- Prestasi membanggakan diraih petinju asal Nusa Tenggara Barat, Huswatun Hasanah.
- Huswatun Hasanah menjadi wanita Indonesia pertama yang menginjakkan kaki di final ASBC Asian Elite Boxing Championship.
- Sayang, Huswatun Hasanah kalah dari petinju Kazakhstan, Rimma Volossenko, pada partai puncak.
SKOR.id - Indonesia agaknya tidak pernah kehabisan stok atlet berbakat. Baru-baru ini, sosok rising star kembali muncul dari arena tinju.
Adalah Huswatun Hasanah, petinju asal Nusa Tenggara Barat, yang mencetak prestasi di ajang ASBC Asian Elite Boxing Championship di Dubai, Uni Emirat Arab.
Huswatun Hasanah tercatat menjadi petinju putri pertama asal Indonesia yang melangkah ke final ajang tersebut seusai menumbangkan Shoira Zulkaynarova (Tajikistan).
Atun, begitu dirinya biasa disapa, sudah menjadi pembicaraan di dunia tinju usai menyabet medali perunggu Asian Games 2018 saat masih berusia 20 tahun.
Setelah menghabiskan setahun terakhir untuk menguatkan fisiknya, Huswatun Hasanah tampil di Dubai dalam performa puncaknya.
Ia sama sekali tak mengalami kesulitan untuk mencapai babak semifinal kelas lightweight kendati menghadapi petinju yang jauh lebih berpengalaman darinya.
Ketua Pengprov Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Indonesia NTB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, menaruh harapan besar pada petinju berpangkat Sertu tersebut.
"Kami berharap Atun bisa melaju sampai final dan menyumbangkan emas untuk Indonesia," tutur Rizal.
Harapan Rizal terjawab. Atun sukses menumbangkan Zulkaynarova yang notabene jauh lebih berpengalaman.
Bermodal pukulan hook yang menjadi andalannya, Atun sukses melaju ke babak final dan menghadapi petinju Kazakhstan, Rimma Volossenko.
Lihat postingan ini di Instagram
Sayang, Atun mesti menelan kekalahan pada partai puncak yang digelar Minggu (30/5/2021) waktu setempat.
Volossenko akhirnya dinobatkan sebagai juara setelah memukul knock out Atun pada ronde pertama.
Setelah berlaga di Dubai, Atun akan melanjutkan pematangan persiapannya menuju SEA Games Hanoi 2021 mendatang.
"Jadi kejuaraan tinju di Dubai, Uni Emirat Arab ini juga sebagai ajang untuk menambah pengalaman sekaligus try out bagi Atun menghadapi SEA Games," Rizal memaparkan.
Awalnya, Asian Elite Boxing Championship akan digelar di India tetapi kondisi pandemi Covid-19 membuat rencana tersebut dibatalkan.
Asosiasi Tinju Amatir Sedunia (AIBA), sebagai penyelenggara akhirnya memilih Dubai sebagai lokasi pengganti.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita tinju lainnya:
PP Pertina Kirim Dua Petinju ke ASBC Elite Men and Women Boxing Championship
Persiapan SEA Games Vietnam, Ketua Pertina Banten akan Perkuat Fisik Tim Putih
PP Pertina Akan Gelar STE dan Gembleng 22 Petinju untuk SEA Games Vietnam 2021