- Indonesia kehilangan salah satu tokoh penting dalam dunia bulutangkis dengan meninggalnya Justian Suhandinata.
- Kiprah Justian Suhandinata di dunia bulutangkis sangat panjang.
- Justian Suhandinata satu-satunya orang Indonesia yang dapat gelar Honorary Life Vice President dari BWF.
SKOR.id - Dunia bulutangkis Indonesia diselimuti duka karena kehilangan salah satu tokoh utama dalam pembinaan dan prestasi olahraga tersebut, Justian Suhandinata, tutup usia, Jumat (4/11/2022).
Tokoh yang tutup usia di usia 75 tahun ini meninggalkan banyak warisan bagi publik bulutangkis nasional maupun internasional. Lewat PB Tangkas yang dipimpinnya, Justian memberi banyak prestasi.
Medali emas Olimpiade Atlanta 1996 dipersembahkan lewat ganda putra Ricky Soebagdja/Rexy Mainaki. Lalu ada 10 gelar juara dunia, 9 juara All England, serta 10 medali emas Asian Games, terakhir oleh Jonatan Christie di Jakarta 2018.
Kiprah Justian di bulutangkis sangat panjang. Mulai dari jadi pemain nasional dengan masuk tim bayangan Piala Thomas 1967. Meski sempat aktif sebagai atlet, bakatnya lebih menonjol di bidang organisasi.
Mulai sebagai sekretaris PB Tangkas, lalu menjadi Ketua Bidang Pembinaan PBSI Jakarta Selatan, dan naik sebagai Ketua Umum PBSI Jakarta Selatan, hingga menjabat posisi Ketua Pengprov PBSI DKI Jakarta.
Langkahnya makin maju dengan menjadi Ketua Bidang Organisasi PP PBSI, Wakil Ketua Umum PP PBSI, Sekretaris Dewan Pengawas PP PBSI, sampai mengemban tugas sebagai Wakil Presiden BWF. Terakhir, Justian adalah Dewan Penasihat PP PBSI periode 2020-2024.
Selama berkecimpung dalam bulutangkis, pada 2008 Justian juga sukses menggelar ajang Suhandinata Cup untuk diperebutkan sebagai trofi kejuaraan beregu campuran junior atau BWF World Junior Mixed Team Championship.
Suhandinata, adalah ayah Justian, tokoh yang bersama Sudirman mempersatukan organisasi bulutangkis yang sempat terpecah dengan menjadi organisasi BWF di Tokyo 1981.
Justian pula yang menginisiasi digelarnya Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior Perseorangan, cikal bakalnya dengan menggelar Invitasi Bulutangkis Dunia Junoir Bimantara (BWJBI) di Jakarta pada 1986.
Ajang internasional ini akhirnya menjadi event resmi BWF yang dipertandingkan setiap tahun hingga hari ini sejak 1992. Atas dedikasinya yang luar biasa, Justian mendapat gelar kehormatan Honorary Life Vice President dari BWF.
Ia merupakan satu-satunya orang Indonesia yang menerima penghargaan tersebut, yang diserahkan dalam forum AGM BWF pada 20 Mei 2017 di Gold Coast, Australia.
Berita Badminton Lainnya:
Legenda Bulu Tangkis Indonesia Justian Suhandinata Tutup Usia
Jadwal 3 Wakil Indonesia di Semifinal Hylo Open 2022