SKOR.id - Kini sudah berjalan sebulan, banyak catatan-catatan menarik yang muncul dari gelaran Piala Dunia Esports alias Esports World Cup 2024.
(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).
Gelaran Esports World Cup 2024 yang dihelat di Riyadh, Arab Saudi, mulai 3 Juli 2024 lalu, dengan babak kualifikasi dan wildcard juga sudah digelar sebelumnya.
Evolusi dari event Gamers8 yang digelar tahun-tahun sebelumnya oleh Arab Saudi ini digadang-gadang akan menjadi turnamen esports terbesar di dunia, sebuah impian yang dibarengi dengan kesiapan finansial prima.
Total ada 60 juta dolar AS alias setara 975 miliar rupiah yang disiapkan hanya untuk hadiah semata, belum termasuk biaya persiapan dan akomodasi peserta.
Selama delapan pekan, ada 22 turnamen dari berbagai skena esports akan dipertandingkan, untuk mencari tim-tim terbaik di dunia.
Kini, sudah empat pekan terlewati alias setengah jalan Piala Dunia Esports berjalan. Berikut ini beberapa catatan mengenai perhelatan Esports World Cup 2024:
1. Masih Jauh dari Kata Terpopuler
Dalam empat pekan pertama, semua pertandingan di Esports World Cup ditonton lebih dari 102 juta jam.
Sepanjang 2024 saja, jumlah ini tak masuk tiga besar skena esports paling banyak ditonton di dunia.
Gelar ini jatuh kepada Valorant Champions Tour 2024 yang total tahun ini ditonton lebih dari 220 juta jam, termasuk di dalamnya turnamen VCT 2024: Master Madrid yang menjadi turnamen terpopuler Valorant sepanjang sejarah.
Uniknya, Valorant menjadi salah satu skena esports yang tak masuk dalam gelaran Esports World Cup 2024, menjadi pertimbangan ke depannya apakah penyelenggara Piala Dunia Esports harus memastikan Valorant ada di line-up mereka.
Gelaran di Arab Saudi ini juga masih kalah dari skena esports LCK (League of Legends Champions Korea) yang ditonton 144 juta jam dan MPL (MLBB Professional League) dengan 141 juta jam tonton.
2. Turnamen dengan Penonton Terbanyak
Mobile Legends: Bang Bang menjadi primadona utama Esports World Cup 2024 di empat pekan pertama.
Total, kompetisi MSC 2024 (Mid-Season Cup 2024) ditonton lebih dari 29 juta jam.
Jumlah ini melebihi skena Dota 2 via Riyadh Masters 2024 dengan selisih tiga juta jam tonton.
League of Legends dan Counter-Strike 2 jadi dua kompetisi lain dengan jam tonton lebih dari 10 juta jam, dengan turnamen lainnya tak mencapai angka ini.
3. Peak Viewers Tertinggi
Soal penonton terbanyak dalam satu waktu alias peak viewers, Mobile Legends tetap jadi penguasa dengan 2,3 juta penonton peak viewers.
Jumlah ini dua kali lipat lebih banyak daripada turnamen di posisi kedua yaitu League of Legends dengan hanya 1,1 juta penonton.
Catatan unik dimiliki Riyadh Masters 2024 yang hanya punya peak viewers 419 ribu penonton, tak masuk lima besar terbanyak, tetapi punya jam tonton terbanyak kedua.
4. Seharusnya Bisa Lebih Baik
Dalam empat pekan pertama, Mobile Legends memang tampak paling berkontribusi terhadap statistik penonton Esports World Cup 2024.
Di akhir pekan saat MSC 2024 menggelar laga Grand Final, penonton terbanyak Piala Dunia Esports tercatat dengan jumlah 8,46 juta penonton. Akhir pekan itu juga ada Grand Final kompetisi Free Fire.
Masalahnya, tim-tim besar di skena Mobile Legends dunia yang memiliki banyak penggemar harus tereliminasi dini.
Dua tim Indonesia, Fnatic ONIC Esports dan EVOS Glory, tersingkir di babak grup, padahal bisa dibilang keduanya merupakan tim dengan fanbase terbesar yang mengikuti MSC 2024.
Selain itu, dua tim Filipina, Liquid Echo dan Falcons AP.Bren, harus bersua di semifinal, bisa jadi mengurangi cukup banyak penonton untuk laga Grand Final.
Kejadian ini juga terjadi di berbagai skena esports dengan beberapa tim unggulan dengan fan base besar justru tersingkir awal, membuat jumlah penonton mungkin sedikit tertahan.
5. Tuan Rumah Menguasai
Tak mengejutkan, Team Falcons yang punya markas besar di Arab Saudi kini memimpin sementara klasemen perolehan medali.
Team Falcons mengikuti 17 dari 22 turnamen yang digelar. Mereka hanya absen di League of Legends, serta tak lolos kualifikasi di Star-Craft 2, Counter-Strike 2, dan PUBG Mobile.
Jumlah ini jauh lebih banyak daripada Twited Minds di tempat kedua yang mengikuti 12 turnamen, dan Fnatic serta Gaimin Gladiators yang ikut 10 turnamen berbeda.
Sejauh ini, Team Falcons berhasil meraih juara di Call of Duty: Warzone dan Free Fire, dengan mengumpulkan 3500 poin.
Mengingat catatan poin yang sudah terlampau jauh dengan tim-tim di bawah mereka, hampir pasti Team Falcons akan jadi juara umum di Esports World Cup 2024.