- Gelandang Persik Kediri, Adi Eko Jayanto, merasa sedih karena tak bisa lagi menikmati Liga 1 2020 yang ditunda karena virus corona.
- Adi Eko Jayanto sempat terkejut dengan permainan Liga 1 2020 yang dijalani Persik karena musim ini pertama kalinya ia berlaga di kasta tertinggi.
- Adi Eko adalah salah satu pemain vital Persik pada Liga 1 2020, sebab ia selalu dimainkan dalam tiga laga dan punya 269 menit bermain.
SKOR.id - Gelandang Persik Kediri, Adi Eko Jayanto, sedih karena tak bisa lagi menikmati merumput di Liga 1 2020, meski awalnya ia sempat terkejut.
Musim ini memang terasa berkesan sebab menjadi kali pertama bagi gelandang 26 tahun itu merasakan bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Namun sayangnya baru tiga pekan bergulir, Liga 1 2020 harus dihentikan karena pandemi virus corona yang semakin masif penyebarannya di Tanah Air.
Baca Juga: Mason Mount Gatal Ingin Segera Bertanding Bareng Hakim Ziyech
"Sayang sekali baru menikmati Liga 1 malah ada bencana virus seperti ini," kata Adi seperti yang dimuat di laman Liga Indonesia Baru (LIB), Senin (6/4/2020).
"Sedih juga tapi bagaimana lagi, sudah kondisinya begini. Harus sabar dulu dan semoga virus cepat hilang di Indonesia," pemain kelahiran Kediri itu melanjutkan.
Lebih lanjut Adi juga menuturkan sempat terkejut dengan tuntutan pertandingan di Liga 1 2020, sebab sebelumnya dia hanya pernah main di Liga 2 dan Liga 3.
"Liga 1 cukup keras menguras tenaga dan pikiran. Makanya di Liga 1 harus benar-benar fokus dan disiplin 90 menit sampai pertandingan berakhir," ucap Adi.
Sementara itu untuk terus menjaga kebugaran fisiknya, pemain yang berposisi gelandang bertahan ini terus melakukan latihan mandiri di sekitar rumahnya.
Semula para pilar tim Macan Putih, julukan Persik, memang diberikan program latihan. Tapi ia mengungkapkan itu sudah tidak ada lagi sehingga pemain harus inisiatif sendiri dalam berlatih.
Baca Juga: Debut di Balapan Virtual F1, Charles Leclerc Sangat Gugup
"Tugas dari pelatih (Joko Susilo) sudah tidak ada. Minggu-minggu kemarin memang ada (program), tapi sekarang latihan jaga fisik standar," kata Adi.
"Saat ini (saya) tetap jaga kondisi setiap pagi di lapangan dekat rumah, sehari satu jam," pemain bernomor punggung 11 itu menambahkan.
Adapun Adi adalah salah satu pemain vital bagi Persik pada Liga 1 2020, sebab ia menjadi pemain yang selalu dimainkan dalam tiga pertandingan.
Baca Juga: Eden Hazard, Musim Pahit, dan Kesulitan Adaptasi
Bahkan ia menjadi pemain dengan menit main terbanyak keempat di skuad dengan 269 menit, Adi hanya sekali diganti pada penghujung laga.
Catatan Adi hanya kalah dari Jefferson Oliveira, Dany Saputra, dan Gaspar Vega yang sama-sama terlibat dalam seluruh menit pertandingan Macan Putih (270 menit main).