SKOR.id - Pada tahun ini, sejumlah klub basket terbaik di Benua Asia bakal saling berhadapan dalam ajang Basketball Champions League Asia (BCL Asia).
Basketball Champions League Asia 2024 sendiri dijadwalkan bergulir pada Juni nanti dan akan diikuti delapan tim terbaik dari Benua Kuning.
Empat dari delapan slot kontestan BCL Asia 2024 diisi juara liga basket Cina (CBA 2023–2024), Korea Selatan (KBL 2023–2024), Jepang (B1 League 2023–2024), dan Filipina (salah satu juara konferensi PBA 2023–2024).
Sementara itu, dua slot lainnya akan diberikan kepada finalis ajang FIBA West Asia Super League 2023–2024 yang saat ini masih memasuki fase perempat final.
Sedangkan dua tempat lainnya disiapkan untuk dua tim terbaik dari turnamen kualifikasi yang melibatkan delapan tim basket dari Asia Timur dan Asia Tenggara.
Dalam turnamen kualifikasi yang bakal bergulir mulai April 2024 itu, Indonesia bakal diwakili oleh Prawira Harum Bandung dan Pelita Jaya Jakarta.
Pada sisi lain, kehadiran Basketball Champions League Asia diharapkan dapat kembali menghidupkan geliat kompetisi basket antarklub Asia yang sempat "mati suri".
Sebenarnya, konsep kompetisi basket antarklub terbaik di Asia sudah dikenal sejak 1981 kala edisi perdana Asian Basketball Club Championship digelar di Hong Kong.
Setelah bergulir selama lima edisi (1981, 1984, 1988, 1990, dan 1992) Asian Basketball Club Championship berganti nama menjadi ABC Champions Cup pada 1995.
Selain berganti nama, ABC Champions Cup juga diselenggarakan dengan jarak waktu yang lebih intens karena berlangsung setahun sekali.
Setelah menghelat kompetisi selama sembilan tahun (1995–2003) dengan nama ABC Champions Cup, perubahan kembali terjadi pada 2004.
Memasuki edisi ke-15, kompetisi basket antarklub di Benua Kuning mengusung nama FIBA Asia Champions Cup.
FIBA Asia Champions Cup pun rutin diselenggarakan setiap tahun walaupun tercatat sempat vakum pada 2014 dan 2015.
Kali terakhir FIBA Asia Champions Cup dihelat pada 2019 di Nonthaburi, Thailand dengan Alvark Tokyo (Jepang) keluar sebagai kampiun.
FIBA Asia Champions Cup sejatinya sempat direncanakan kembali bergulir pada 2020 hingga 2022 tetapi selalu batal karena masih terdampak efek pandemi Covid-19.
Sepanjang sejarah penyelenggaraan kompetisi basket antarklub Asia, wakil Iran jadi yang paling sukses karena mampu meraih total enam gelar juara.
Enam gelar juara itu dipersembahkan oleh Mahram Tehran (2009, 2010), Saba Battery Tehran (2007, 2008), Petrochimi Bandar Imam (2018), dan Foolad Mahan Isfahan (2013).
Akan tetapi, predikat tim tersukses disabet oleh Sagesse asal Lebanon yang sudah tiga kali juara pada 1999, 2000, dan 2004.
Pada sisi lain, Aspac Jakarta jadi wakil Indonesia dengan pencapaian terbaik di kompetisi basket antarklub Asia.
Aspac Jakarta tercatat pernah menduduki peringkat ketiga ABC Champions Cup 1997 yang diselenggarakan di Stadion Indoor Senayan, Jakarta.
Saat itu, Aspac Jakarta yang diperkuat duo Ali Budimansyah-Rommy Chandra finis ketiga usai mengalahkan Isuzu Giga Cats (Jepang) dengan skor 78-52.