SKOR.id - Liga TopSkor Kalimantan Timur (Kaltim) 2024 mulai membuka pendaftaran bagi tim peserta yang tertarik ikut.
Kompetisi Liga TopSkor Kaltim musim ini akan memutar dua kelompok umur, yaitu U-14 dan U-16.
Kompetisi Liga TopSkor Kaltim 2024 masih dipusatkan di Samarinda. Seluruh pertandingan dimainkan di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda, atau yang sebelumnya dikenal sebagai Stadion Sempaja.
Dalam rencana penyelenggaraan kompetisi, hari pekan pertandingan digelar pada Sabtu-Minggu. Dengan begitu tidak mengganggu kegiatan akademik dari para pemain tim peserta.
Masih dalam rancangan penyelenggaraan Liga TopSkor, tata waktu kompetisi dimulai pada Februari ini. Ditargetkan jumlah tim yang mengikuti kompetisi ini meningkat dari musim lalu.
Adapun biaya pendaftaran yang ditetapkan panitia penyelenggara Liga TopSkor Kaltim adalah Rp7,5 juta.
Harga tersebut dianggap wajar, karena yang ditawarkan adalah model kompetisi, bukan turnamen, apalagi festival.
Dengan model kompetisi berbentuk liga, jumlah pertandingan yang dimainkan setiap tim peserta bisa mencapai standar minimal.
Sesuai patokan dari Liga TopSkor pusat, kompetisi minimal diikuti 12 tim, dengan jumlah bertanding menjadi 11 kali buat setiap tim.
Artinya para peserta disuguhkan dengan jumlah pertandingan tak sedikit, tentunya untuk memberikan pengalaman bertanding kepada para pesepak bola muda yang sedang meniti kariernya lewat kompetisi Liga TopSkor.
Bagi tim yang berminat bisa langsung menghubungi nomor kontak panitia. Nomor teleponnya adalah 081244001170 dan 085348412820.
Musim lalu Liga TopSkor Kaltim memakai nama Liga TopSkor Samarinda. Sekarang diubah menjadi memakai nama provinsi, demi menjaring lebih banyak tim peserta.
Liga TopSkor Samarinda 2023 untuk U-14 juaranya adalah Tengin Gubah. Sedangkan juga U-16 adalah RMK Utama Academy.
Direktur Liga TopSkor, M. Yusuf Kurniawan, mengucapkan selamat kepada penyelenggara Liga TopSkor Kaltim 2024. Diharapkan penyelenggaraan musim ini bisa berjalan dengan lancar. (*Artikel ini dibuat oleh kontributor Skor.id, Ari Dwi Prasetyo)