- Semarang 10K, yang diikuti sekitar 2.000 peserta, sukses digelar pada 18 Desember lalu.
- Event lari tahunan tersebut tidak hanya menarik minat peserta dari dalam kota, tapi juga luar Semarang.
- Semarang 10K menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kunjungan wisata ke ibu kota Jawa Tengah.
SKOR.id – Lomba lari Semarang 10K yang digelar pada Minggu (18/12/2022) merupakan salah satu lomba lari kali yang mengusung konsep sport and heritage tourism.
Lomba lari yang sudah kali ketiga digelar oleh Pemerintah Kota Semarang dan salah satu harian nasional tersebut diikuti sekitar 2.000 peserta.
Rute lari yang dipilih dalam event ini melewati beberapa tempat wisata di Semarang, seperti Lawang Sewu, Museum Mandala Bakti, Lapangan Pancasila, Kota Lama Semarang dan Gereja Blenduk.
"Silahkan nikmati keindahan Kota Semarang dan sampaikan kepada kolega dan saudara bahwa Kota Semarang ini adalah kota yang semakin hebat," ujar Plt Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu, saat membuka acara ini.
Menurut pantauan Skor.id, event lari yang digelar di Semarang itu dihadiri banyak komunitas lari. Bukan hanya dari Semarang dan sekitarnya, banyak komunitas lari yang hadir dari luar kota. Bahkan luar pulau jawa.
Salah satunya yang hadir adalah Riduan Ali dari komunitas lari TheNineTroops. Ia hadir bersama delapan orang rekannya dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Menurut Riduan Ali, komunitasya selalu tertarik untuk hadir di event lari nasional seperti Semarang 10K ini.
"Kalau event nasional kami selalu berusaha untuk ikut serta, seperti Borobudur Marathon, Bandung Marathon dan Bali Marathon kami selalu menyempatkan hadir untuk ikut serta" tuturnya.
TheNineTroops sendiri merupakan komunitas yang membawahi beberapa kegiatan, selain lari ada juga Gym, dan beberapa olahraga lain. Konsep yang diambil oleh komunitas ini adalah urban sports.
Selain Riduan, ada juga Elly Husin dari Skolari, sekolah lari yang datang dari luar Kota Semarang.
Dia datang bersama rekan-rekannya hadir dari Jakarta untuk event Semarang 10K ini.
“Senang sekali bisa ikutan Semarang 10K ini. Karena bisa sekalian kulineran dan wisata. Ini juga bisa jadi healing buat pelari-pelari luar kota,” ujar Elly.
Suheri dari komunitas Run Blitar, bersama 40 anggotanya hadir langsung ke ibu kota Jawa Tengah untuk event Semarang 10K.
Menurut Suheri, Run Blitar rutin mengirimkan anggotanya untuk mengikuti event yang digelar sejak 2018 tersebut.
"Ini merupakan keikutsertaan ketiga Run Blitar di event lari ini. Dan ini merupakan yang terbanyak" Ujar Suheri.
Komunitas Run Blitar rutin berlari di Istana Gebang rumah kecilnya Presiden Bung Karno, setiap hari minggu.
Banyaknya event lari di berbagai kota di Indonesia diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisata di kota tersebut.
Plt Wali Kota Semarang yang sering disapa Mbak Ita berpendapat, bahwa gelaran Semarang 10K menjadi kegiatan yang mempromosikan Kota Semarang secara besar-besaran.
”Tentu dampaknya sangat banyak. Hotel-hotel, tempat makan, tempat oleh-oleh, penuh. Jadi ada multiplier effect perekonomian di Kota Semarang ini meningkat,” tutur Mbak Ita.
Berita Semarang 10K Lainnya:
Semarang 10K 2022 Semarak, Terjadi Pemecahan Rekor di Kategori Putri
Semarang 10K Bakal Diramaikan Ribuan Pelari Bahkan Jauh dari Kalimantan