Sebuah Studi oleh Harvard Menemukan Kunci untuk Menjadi Bahagia

Nurul Ika Hidayati

Editor: Nurul Ika Hidayati

Dua teman baik tertawa lepas setelah berbagi sebuah kabar bahagia. (Deni Sulaeman/Skor.id)
Dua teman baik tertawa lepas setelah berbagi sebuah kabar bahagia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

SKOR.id - Mendefinisikan apa itu kebahagiaan memang tidak mudah, setiap orang bahagia dengan alasan yang berbeda-beda, jadi itu adalah kondisi yang subjektif dan relatif. 

Namun, sepanjang sejarah, serangkaian kunci atau pola telah ditetapkan yang diulangi pada semua orang yang menganggap dirinya bahagia. 

Secara khusus, ada penelitian yang dilakukan Harvard University yang mengungkap rahasia kebahagiaan. Ini adalah Harvard Study of Adult Development - Studi Perkembangan Dewasa, studi kebahagiaan terbesar dan terlama di dunia, yang telah berlangsung selama 85 tahun.

Penelitian, yang dipimpin oleh Profesor Robert Waldinger dan Marc Schulz, dimulai pada tahun 1938-an dan telah mempelajari 700 orang yang sama dan keluarga mereka selama ini. 

Para pesertanya dipilih dari kalangan mahasiswa Harvard dan kelompok orang dari pinggiran kota Boston yang berpenghasilan rendah, yang telah diikuti sepanjang hidup mereka, secara teratur memantau keadaan fisik, mental, dan emosional mereka.

Kesimpulannya, yang disajikan dalam TED Talk 2015, sangat berharga karena jumlah penelitiannya selama bertahun-tahun. 

Mereka menunjukkan bahwa kebahagiaan tidak ada hubungan dengan kekayaan, ketenaran, atau kerja keras. Waldinger mengatakan bahwa hubungan yang baik membuat orang lebih bahagia dan lebih sehat. 

Juga, tidak terkait dengan jumlah teman yang Anda miliki atau berada dalam suatu hubungan, melainkan kualitas hubungan terdekat Anda.

Selain itu, ditemukan juga bahwa orang yang memiliki sedikit kontak dengan teman atau keluarga, tidak hanya mengalami suasana hati yang lebih buruk, tetapi juga hidup lebih singkat daripada orang yang tidak mengalami rasa kesepian. 

Dalam kasus hubungan konflik, kesimpulannya bahwa itu sangat buruk bagi kesehatan. Orang-orang yang paling puas dalam hubungan mereka pada usia 50 tahun ternyata paling sehat pada usia 80 tahun.

Kesimpulan lain yang dicapai para ahli adalah bahwa hubungan yang baik tidak hanya melindungi tubuh, tetapi juga otak. 

Ternyata mereka yang berada dalam hubungan keterikatan yang aman dengan memberikan perlindungan; orang-orang yang berada dalam hubungan yang mereka rasa dapat mereka andalkan menjaga ingatan tetap hidup lebih lama. 

Sebaliknya, mereka yang merasa tidak bisa mengandalkan orang lain lebih cepat kehilangan ingatannya. Singkatnya, penelitian ini memastikan bahwa hubungan yang baik dan dekat bermanfaat bagi kesehatan.

Sekarang, sebagai tambahan, Waldinger dan Schulz telah merilis sebuah buku, A good Life (Planet, 2023), dengan temuan terpenting dari penyelidikan ini. Di dalamnya, dijelaskan langkah-langkah yang harus diikuti untuk mencapai kepuasan vital yang dicita-citakan setiap orang.

Studi lain yang dipimpin oleh para peneliti dari Departemen Psikiatri Autonomous University of Madrid (UAM) dan yang diterbitkan dalam jurnal Cambridge University Press Aging & Society, menganalisis pengaruh hubungan sosial terhadap kebahagiaan lansia di empat negara: Italia, Finlandia dan Norwegia), menetapkan bahwa hubungan ini merupakan faktor kunci dalam kesejahteraan kolektif.

Untuk mendapatkan hasil tersebut, mereka membentuk 24 kelompok diskusi yang diikuti oleh 117 orang berusia 80 tahun dengan sesi di mana para peserta menjelaskan apa yang membuat mereka bahagia. 

Dalam penelitian ini, meskipun kurang panjang dan terperinci dari yang sebelumnya, mereka juga menyimpulkan bahwa jejaring sosial dan, khususnya, keluarga, adalah faktor terpenting di semua negara.***

Source: Mundo Deportivo

RELATED STORIES

3 Alasan Diet Vegan Meningkatkan Kebahagiaan

3 Alasan Diet Vegan Meningkatkan Kebahagiaan

Berikut ini merupakan alasan diet vegan dapat meningkatkan kebahagiaan.

Inilah Kunci Kebahagiaan Menurut Ilmu Pengetahuan

Inilah Kunci Kebahagiaan Menurut Ilmu Pengetahuan

Kebahagiaan adalah kondisi subjektif, tetapi serangkaian sikap dan perilaku telah ditetapkan yang dapat mengarah pada pencapaiannya.

5 Cara Sederhana untuk Menjadi Teman yang Lebih Baik, Menurut Para Ahli Harvard

Setelah 85 tahun, para peneliti yang melakukan studi ilmiah terpanjang di dunia mengenai kebahagiaan telah mencapai satu kesimpulan sederhana tentang apa yang membuat hidup bermakna: hubungan yang baik dengan orang lain, ditempa oleh kontak yang cukup sering dan berkualitas.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cover MilkLife Soccer Challenge. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Seri 2 MilkLife Soccer Challenge Siap Bergulir, Ada Opsi di Luar Pulau Jawa

Teddy Tjahjono juga mengaku sedang menyasar peluang agar MilkLife Soccer Challenge digelar di luar pulau Jawa

Gangga Basudewa | 23 Nov, 15:06

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 23 Nov, 14:19

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Nov, 14:17

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Nov, 14:17

hasil pertandingan super league 25/26

Liga 1

Paceklik Bali United dan Persis Berlanjut, Malut United Selamat Usai Gol Hokky Caraka Dianulir

Rekap hasil dua pertandingan penutup pekan ke-13 Super League 2025-2026 yang digelar Minggu (23/11/2025) sore-malam.

Taufani Rahmanda | 23 Nov, 14:16

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

PSIS Akhirnya Menang di Championship 2025-2026, Persela Berbagi Poin dengan Persiku

Rekap hasil dua pertandingan pekan ke-12 Championship 2025-2026 yang digelar pada Minggu (23/11/2025) sore-malam.

Taufani Rahmanda | 23 Nov, 14:07

Hasil pertandingan futsal. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Bintang Timur Pesta 13 Gol, Black Steel dan Unggul FC Menang Saat Cosmo JNE Keok

Rekap hasil lima pertandingan pekan ketujuh Pro Futsal League 2025-2026 yang digelar Minggu (23/11/2025) pagi hingga malam.

Taufani Rahmanda | 23 Nov, 13:57

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 1. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 1 Pekan 12

PSPS vs Garudayaksa FC, Persikad vs Adhyaksa FC, Sumsel United vs PSMS, FC Bekasi City vs Persekat, Persiraja vs Sriwijaya FC pada Senin (24/11/2025).

Taufani Rahmanda | 23 Nov, 12:06

Cover MilkLife Soccer Challenge. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Jakarta Tutup Seri 1 MilkLife Soccer Challenge 2025-2026, Antusiasme Makin Tinggi

Jakarta menjadi kota penutup dari 10 kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Seri 1 2025 – 2026.

Gangga Basudewa | 23 Nov, 11:42

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Nov, 09:57

Load More Articles