- Pemain sayap PS Sleman, Arsyad Yusgiantoro merayakan ulang tahunnya yang ke-25 pada Minggu (11/7/2021).
- Pada peringatan hari lahirnya itu, winger PS Sleman ini melambungkan harapan dan doa untuk penanganan pandemi Covid-19.
- Sebab, winger PS Sleman ini menyadari bahwa nasib kompetisi Liga 1 2021-2022 bergantung pada situasi pandemi di Indonesia.
SKOR.id – Winger PS Sleman, Arsyad Yusgiantoro telah menginjak usia 25 tahun setelah merayakan ulang tahun pada Minggu (11/7/2021).
Pada peringatan hari lahirnya itu, Arsyad mengucapkan sejumlah harapan, utamanya untuk kariernya bersama PS Sleman dan asa pelaksanaan Liga 1 2021-2022.
“Alhamdulillah, saya sudah berusia 25 tahun pada hari ini,” kata Arsyad, Minggu (11/7/2021).
"Harapannya ingin semakin baik lagi dan berkontribusi untuk PSS. Semoga bisa tercapai," tuturnya.
Saat ini, momen pergantian usia itu dirayakan Arsyad secara sederhana bersama keluarganya di rumah.
Sebab, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat juga mengharuskannya berlatih secara mandiri.
Selama PPKM Darurat bergulir, PS Sleman memang telah meniadakan agenda latihan bersama dan pemain diminta berlatih secara individu.
“Kegiatan saya selama di rumah, tentu menjaga kondisi dengan berlatih mandiri. Tim pelatih sudah memberikan program latihan yang berlangsung secara virtual,” ujar Arsyad.
Pemuda asal Tulungagung, Jawa Timur itu mengatakan, bahwa latihan mandiri ini merupakan sebuah kebutuhan yang wajib dijalani pemain profesional.
Dia berharap, kondisi kebugarannya tak mengalami penurunan yang signifikan ketika kembali berlatih bersama skuad Elang Jawa di Sleman.
Selain itu, mantan pemain Persegres Gresik ini juga berharap PPKM Darurat memberikan dampak positif dalam upaya meredam persebaran virus Corona di Indonesia.
Sebab, jika kondisi pandemi Covid-19 sudah mulai mereda, kompetisi sepak bola nasional bisa kembali diselenggarakan.
“Saya sebagai pemain profesional tetap menjalani kewajiban dengan berlatih mandiri. Semoga angka korban Covid-19 turun dan Liga 1 bisa dimulai,” katanya.
Eks-pemain timnas U-19 Indonesia ini juga menyebut, ia sudah tak sabar untuk segera berlatih bersama tim asuhan Dejan Antonic.
Sebab, dia merasakan atmosfer yang berbeda ketika harus melakukan latihan secara mandiri di rumah.
Selain karena terbatasnya ruang gerak dan fasilitas latihan, kebersamaan yang selalu hadir di sesi latihan PSS kini tak lagi bisa dirasakannya.
“Efeknya beda dibanding kalau latihan langsung di lapangan dengan tim. Tetapi, kondisi Covid-19 sedang tinggi,” kata Arsyad.
“Jadi, saya coba ambil positifnya saja. Kini, saya bisa bertemu dan menjaga keluarga secara langsung,” ujarnya melanjutkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita PS Sleman Lainnya:
Resmi, Persis Solo Tampung Fabiano Beltrame dari PS Sleman
PS Sleman Tiru Pengalaman Idulfitri untuk Agenda Latihan Saat PPKM Darurat
Program Pembinaan Usia Dini PS Sleman Diubah Jadi Latihan Virtual Selama PPKM Darurat