuhan buang air kecil pada malam hari.
Jika masalah nokturia ini terjadi, maka akan mengganggu kualitas tidur dan berdampak kepada masalah kesehatan lainnya.
Masalah kesehatan lainnya adalah kandung kemih terlalu aktif, infeksi kandung kemih, hipertrofi prostat jinak, diabetes, masalah jantung, sembelit, hingga depresi.
Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di:
Narsis, Politisi Beri Ucapan Selamat kepada Greysia/Apriyani dengan Foto Diri Lebih Besar https://t.co/We00ttMsfx— SKOR.id (@skorindonesia) August 3, 2021
Berita Kebugaran Lainnya:
5 Manfaat Garam Laut untuk Kesehatan
Nasi Dingin Ternyata Lebih Sehat Dikonsumsi, Begini Penjelasannya