- PP Pertina dan SIWO PWI makin matang menggelar kejuaraan tinju amatir Sarung Tinju Emas.
- Kejuaraan tinju amatir ini digaungkan kembali oleh PP Pertina dan SIWO PWI.
- Ketua Umum PP Pertina, Mayjend TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak, berapi-api saat menyampaikan rencana kejurnas ini.
SKOR.id - Ketua Umum PP Pertina Mayjend TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak begitu berapi-api dalam diskusi dengan SIWO PWI se-Indonesia di Jakarta, Kamis (25/3/2021).
Menurut Komaruddin kepengurusannya ingin mengembalikan marwah Pertina era kejayaan 1970-1980 an.
Ketika itulah tinju amatir Indonesia berjaya dengan lahirnya deretan petinju seperti Syamsul Anwar Harahap, Ellyas Pical, Albert Papilaya, Pino Bahari, La Paena Masara dan lain-lainnya. Motto yang digaungkan adalah bukan petinju, tapi gila tinju.
"PP Pertina dan SIWO sekarang bersaudara," kata Komaruddin Simanjuntak disambut tepuk tangan dari peserta rakernas yang diikuti 25 dari 35 pengurus siwo provinsi daerah.
"Saya bukan petinju, tapi saya penggiat giat tinju. Saya orang gila di tinju. Saya bertekad mengembalikan marwah tinju amatir Indonesia. Saya bersyukur dan berterima kasih mendapat dukungan dari Siwo Pusat dan daerah. Mari kita sama-sama membangkitkan tinju Indonesia," ujarnya bersemangat.
Mantan Pangdam Udayana ini membeberkan lima misi visinya selama periode kepengurusannya tahun 2021-2025.
Selain pembenahan organisai, dia juga akan membenahi sarana dan prasarana, memacu agar pusat dan daerah berlomba membangun sarana dan prasarana dengan memberikan fasilitas yang memadai.
Berikutnya, pembinaan petinju anak usia dini secara bertahap, mempelajari dan menerapkan sejumlah disiplin ilmu berdasarkan bukti dan teori (sport science) untuk memperbaiki atau meningkatkan prestasi.
"Nah untuk Sarung Tinju Emas, kalau bisa digelar tahun ini kenapa tidak. Mari kita duduk bersama untuk membahas secara teknis," kata Komaruddin.
Ketum PP Pertina ini juga juga menantang Siwo Indonesia, tak hanya sebatas mencanangkan Sarung Tinju Emas. Tapi juga mengemas sesuatu yang menarik agar tinju nasional kembali membumi.
"Karena Pertina dan Siwo bersaudara, mari kita sama-sama bergerak dan membangkitkan tinju nasional. Bukan sebatas perhelatan Sarung Tinju Emas saja," ujarnya menekankan.
Staf khusus BNPB ini lebih lanjut mengatakan Pertina juga tengah menggalakan program Boxing Tourism di 10 destinasi wisata Indonesia.
Danau Toba Sumatera Utara menjadi pilihan utama perhelatan Boxing Tourism Juni dan diakhiri di Borobudur, Jawa Tengah, Desember 2021.
"Kami ingin mengawali kembalinya tinju di tengah masyarakat dengan melakukan beberapa terobosan program. Di antaranya bersama MMA dalam menggelar program Boxing Tourism yang sudah berjalan beberapa kali seperti di Kalimantan Selatan. Ketika itu kami gelar pertarungan tinju di atas Kapal Tongkang. Kini di Danau Toba dan agenda lainnya misalnya di Mandalika NTB serta di Candi Borobudur Jawa Tengah,” jelas Komarudin.#
Dia mengakui bertambah energi dan semangat setelah menerima kunjungi pengurus Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat yang mengajak kembali menggelar Sarung Tinju Emas (STE).
“Saya seperti dapat energi baru waktu itu. Ketika ditawarkan kerjasama dengan gagasan menggelar kembali STE, semangat saya berlipat ganda. Saya bilang sama Ketua Siwo Pusat Ariwangsa dan Sekjen Siwo Pusat Suryansyah, saya sangat setuju, dan segera dirumuskan,” katanya tegas.
Komarudin menegaskan bahwa Pertina dan Siwo PWI adalah keluarga yang harus terus bersinergi, mengingat dalam event STE, penggagasnya salah satunya adalah Siwo PWI.
“Kita adalah keluarga. Jadi sinergi ini tidak boleh berhenti,” ujarnya bersemangat.
STE diyakini akan menjadi katalisator perkembangan tinju Indonesia seperti pada masa kejayaannya dulu. STE memberikan iklim kompetisi yang sangat bagus dan memancing semua daerah kembali bergairah membina tinju amatir untuk dapat mengirimkan petinjunya dalam event bergengsi di Indonesia ini.
“Tolong untuk waktu pergelaran STE dijadwalkan dengan menyesuaikan dengan agenda Pertina agar tidak berhimpitan waktunya,” kata Ketum Pertina menegaskan.
Bak gayung bersambut, Bupati Halmahera Selatan Terpilih Provisin Maluku Utara, Usman Sidik, dengan tegas mengatakan daerahnya siap menjadi tuan rumah STE 2021.
"Provinsi Maluku Utara punya potensi yang cukup besar melahirkan petinju handal seperti Albert Papilaya, Welem Papilaya (Almarhum), Hamdani Tomagola dan Sunan Agung Amoragam. Kejurnas Sarung Tinju Emas ini cukup baik. Untuk itulah kami siap mendukung kegiatan ini demi lahirnya petinju yang mampu berbicara baik di tingkat nasional maupun internasional," kata Usman Sidik.
Pria yang biasa disapa Obama ini mengaku pembinaan olahraga memang sudah menjadi program bersama Wakil Bupati terpilih Bassam Kasuba.
Setiap kegiatan olahraga disambut baik dalam rangka meningkatkan prestasi guna mewujudkan Halsel menjadi berprestasi tidak hanya di tingkat nasional, maupun internasional.
Ketua Siwo PWI Maluku Utara, Asri Fabanyo mengatakan, Bupati Halmahera Selatan Terpilih Usman Sidik memang bertekad membangun potensi yang ada di Halsel. Salah satunya lewat olahraga tinju yang menjadi andalan di Maluku Utara.
"Halmahera Selatan daerah yang indah dengan nuansa laut dan alamnya. Insya Allah Sarung Tinju Emas SIWO PWI 2021 bisa digelar di sini," kata Asri.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Basket Klasik: The Dream Team vs Kroasia, Pertandingan Terbaik di Olimpiade 1992 https://t.co/Cg0GeIaf7L— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 19, 2021
Baca Juga Berita Tinju Lainnya:
Juni 2021, PP Pertina Bakal Gelar Danau Toba Boxing Tourism
Kalah Taruhan Tinju, Presiden UFC Pernah Kehilangan Rp14 Miliar