SKOR.id - Dominasi bulu tangkis Cina di ranah Asia dan dunia sudah seperti rahasia umum.
Pebulu tangkis Cina banyak mendominasi podium berbagai turnamen selama beberapa dekade terakhir.
Salah satu sejarah yang pernah dicetak oleh bulu tangkis Cina adalah sapu bersih gelar Kejuaraan Bulu Tangkis Asia.
Sejarah sapu bersih tersebut terjadi pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2011 yang berlangsung di Chengdu, Cina.
Kala itu, Lin Dan dan Wang Yi Han sukses merebut gelar juara Asia di sektor tunggal putra dan tunggal putri.
Kemudian Cai Yun/Fu Hai Feng berhasil membawa Skuad Negeri Panda berjaya di nomor ganda putra.
Pada kategori ganda putri adalah pasangan Wang Xiao Li/Yu Yang disusul Zhang Nan/Zhao Yun Lei di ganda campuran.
Hasil itu menjadikan Cina sebagai negara pertama, dan satu-satunnya hingga saat ini, yang mampu sapu bersih seluruh gelar dalam satu edisi Badminton Asia Championships (BAC).
Secara akumulatif, Cina memang sangat dominan dan memimpin perolehan medali terbanyak di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia.
Tercatat Cina mengumpulkan total 241 medali di Badminton Asia Championships (BAC) dengan rincian 75 emas, 70 perak, dan 96 perunggu.
Ge Fei dan Ye Zhao Ying menjadi pebulu tangkis Cina tersukses di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia dengan lima gelar juara.
Disusul dengan Gu Jun, Lin Dan, Yu Yang, dan Zhao Yun Lei dengan masing-masing empat gelar Kejuaraan Bulu Tangkis Asia.
Hingga saat ini, Cina masih menjadi tim yang paling ditakuti dalam persaingan bulu tangkis Asia maupun dunia.
Pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022, Cina keluar sebagai "juara umum" dengan tiga gelar juara.
Tiga gelar tersebut dipersembahkan oleh Wang Zhi Yi (tunggal putri), Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (ganda putri), dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (ganda campuran).
Para pemain tersebut berpeluang mempertahankan gelar pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2023.
Pasalnya, ketiganya berstatus pemain unggulan dengan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong menduduki seed pertama.
Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2023 dijadwalkan berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 25-30 April 2023.
Turnamen tersebut sekaligus menjadi salah satu ajang pemanasan sebelum putaran final Piala Sudirman 2023 yang dijadwalkan berlangsung di Suzhou, Cina, pada 14-21 Mei.