- Serena Williams kini masih dalam upaya mengejar rekor Margaret Court di dunia tenis.
- Salah satu upaya Serena Williams adalah menghindari masalah migrain.
- Tingginya aktivitas Williams di depan komputer disebut berpotensi menjadi penyebab migrainnya.
SKOR.id - Serena Williams masih mengejar rekor juara untuk menyamai rekor Margaret Smith, 24 gelar Grand Slam.
Namun, ada satu hal yang kini menjadi perhatian besar Serena Williams untuk mencapai target tersebut.
Serena Williams mengakui bahwa Ia harus menjaga kesehatannya, di tengah kesibukannya sebagai atlet, ibu, dan pebisnis.
Mantan petenis nomor satu dunia tersebut pun berusaha menjadi "hubungan yang sehat" dengan komputer pribadinya.
"Terlalu banyak bekerja di komputer adalah pemicu utama (migrain)," ujar Serena Williams mengakui, dikutip dari Tennis World.
"Saya memikirkan hal-hal yang tidak biasa saya lakukan, seperti mengerjakan dana yayasan saya dan merawat seorang anak sekaligus mengatur perusahaan fashion saya."
Akan tetapi, Serena Williams mengaku sudah lebih bisa mengatur aktivitasnya sekarang.
"Saya memiliki batas aktivitas yang sangat bagus sekarang. Saya tahu kapan saya harus melakukan sesuatu dan apa yang tidak seharusnya saya lakukan," ucap Williams.
"Jadi saya tahu ketika saya bermain tenis, saya tahu ketika saya berbisnis. Migrain adalah penyakit yang saya tidak ingin miliki."
Williams telah menjuarai 73 gelar tunggal di kompetisi tenis WTA. Bahkan, 23 di antaranya adalah trofi Grand Slam.
Kini, Serena Williams menjadi pemain kedua yang memenangkan lebih banyak gelar mayor di sektor tunggal putri ini.
Hanya Margaret Smith Court yang memiliki catatan lebih banyak dar Serena, unggul dengan 24 trofi US Open.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
3 Prestasi PP PBSI Era Wiranto yang Ingin Dilanjutkan Agung Firman Sampurna https://t.co/qIwokrd6Hf— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 9, 2021
Berita Lainnya:
MotoGP Malaysia 2021 Masih Tanda Tanya, Sirkuit Mandalika Terus Berbenah
Menuju Usia 40 Tahun, Roger Federer Pastikan Ikut Kompetisi ATP Hingga 2022
Kalahkan Prawira Bandung, Bima Perkasa Jogja Diunggulkan Lolos ke Playoff IBL 2021