- Kelanjutan Liga 1 2020 hingga pekan ketiga Oktober belum jelas kapan akan kembali digelar.
- Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani, berharap PSSI dan PT LIB bersikap tegas.
- Manajemen Persiraja berpandangan, sudah waktunya bagi PSSI dan PT LIB hentikan Liga 1 2020.
SKOR.id - Kelanjutan Liga 1 2020 masih belum jelas kapan akan digelar. Dua kali penundaan sudah dilakukan dan kemungkinan tertunda lagi.
Situasinya, saat ini PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tengah berupaya keras untuk menggelar kelanjutan Liga 1 2020 pada 1 November.
Jika tidak terlaksana, mereka akan menggunakan opsi lain, yakni menggelar lanjutan Liga 1 2020 pada 1 Desember atau 1 Januari 2021.
Akibat ketidakpastian kompetisi kasta tertinggi Indonesia ini, Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani, sentil PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Rahmat menyentil Ketua Umum (Ketum) PSSI dan Direktur Utama (Dirut) PT LIB agar tak usah memaksakan kelanjutan Liga 1 2020 jika tak memungkinkan.
"Kemarin, melalui pesan di grup manajer WhatsApp, yang di dalamnya juga ada Ketua Umum PSSI dan Direktur PT LIB , saya (telah) sampaikan," kata Rahmat Djailani.
"Sudah saatnya PSSI dan PT LIB menekan tombol Liga 1 2020 (untuk) dihentikan," Rahmat menambahkan, saat dihubungi Skor.id, Jumat (23/10/20).
Sebagai gantinya, PSSI dan PT LIB mulai melakukan persiapan untuk kompetisi musim selanjutnya, yakni musim 2021, yang itu dianggap lebih realistis.
Seagai gambaran, Persiraja telah menelan kerugian hingga Rp2 miliar karena Liga 1 2020 tak bisa digelar pada awal bulan ini.
Kerugian itu termasuk biaya sewa lapangan di Yogyakarta, penginapa atau hotel, biaya makan dan gizi pemain, gaji, serta pengeluaran untuk transfortasi.
"Kemudian, PSSI dan PT LIB berkonsentrasi saja (untuk mempersiapkan) Liga 1 2021 kareana musim ini sudah tak ideal," Rahmat menambahkan.
Lebih dari itu, Rahmat memberi usulan kepada PSSI dan PT LIB agar mengadakan pertandingan pramusim sebelum Liga 1 2021 digelar.
"Nah, menjelang digulirkannya Liga 1 2021 mungkin bisa digelar, katakanlah Maret atau April atau katakanlah setelah Piala Dunia (U-20 2021)adakan turnamen," ujar Rahmat.
"Saya sudah menyampaikan pesan itu, yang di dalamnya ada Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) dan Dirut PT LIB (Akhmad Hadian Lukita)," Rahmat menjelaskan.
Akibat tidak jelasnya kelanjutan Liga 1 2020, manajemen Persiraja mempersilahkan para pemainnya untuk kembali ke rumah masing-masing.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Persiraja Lainnya:
Adam Mitter Resmi Tinggalkan Persiraja, Efek Buramnya Nasib Liga 1 2020