- Dari 10 kota tempat lanjutan Liga 1 2020, sembilan kota di antaranya akan menyelenggarakan Pilkada.
- Pada Desember 2020, pun akan berlangsung Pilkades di sebagian besar wilayah di Pulau Jawa.
- Dengan adanya Pilkada dan Pilkades di beberapa kota Pulau Jawa, Liga 1 2020 sulit digelar tahun ini.
SKOR.id - PSSI tak punya posisi tawar. Kelanjutan Liga 1 2020 pada November atau Desember 2020, belum diizinkan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Yang pasti, Kapolri Idham Azis, lewat Humas Mabes Polri, Argo Yuwono, belum mencabut ketetapan tak mengizinkan pelaksanaan kompetisi sepak bola profesional.
Hal tersebut disampaikan Mabes Polri pada 28 September 2020. Dalam pemaparannya, ada tiga alasan yang membuat Polri tak merestui pelaksanaan Liga 1 2020.
Pertama soal angka kasus Covid-19 yang masih tinggi, kedua adanya maklumat tak akan mengeluarkan izin keramaian, dan ketiga sedang fokus untuk operasi yustisi.
"Terkait Liga Indonesia Baru 1 dan 2 yang akan dilaksanakan mulai tgl 1 Okt 2020, Polri tidak mengeluarkan izin Keramaian," kata Argo Yuwono pada 28 September.
Meski Polri sudah bersikap tegas, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tetap berkeras hati akan melanjutkan kompetisi, sebagaimana diinginkan 18 klub Liga 1 2020.
Harapan PSSI, Polri memberi izin pelaksanaan kompetisi pada 1 November atau paling tidak pada 1 Desember 2020. Jika tetap tak bisa, diizinkan pada 1 Januari 2021.
Untuk pelaksanaan pada November dan Desember 2020, kiranya cukup suit. Pasalnya, kota-kota tempat pelaksanaan Liga 1 2020 dihiasi pelaksanaan Pilkada serentak.
Dalam skema lanjutan Liga 1 2020, kota-kota yang jadi lokasi adalah Sidoarjo, Malang, Kediri, Lamongan, Sleman, Magelang, Semarang, Bandung, Bogor, dan Tangerang.
Masalahnya, dari sepuluh kota tempat pelaksanaan Liga 1 2020 tersebut, hanya satu wilayah yang tak akan menggelar pemilihan Gubernur, Walikota, atau Bupati.
Hanya Kota Tangerang yang tak ada Pilkada, sisanya di Sidoarjo, Malang, Lamongan, Kediri, Semarang, Magelang, Sleman, dan Bandung, ada pemilihan Walikota dan Bupati.
Dengan fakta ini, kiranya Polri akan berpikir berkali-kali lipat untuk memberi izin lanjutan Liga 1 2020. Apalagi, sepak bola belum dianggap sebagai industri prioritas.
Belum lagi, selepas pelaksanaan Pilkada serentak pada 5 Desember, akan ada pemilihan kepala desa (Pilkades) di sejumlah wilayah di sebagian besar Pulau Jawa.
Salah satunya di Sleman, yang akan menjadi markas empat klub Liga 1 2020. Pada 20 Desember 2020 akan ada Pilkades di 49 titik lokasi di wilayah Sleman.
Karenanya PSS Sleman, usul Liga 1 digelar pada 2021. "Jadi, pada Januari hingga Maret (2021), lebih baik dijadikan turnamen pemanasan," ucap Marco Gracia Paulo.
Pada sisi lain, Polri pun belum berani mengambil risiko dengan kemungkinan terjadinya kerumunan massa yang besar saat ada pertandingan Liga 1 2020.
Walau digelar tanpa penonton, tak menutup kemungkinan terjadi tumpukan massa saat tim kesayangannya bertanding, minimal melakukan acara nonton bersama.
Sekum Persiraja Sentil Ketum PSSI dan Dirut PT LIB di Grup WA https://t.co/bNlAkFs5LJ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 23, 2020
Hal ini yang membuat Polri belum memberi izin kelanjutan Liga 1 2020. Perihal ini didapat Skor.id dari sumber di lingkungan polisi yang enggan namanya disebut.
"Siapa yang bisa menjamin tak akan ada tumpukan massa saat ada pertandingan. Misal, saat ada laga Persib lawan Persija, yakin ga bakal ada nonton bareng?" katanya.
"Kalau soal ada yang menyebut hubungan Kapolri Idham Azis dan pak Mochamad Iriawan tak harmonis, itu tidak benar. Itu isu murahan," sumber ini menambahkan.
Namun demikian, PSSI dan PT LIB terus melakukan lobi persuasif kepada petinggi Polri. PSSI menggunakan Piala Dunia U-20 2021 sebagai senjata lobi Liga 1 2020.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Liga 1 Lainnya:
PSS Khawatir Kualitas Timnas Indonesia Terdampak Buruknya Liga 1 2020
Situasi dan Agenda Politik di Sleman Membuat Liga 1 2020 Sulit Digelar Tahun Ini
Lanjutan Liga 1 Buram, Bek Persib Bandung Pilih Fokus Kuliah Sambil Bisnis