- Goh Soon Huat dan Shevon Jemie Lai berlatih di bawah bimbingan legenda bulu tangkis Indonesia, Candra Wijaya.
- Lai Shevon Jemie mengincar hasil konsisten dalam Tur Eropa, mulai Maret mendatang.
- Ganda campuran Malaysia itu menyebut hasil undian di Tur Eropa, cukup berat.
SKOR.id - Goh Soon Huat dan Shevon Jemie Lai, ganda campuran Malaysia, saat ini tengah mempersiapkan diri menuju Tur Eropa di Indonesia.
Pasangan kekasih yang kini berstatus pemain profesional itu berlatih di akademi bulu tangkis milik legenda bulu tangkis Indonesia, Candra Wijaya.
Keduanya berada di Indonesia dan berlatih dengan Candra Wijaya sejak Januari 2022 untuk bersiap jelang mengikuti Tur Eropa, Maret mendatang.
Lai mengaku, berlatih dengan Candra Wijaya, merupakan pengalaman menantang untuknya karena harus jauh dari keluarganya di Malaysia.
Namun, ini dilakukan demi meraih juara. "Kami sudah di Indonesia untuk latihan, di bawah bimbingan Candra, selama sebulan terakhir," ucapnya.
"Ini adalah periode yang berat, (karena) latihan di sini sekaligus jauh dari rumah dalam waktu yang lama."
"Namun, setelah latihan keras dan mempersiapkan diri untuk turnamen dalam sebulan terakhir, kami siap memulai hal baru di bulan Maret," imbuhnya.
Ganda campuran peringkat ke-13 dunia itu dijadwalkan mengikuti serangkaian kejuaraan, yakni German Open (8-13 Maret) dan All England (16-20 Maret).
Harapan utama Lai selama Tur Eropa adalah tampil konsisten. "Kami punya jadwal yang padat hingga akhir tahun lalu dan hasilnya, beberapa masih rata-rata."
"Kami berharap bisa meningkatkan konsistensi dan meraih hasil yang lebih baik di turnamen-turnamen selanjutnya," pria 28 tahun itu menambahkan.
Meski demikian, Lai menyadari persaingan di Eropa akan ketat. Pada babak pertama German Open, Goh/Lai akan bertemu Callum Hemming/Jessica Pugh dari Inggris.
Sedangkan pada babak 32 besar All England 2022 di Arena Birmingham, mereka akan bertemu dengan Mathias Thyrri/Amalie Magelund dari Denmark.
"Kami mengincar posisi satu atau dua (di) podium, dalam perjalanan panjang saat tur Eropa nanti," kata pemain kelahiran 8 Agustus 1993 itu.
"Akan tetapi, kami sadar bahwa undian cukup berat. Ganda campuran makin tidak terprediksi dengan lebih banyak pasangan yang muncul ke permukaan."
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Jelang All England 2022: Herry IP Pasang Target Tinggi, Gregoria Mariska Menggebu
Belum Konsisten, Rexy Mainaky Khawatir dengan Performa Aaron Chia/Soh Wooi Yik