- Pada 1979, Espanyol kalah dari PSSI Utama di Stadion Utama Senayan.
- PSSI Utama adalah skuad dengan kekuatan mayoritas pemain timnas Indonesia.
- Sayang, pertandingan persahabatan ini diakhiri dengan kericuhan antarpemain kedua tim.
SKOR.id - Espanyol melakoni tur Asia dan mampir Indonesia untuk dua uji coba di Stadion Utama Senayan (kini Stadion Utama Gelora Bung Karno), Jakarta Pusat.
Tur Asia dari klub tetangga FC Barcelona ini terlaksana pada Juni 1979.
Dua lawan Espanyol dalam tur Asia di Indonesia ini adalah PSSI Utama dan PSSI Pratama.
PSSI Utama adalah kerangka timnas Indonesia dan PSSI Pratama merupakan pelapis dari skuad Garuda. PSSI Utama ini disiapkan untuk timnas Indonesia ke SEA Games 1979.
Untuk PSSI Utama, laga lawan Espanyol ini terlaksana setelah mereka babak belur di Jepang saat hadir dalam Kirin Cup 1979.
Kala itu, PSSI Utama dengan nama Indonesia kalah di antaranya dari Tottenham Hotspur dan Fiorentina.
Untuk laga lawan Espanyol, seperti dalam laporan Majalah Olympic edisi khusus ulang tahun pada Juli 1979, PSSI Utama menang atas Espanyol.
PSSI Utama menang dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal PSSI Utama dalam pertandingan ini hasil sepakan Hadi Ismando pada 17 Juni 1979.
Masuk pertengahan babak kedua, Hadi Ismanto mencetak gol via sepakan keras dari jarak 25 meter yang gagal diantisipasi kiper Urruti.
Bola hasil sepakan penyerang Persebaya Surabaya itu berubah arah setelah menyentuh bek Espanyol, Padilla, sehingga Urruti gagal melakukan penyelamatan.
Kala itu, PSSI Utama diperkuat sejumlah bintang lokal Tanah Air seperti Berti Tutuarima, Rae Bawa, Dede Sulaiman, Taufik Saleh, Encas Tonif, serta Iswadi Idris.
Sementara itu, tiga dari dua pemain Espanyol yang membela timnas Spanyol di Piala Dunia 1978 turun sebagai starter.
Dua pemain itu adalah kiper Urruti, yang punya nama lengkap Francisco Javier González Urruticoechea, dan striker Rafael Carlos Pérez González alias Maranon.
Sayang selepas laga ini, pemain Espanyol menyerbu bangku cadangan PSSI Utama dan kericuhan antarpemain serta ofisial terjadi.
Manajer PSSI Utama, EA Mangindaan dan pelatih Ipong Silalahi terluka parah karena tendangan pemain Espanyol.
Kiper cadangan Sudarno dan pemain cadangan Jafet Sibi juga menjadi korban mengamuknya para pemain Espanyol lalu penonton pun kecewa.
Aksi tak terpuji pemain Espanyol ini "disambut" dengan solidaritas penonton yang turun dari tribune menyerbu pilar klub Liga Spanyol itu. Untungnya, aksi itu tak berlangsung lama.
Baca Juga Berita Timnas Indonesia lainnya:
Sepak Bola Klasik: Jelang Tur Eropa pada 1976, PSSI Harimau Juarai Bangka Cup
Cerita dari Legenda: Ansyari Lubis, Pemain Termahal Indonesia di Sejarah Sistem Transfer