- Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menjuarai Hylo Open 2022 pada Minggu (6/11/2022) waktu setempat.
- Ganda campuran Indonesia itu tak gentar melawan Huang Dong Ping yang meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Wang Yi Lyu.
- Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati mengaku mendapat dukungan penuh dari penonton di Jerman.
SKOR.id - Rehan Lisa Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati mencetak sejarah karier terbaru sebagai pasangan ganda campuran di Hylo Open 2022.
Pada Minggu (6/11/2022) waktu setempat, Rehan/Lisa sukses menggondol gelar juara BWF World Tour Super 300 Hylo Open 2022 di Saarlandhalle Saarbrucken, Jerman.
Ganda campuran muda Indonesia itu menang 21-17, 21-15 atas Feng Yan Zhen/Huang Dong Ping (Cina) di partai final.
Kemenangan tersebut terasa istimewa karena menjadi gelar BWF World Tour pertama Rehan/Lisa sepanjang karier mereka.
"Alhamdulillah senang sekali rasanya bisa juara di sini. Apalagi ini gelar pertama di tahun ini setelah tiga kali tampil ke final," ujar Rehan.
"Pastinya senang. Ini bisa menjadi batu loncatan buat saya sama Lisa ke depannya."
"Alhamdulillah kami senang sekali bisa juara. Akhirnya kami untuk kali pertama bisa juara di Super 300," Lisa menambahkan.
"Akhirnya kami bisa buktikan, kalau kami sebenarnya bisa. Tadi kami tidak memikirkan menang atau kalah. Kami ingin bermain lepas saja karena lawan juga tidak gampang."
Rehan dan Lisa menyebut bahwa kemenangan kali ini mereka persembahkan untuk keluarga, pelatih, hingga warga Indonesia yang terus mendukung mereka selama ini.
Keduanya seakan membayar tuntas kekalahan di semifinal French Open 2022 pekan lalu karena penurunan performa ketika dalam posisi unggul poin atas Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda).
Meskipun menang dua gim langsung, Rehan maupun Lisa mengaku tidak serta menemukan formula untuk menumbangkan pasangan Cina.
Apalagi Huang Dong Ping adalah pemain senior yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama dengan Wang Yi Lyu.
"Jalannya pertandingan tadi di game pertama, kami masih mencari-cari pola permainan lawan seperti apa," kata Rehan menjelaskan.
"Setelah ketemu, di game kedua kami mulai menekan ke pemain Feng Yang Zhe, karena pemain cowok ini terlihat juga tegang. Saya bilang sama Lisa, permainan depannya nekad saja."
"Tidak usah mikir Huang Dong Ping itu juara apa. Yang penting nekad saja. Saya juga bilang ke Lisa, kalau smash lebih diarahkan ke cowoknya saja, soalnya cowoknya terlihat tegang," ujarnya.
"Saya tidak takut lawan Huang Dong Ping, peraih emas Olimpiade, karena kami sudah sering lawan juga dan kami kalah," kata Lisa menambahi.
"Tapi tidak tahu kenapa saya hari ini berani main depan terus, seperti enak sekali kakinya bisa cepat juga bergerak."
"Smash saya juga banyak tembus, mungkin karena shuttlecock-nya enak dan kami tadi sempat menang angin juga. Mereka mungkin tegang juga."
View this post on Instagram
Selain kenyamanan bermain di lapangan, keduanya juga mengaku mendapat dukungan penuh dari penonton yang terus meneriakkan nama mereka sepanjang laga.
Hal tersebut menjadi motivasi tambahan bagi Rehan/Lisa untuk merebut gelar juara di Hylo Open 2022.
"Dukungan penonton membuat saya dan Lisa jadi tambah semangat," kata Rehan antusias.
"Apalagi mereka juga semangat terus mendukung kami. Dari awal saya memang main nothing to lose saja, sama all out saja dan terus menekan lawan."
"Dukungan penonton, jadi tambah asyik juga. Mereka benar-benar membuat kami tambah semangat," tutur Lisa menimpali.
"Mereka berteriak terus mendukung kami. Kunci kemenangannya, kami berani. Kami benar-benar menjaga komunikasi. Juga lebih menyerang ke pemain cowoknya terus karena dia lagi tegang."
Baca Juga Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Hylo Open 2022: Bawa Pulang Dua Gelar, Indonesia Juara Umum
Anthony Sinisuka Ginting Maklumi Protes Chou Tien Chen di Final Hylo Open 2022