SKOR.id - Dendam masih berkobar di diri skuad bulu tangkis Denmark atas Cina, sejak Piala Sudirman 2021. Kini, laga Cina vs Denmark akan tersaji di penyisihan Grup A edisi 2023.
Lob panjang Wang Yilyu diantisipasi dengan kurang apik oleh Mathias Christiansen pada game kedua. Laga antara Wang Yilyu/Huang Dong Ping vs Mathias Christiansen/Alexandra Boje dengan kedudukan 21-12 dan 20-19.
Laga perempat final Piala Sudirman 2021 tersebut berakhir antiklimaks bagi Denmark. Mengingat juara Eropa tersebut berjuang maksimal menghadapi Cina.
Andres Skaarup/Frederik Sogaard menjadi penyumbang poin utama untuk Denmark. Ganda putra ini mengalahkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong lewat rubber game yang ketat, 17-21, 21-16, dan 21-19.
Denmark meraih poin kedua lewat Viktor Axelsen yang menumbangkan Shi Yu Qi. Hanya perlu dua game bagi Axelsen mengalahkan Yu Qi, 21-17 dan 21-14.
Namun, Denmark kalah saing di sektor putri. Cina berhasil mencuri dua poin pada laga ini.
Tunggal putri Denmark, Mia Blichfeldt, sempat tampil mengejutkan dengan mengalahkan Chen Yufei pada game pertama, 21-18. Namun, Yufei membalas dengan dominasi di dua game selanjutnya, 21-8 dan 21-17.
Cina pun menyamakan kedudukan di pertandingan keempat. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan tampil dominan saat menaklukkan Maiken Fruergaard/Sara Thygesen dengan perolehan mencolok, 21-10 dan 21-13.
Denmark tak banyak berkembang
Komposisi Denmark pada Piala Sudirman 2023 sebenarnya tak jauh beda dengan edisi 2021. Denmark terbang ke Suzhou, Cina, dengan skuad yang minimalis.
Tim tetap dinahkodai tunggal putra terbaik dunia, Viktor Axelsen. Di jajaran tunggal putra, Axelsen didampingi Anders Antonsen dan Rasmus Gemke.
Jajaran Denmark lalu diisi oleh Kim Astrup, Anders Skaarup Rasmussen, Frederik Sogaard, Mathias Christiansen dan Mathias Thyrri.
Di sektor putri, Mia Bilchfeldt, Line Christophersen, Sara Thygesen, Maiken Furergaard, Alexandra Boje dan Amalie Magelund.
Tidak konsistennya penampilan para pemain Denmark menjadi masalah tersendiri. Bahkan, performa inkonsisten ini juga muncul dari diri Viktor Axelsen.
Sisi paling minor di jajaran Denmark ada di sektor putri. Tunggal putri "murni" yang dibawa pun hanya Maiken Furergaard/Sara Thygesen.
Duet Furergaard/Thygesen sebenarnya tampil apik pada dua kompetisi terakhir, sebagai semifinalis Spain Masters dan Orleans Masters 2023. Namun sebelumnya, duo ini kesulitan untuk menembus babak 16 besar.
Begitupun dua pasang ganda campuran yang dibawa oleh Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje dan Mathias Thyrri/Amale Magelund.
Kedua pasangan tampil apik di Spain Masters 2023, bahkan Christiansen/Boje sempat naik podium juara.
Akan tetapi, performa duet-duet ini pun tak spesial, setidaknya sepanjang 2023. Sama seperti Furergaard/Thygesen, kedua pasangan tersebut tampak kesulitan untuk menembus babak 16 besar.
Mia Blichfeldt juga masih tampil minor. Ia menelan kekalahan saat menghadapi tunggal 10 besar dunia seperti Pusarla V. Sindu, Han Yue, Akane Yamaguchi, atau Pornpawee Chochuwong yang mengalahkannya di final Swiss Open 2023.
Di sektor ganda putra, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen harus siap menghadapi ganda cina di Piala Sudirman 2023. Astrup/Rasmussen punya catatan empat kekalahan dari empat laga melawan ganda cina sepanjang 2023 ini.
Harapan besar ada di Viktor Axelsen. Tunggal nomor satu dunia ini memang dijegal untuk gagal tampil di dua final terakhirnya. Namun, Ia tetap sulit dikalahkan di jajaran tunggal putra. Begitupun Anders Antonesen yang berhasil menembus semifinal All England 2023 dan Spain Masters 2023 secara beruntun.
Kesempatan besar memang hanya dimiliki Axelsen di sektor tunggal putra. Ia belum pernah dikalahkan tunggal Cina sejak takluk dari Chen Long pada BWF World Tour Finals 2019.
Selebihnya, wakil Denmark harus terus mempersiapkan diri untuk bisa merebut poin maksimal di penyisihan grup nantinya.