Sekjen PBSI Minta Pelatih Lakukan Evaluasi usai Simulasi Pertandingan Jelang Olimpiade Tokyo 2020

Sekjen PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan hasil simulasi dapat digunakan pelatih untuk evaluasi dan koreksi jelang Olimpiade Tokyo 2020.
Pada simulasi menuju Olimpiade Tokyo 2020, empat dari atlet yang akan berlaga di ajang tersebut harus mengakui keunggulan lawan-lawannya.
PBSI telah sukses menggelar pertandingan simulasi jelang Olimpiade Tokyo 2020 pada 16-17 Juni 2021 di Pelatnas Cipayung.

SKOR.id - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sukses menggelar pertandingan simulasi jelang Olimpiade Tokyo 2020.

Simulasi pertandingan itu diadakan dua hari pada tanggal 16-17 Juni di markas besar PBSI di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.

Laga ini ditujukan untuk tujuh wakil Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 dengan masing-masing mendapat satu kali kesempatan bertanding.

Sayangnya, empat dari tujuh wakil Indonesia yang akan berlaga di ajang empat tahunan itu justru harus mengakui keunggulan lawan-lawannya.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Gregoria Mariska Tunjung, dan Anthony Sinisuka Ginting takluk di tangan lawan masing-masing.

Sementara kemenangan dipetik Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan Jonatan Christie.

Sekretaris Jenderal PP PBSI, Muhammad Fadil Imran, yang hadir langsung ke Pelatnas Cipayung pun buka suara terkait hasil laga simulasi.

Ia menyebut bahwa kekalahan yang diderita oleh pemain yang akan berangkat ke Olimpiade Tokyo 2020 tidaklah menjadi persoalan.

Pasalnya simulasi ini memang untuk melihat bagaimana kesiapan terakhir para pemain sebelum berangkat berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.

"Justru dari hasil simulasi ini para pelatih bisa melakukan evaluasi dan koreksi untuk melihat apa yang kurang dan membuat pemain Olimpiade malah kalah di simulasi ini," ucap Fadil.

"Jadi, pelatih bisa memoles agar pemain bisa lebih siap lagi di waktu yang tersisa." Sekjen PBSI itu memungkasi.

Berikut hasil lengkap pertandingan simulasi Olimpiade Tokyo 2020, Rabu (16/6/2021):

Ganda Campuran: Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja vs Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, 11-21, 21-13, 21-15
Tunggal Putra: Jonatan Christie vs Chico Aura Dwi Wardoyo, 21-17, 23-25, 21-10
Ganda Putri: Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto vs Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani, 21-18, 16-21, 11-8 (ret)
Tunggal Putri: Putri Kusuma Wardani vs Nandini Putri Arumni, 21-9, 21-16
Ganda Putra: Muhammad Rian Ardianto/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 21-23, 21-13, 21-16

Hasil lengkap pertandingan simulasi Olimpiade Tokyo 2020, Kamis (17/6/2021):

Ganda Campuran: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, 23-25, 13-21
Tunggal Putri: Gregoria Mariska Tunjung vs Ester Nurumi Tri Wardoyo, 12-21, 21-13, 11-21Tunggal Putra: Anthony Sinisuka Ginting vs Shesar Hiren Rhustavito, 21-13, 19-21, 7-21
Ganda Putri: Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Nita Violina Marwah/Putri Syaikah, 21-10, 27-25
Ganda Putra: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, 18-21, 21-14, 21-16

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.