- Hujan dan suhu rendah jadi kekhawatiran pembalap jelang MotoGP Prancis 2020 di Sirkuit Le Mans.
- Kali terakhir MotoGP menggelar balapan di trek basah adalah GP Valencia 2018.
- Herve Poncharal khawatir jika harus balapan dalam kondisi trek basah, Jack Miller sebaliknya.
SKOR.id – MotoGP 2020 akan menggelar putaran kesembilan di Sirkuit Le Mans, Prancis, 9-11 Oktober mendatang. Tapi, ada kekhawatiran besar yang menghantui pembalap.
Prediksi cuaca mengatakan Le Mans dan sekitarnya akan diguyur hujan, akhir pekan ini. Dengan kata lain, balapan di Sirkuit Le Mans, berpotensi dalam kondisi basah.
Fakta tersebut memunculkan kekhawatiran untuk sebagian besar pembalap karena sudah lama MotoGP tak berlangsung dalam kondisi lintasan basah.
Sebagai informasi, MotoGP juga sudah lama tak menggelar balapan dalam kondisi trek basah. Terakhir adalah MotoGP Ceko di Sirkuit Brno, musim lalu.
Namun, saat itu, semua pembalap turun dengan ban slick karena saat lomba berlangsung, hujan tak turun. Dengan kata lain, lomba tak sepenuhnya basah.
Balapan basah yang sebenarnya terjadi di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada 2018. Bahkan, ketika itu, balapan berlangsung flag-to-flag.
Andrea Dovizioso (Ducati) keluar sebagai pemenang pada GP Valencia. Adapun posisi kedua dan ketiga ditempati Alex Rins (Suzuki) dan Pol Espargaro (KTM).
Yang juga perlu digarisbawahi, setiap tim diyakini tak punya data akurat mengenai trek basah karena pengelola Sirkuit Le Mans belum merenovasi aspal.
Pengalaman Baru
Di sisi lain, jika GP Prancis digelar dalam kondisi basah, bakal jadi pengalaman baru untuk para pendatang seperti Fabio Quartararo, dan Joan Mir.
Lalu, Miguel Oliveira, Brad Binder, Alex Marquez, dan Iker Lecouna. Untuk itu, strategi akan sangat menentukan jika hujan turun saat lomba.
Prinsipal Red Bull KTM Tech3 Herve Poncharal mengungkapkan kekhawatiran karena sudah lama tak balapan dalam kondisi trek yang basah.
"Saya melihat ramalan cuaca dan sepanjang akhir pekan nanti terlihat basah. Itu membuat saya cemas," kata Herve Poncharal dilansir Tuttomotoriweb.com.
"Kami sudah lama tak balapan dalam kondisi basah. Tapi, di sisi lain, akan menarik melihat bagaimana performa motor pada kondisi seperti itu."
Hal sebaliknya diungkapkan Jack Miller (Pramac Ducati) yang mengaku siap dalam kondisi apa pun di Sirkuit Le Mans, Prancis, akhir pekan ini.
"Saya menyukai Le Mans dan pernah menang di sini saat Moto3. Tahun lalu, saya juga tampil cepat dan bertarung dengan Marc Marquez," katanya.
"Kami melihat ramalan cuaca di Le Mans saat balapan di Barcelona (GP Catalunya). Di sana hujan dan suhunya mencapai 12 derajat Celcius."
Jack Miller mengatakan setiap pembalap harus siap dalam kondisi apa pun, termasuk jika turun hujan saat lomba berlangsung.
"Memang tak menarik bagi kami untuk pergi ke sana, tahun ini. Le Mans jadi satu-satunya yang membuat kami khawatir dalam hal cuaca daripada sirkuit lainnya."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Floyd Mayweather Jr. Sebut Muhammad Ali Bukan Petinju Hebat https://t.co/yIQYpO8i6J— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 6, 2020
Berita MotoGP lainnya:
Performa Repsol Honda Jeblok, Nasib Pol Espargaro di MotoGP 2021 Dipertaruhkan