- Cristian Gonzales mengawali karier di Indonesia dengan gol dan menutupnya dengan gol pula.
- Selama 17 tahun berkarier di Indonesia, Cristian Gonzales membela delapan klub papan atas.
- Karier Cristian Gonzales bersama Persik Kediri paling fenomenal karena sumbang dua gelar.
SKOR.id - Cristian Gerard Alvaro Gonzales mengukir kisah istimewa di Indonesia. Sejauh ini, Gonzales masih tercatat sebagai pemain tertua di Liga Indonesia.
Namun, dari sekian panjang perjalanan kariernya di Indonsia, kisahnya bersama Persik Kediri kiranya jadi "novel" yang paling menyenangkan.
Gonzles pertama kali merumput di Indonesia bersama PSM Makassar dalam Liga Indonesia 2003. Ia pun langsung mencetak gol perdananya ketika itu.
Baca Juga: Pengakuan Iwan Budianto soal Bedol Desa Arema ke Persik pada 2003
Gol perdananya tersebut tercipta saat menggulung tuan rumah Persipura dengan skor 1-0, tepatnya pada menit ke-56, di Stadion Mandala pada 12 Januari 2003.
Adapun penampilan terakhirnya bersama PSIM Yogyakarta pada 21 Oktober 2019 dalam Liga 2 2019, di Stadion Mandala Krida, ditutup dengan dua gol ke gawang Persis Solo.
Total, pemain yang memiliki nama muslim Mustafa Habibi (9 Oktober 2003) tersebut, telah bermain selama 17 tahun lebih 282 hari bersama delapan klub.
Delapan klub itu yakni PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, Madura United, Arema FC, Persisam Samarinda, Persib Bandung, Persik Kediri, dan PSM Makassar.
Selama 16 musim kompetisi, pemain yang akrab disapa El Loco (si Gila) itu, membukukan 251 gol, baik dalam liga reguler domestik maupun piala federasi (Piala Indonesia).
Torehan prestasi terbaik Cristian Gonzales adalah ketika ikut membawa Persik Kediri menjadi juara Liga Indonesia Divisi Utama musim 2006.
Persik menundukkan Persmin Minahasa dengan skor 3-1 pada 27 Juli 2006 pada babak semifinal, di Stadion Manahan, Solo yang salah satunya lewat golnya.
Gol semata wayang El Loco ke gawang PSIS Semarang jugalah yang memastikan Macan Putih, julukan Persik, menggondol gelar juara untuk kedua kalinya pada 2006.
Pada babak final, 30 Juli 2006, di Stadion Manahan, Solo, di hadapan 25.000 pasang mata, crossing Ebi Theopillus Sukore, ditanduk keras meski dikawal Maman Abdurrahman.
Kompossi yang diturunkan pelatih Daniel Roekito meruntuhkan tim asuhan pelatih Bonggo Pribadi. Dalam laga ini Persik menggunakan formasi 4-3-3.
Sedangkan dalam Divisi Utama musim 2007, El Loco hanya membawa Perik pada posisi ketiga Grup Timur dalam Babak Delapan Besar di Solo.
Musim terakhir Gonzales bersama Persik, yakni Indonesia Super League 2008/2009 (ISL), saat timnya finis di urutan keempat.
Baca Juga: Persik Kediri Melawan Corona dengan Lelang Jersey Fajar Setya
Empat musim bersama Persik Kediri (2005-2009) total El Loco membukukan tampilan 106 laga dan mencetak 174 gol di berbagai ajang.
Namun ada catatan menarik dari suami Eva Nurida Siregar selama mebela Persik. Yakni meraih hat-trick dan predikat top scorer.