- Slemania tengah berduka cita setelah mantan ketua umum mereka, Lilik Yulianto meninggal dunia pada Sabtu (10/7/2021).
- Lilik Yulianto merupakan Ketua Umum Slemania yang menjabat pada periode 2015-2017.
- Lelaki yang kini menjabat sebagai Ketua Suporter Indonesia Bermartabat (SIB) itu masih memiliki satu cita-cita mulia sebelum tutup usia.
SKOR.id – Slemania, salah satu kelompok pendukung PS Sleman, tengah berduka cita setelah ditinggal sosok Lilik Yulianto yang meninggal dunia pada Sabtu (10/7/2021).
Kepergian mantan Ketua Umum Slemania periode 2015-2017 itu dilepas dengan duka cita oleh rekan-rekannya.
Ketua Umum Slemania, Rengga Dian Senjaya mengatakan, bahwa pihaknya sangat kehilangan sosok Lilik Yulianto.
Rengga mengatakan, dia akan terus mengingat pesan terakhir yang disampaikan oleh Ketua Suporter Indonesia Bermartabat (SIB) tersebut.
“Kita tidak boleh menyerah oleh keadaan, di tengah zaman yang berubah,” kata Rengga, Sabtu (10/7/2021).
“Pesan beliau itu juga bermakna bahwa Slemania harus terus berbenah, melakukan regenerasi tanpa henti dengan berbagai inovasi,” ujarnya melanjutkan.
Saat ini, Slemania tercatat memiliki 8 ribu anggota resmi, yang tersebar di tiga koordinator wilayah (Korwil), 70 laskar, dan independen.
Rangga mengatakan, Lilik adalah sosok tokoh panutan bagi kelompok pendukung tim Elang Jawa, khususnya Slemania.
Ketegasannya sebagai pemimpin pun tak menghalangi dirinya hadir sebagai sosok yang rendah hati dan mudah berkomunikasi dengan siapapun.
Menurut penjelasan Rangga, Lilik sebetulnya masih memiliki sebuah cita-cita yang mulia sebelum dirinya tutup usia.
Menurut Rangga, Lilik sangat bermimpi untuk bisa menyatukan seluruh elemen suporter yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Cita-cita beliau yang belum tercapai adalah menyatukan seluruh elemen suporter di DIY, khususnya, dan Indonesia pada umumnya,” ujarnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita PS Sleman Lainnya:
Resmi, Persis Solo Tampung Fabiano Beltrame dari PS Sleman
PS Sleman Tiru Pengalaman Idulfitri untuk Agenda Latihan Saat PPKM Darurat
Program Pembinaan Usia Dini PS Sleman Diubah Jadi Latihan Virtual Selama PPKM Darurat