- Repsol sempat dikabarkan ingin mengurungkan niat mereka mengakhiri kerja sama dengan tim pabrikan Honda pada akhir MotoGP 2020.
- Kolaborasi Repsol Honda yang berlangsung sejak 1995 dianggap telah mencapai titik jenuh dan berpisah dianggap sebagai solusi.
- Akan tetapi, Repsol dikabarkan berniat untuk memperpanjang kontrak hingga 2022 karena Marc Marquez bertahan di tim pabrikan Honda.
SKOR.id - Hubungan antara Repsol dan Honda dalam ajang balap MotoGP bakal memasuki babak baru. Kebersamaan yang dikabarkan segera berakhir justru akan diperpanjang.
Sejak akhir tahun 2019, berita Repsol Honda pecah kongsi mulai merebak. Kebersamaan yang terjalin sejak 2005 dikabarkan bakal berakhir pada penghujung musim 2020.
Perusahaan pengolah minyak asal Spanyol itu menilai kerja sama yang terjalin dengan tim pabrikan Honda sudah mencapai "titik jenuh".
Tim ahli Repsol dalam bidang pemasaran pun melihat kolaborasi yang dilakukan dengan pabrikan motor asal Jepang itu sudah tak menghasilkan nilai yang diharapkan.
Pihak Repsol juga menilai 12-15 juta euro yang mereka keluarkan per tahun untuk menjadi sponsor Honda di MotoGP tidak sebanding dengan apa yang mereka dapatkan.
Sebab, pihak Honda masih kerap bekerja sama dengan perusahaan pesaing Repsol, seperti elf, Shell, atau Castrol, dalam beberapa ajang yang digelar pabrikan asal Jepang itu.
Penampilan melempem Honda pada MotoGP 2020 pun sempat diprediksi bakal membuat Repsol makin mantap untuk mengakhiri kerja sama pada akhir musim ini.
Akan tetapi, artikel yang diunggah speedweek.com menyebutkan bahwa Repsol memutuskan untuk memperpanjang kontrak mereka dengan Honda.
Media otomotif asal Jerman itu juga mengungkapkan bahwa kolaborasi Repsol Honda akan bertahan setidaknya hingga 2022.
Faktor Marc Marquez yang memutuskan bertahan hingga musim 2024 dipercaya menjadi pendorong pihak Repsol untuk ikut memperpanjang kontrak mereka.
Aroma Spanyol bakal terasa makin kental mengingat Pol Espargaro juga sudah diikat oleh Repsol Honda hingga akhir musim 2022.
Kehadiran Pol Espargaro memperpanjang "tradisi" duo pembalap Spanyol yang memperkuat tim Repsol Honda sejak 2013.
Meski demikian, keputusan final terkait kelanjutan hubungan kerja sama antara Repsol dan Honda masih menanti kesepakatan resmi.
Apalagi sempat berembus isu bahwa perusahaan minuman energi asal Austria, Red Bull, berniat untuk menggantikan posisi Repsol di tim pabrikan Honda.
Keperkasaan Honda di ajang MotoGP dalam beberapa tahun terakhir menarik minat Red Bull yang memang doyan melakukan investasi besar di dunia olahraga.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP Lainnya:
3 Skenario Dorna Sports untuk MotoGP 2021 Terkait Covid-19
Repsol Honda Pecah Kongsi, Sejumlah Kandidat Masuk Bursa Pengganti