- Operator Liga 1 dan Liga 2 2020, PT LIB, akan segera mengambil sikap soal status lanjutan kompetisi.
- Ada banyak persoalan yang harus dikaji dan diperimbangkan PT LIB bersama klub Liga 1 dan Liga 2 2020.
- Sebelum mengambil keputusan, PT LIB akan meminta pendapat dari sejumlah pihak agar ada putusan terbaik.
SKOR.id - Amanah PSSI kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memperjelas status kompetisi musim ini, Liga 1 dan Liga 2 2020, disikapi lugas.
PT LIB berencana bertemu dengan perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2 2020. Agenda utamanya membahas nasib kompetisi musim ini apakah dilanjutkan atau dihentikan.
Jika dilanjutkan, format seperti apa yang akan diterapkan untuk Liga 1. Apakah dengan sistem kompetisi penuh atau sesuai dengan keputusan di Yogyakarta, dibagi dua grup.
Begitu halnya dengan Liga 2, apakah tetap dengan format yang telah diundi atau dibagi dalam dua grup dengan sistem kompetisi penuh, lantas ke babak delapan besar.
Persoalan lainnya, seperti kontrak pemain yang telah kedaluarsa dan sistem transfer pemain apakah tetap terbuka atau dengan batasan seperti yang telah ditetapkan.
Sejatinya, banyak hal yang perlu diperjelas duduk perkaranya. Dalam hal ini, klub, pemain, pelatih, agen, pssi, dan element lainnya, sama-sama perlu menyuarakan.
“Kami akan bergerak cepat. Dalam waktu dekat akan mencari solusi yang terbaik bagi kelanjutan kompetisi musim 2020," kata Direktur Utama PT LIB.
"Segala aspek akan kami pertimbangkan agar bisa menentukan kebijakan yang paling tepat dari situasi yang dihadapi sepak bola Indonesia saat ini,” ucap Akhmad Hadian Lukita.
Akhmad menambahkan, untuk kelanjutan kompetisi musim 2020, PT LIB akan berkoordinasi dengan banyak pihak untuk menampung aspirasi dan masukan.
PT LIB memastikan, idak hanya berkoordinasi dengan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 2020, tapi juga akan berkoordinasi dengan kepolisian, pemerintah, dan para sponsor.
“Perlu kami komunikasikan dengan beberapa pihak karena akan berhubungan langsung dengan kelancaran kompetisi," ucap Akhmad, Jumat (30/10/2020).
"Detail dan transparansi pembiayaan secara keseluruhan, sampai dengan efektivitas informasi ke masyarakat pecinta sepak bola nasional,” Akhmad memungkasi.
Satu yang pasti, kompetisi musim ini, baik Liga 1 2020 maupun Liga 2 2020, sama-sama telah cacat karena tak berlangsung dalam tujuh bulan bahkan akan 10 bulan.
Melanjutkan Liga 1 dan Liga 2020 pada tahun 2021 pun terdengar lucu. Namun, jika hal itu tetap dipilih, kiranya perlu penjelasan yang masuk akal agar tak kontroversial.
Perihal kontroversial ini bisa menjadi penghambat industri sepak bola yang coba dibangun dengan profesional dan terukur dan makin dijauhi para investor.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita PT LIB Lainnya:
Pekan Depan, PT LIB Akan Buat Keputusan Penting untuk Liga 1 dan Liga 2
3 PR PSSI dan PT LIB Usai Umumkan Kejelasan Liga 1 dan Liga 2
PSSI Minta PT LIB Bahas Format Liga 1 dan Liga 2 2020 Bersama Klub