Sebelum Kylian Mbappe, Ini 10 Bintang yang Memaksa Pergi

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Kylian Mbappe (tengah), Luka Modric, Ousmane Dembele, Franck Ribery, dan Gareth Bale (M. Yusuf/Skor.id).
Kylian Mbappe (tengah) mengikuti jejak bintang yang berontak ingin pergi seperti Luka Modric, Ousmane Dembele, Franck Ribery, dan Gareth Bale (M Yusuf/Skor.id).

SKOR.id - Pemain memiliki cara berbeda untuk pergi. Termasuk cara Kylian Mbappe yang ingin meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) ke Real Madrid.

Apa yang terjadi terhadap Kylian Mbappe dan Paris Saint-Germain menjadi sisi yang menarik dari bursa transfer musim panas 2023 ini.

Kini, menjadi sulit dibedakan antara Kylian Mbappe yang ingin pergi atau PSG yang meminta sang pemain segera angkat kaki dari klub asal Paris tersebut.

Yang pasti, sikap PSG meminta Kylian Mbappe pergi disebabkan karena klub merasa dirugikan dari sisi ekonomi dan citra mereka sebagai klub besar.

Sudah sangat jelas bahwa Kylian Mbappe ingin bergabung ke Real Madrid. Sementara itu, PSG sebenarnya sangat berharap bahwa bintang andalannya ini tetap bertahan untuk waktu yang lebih lama lagi.

Namun, yang dihadapi PSG adalah soal masa kontrak sang pemain yang akan habis pada Juni 2024 nanti.

Jika Kylian Mbappe tidak memperbarui kontraknya, PSG akan rugi dari sisi finansial karena melepas bintang dunia ini dengan status bebas transfer.

Bagaimana mungkin klub sekelas PSG bisa "kecolongan" membiarkan pemain bintang dunia yang tengah menjadi impian banyak klub ini pergi begitu saja tanpa harga transfer.

Di sisi lain, manajemen PSG harus menghadapi sikap dari sang pemain dan perwakilannya. Yaitu, Kylian Mbappe tidak mau memperpanjang kontrak dan penyerang ini justru meminta bonus 80 juta euro yang dijanjikan PSG.

Janji bonus itu disampaikan PSG ketika pada musim panas lalu mereka meminta Kylian Mbappe memperpanjang kontrak.

Ketika itu, Kylian Mbappe yang sudah selangkah lagi menuju Real Madrid pun memutuskan bertahan di PSG setahun lagi.

Janji itulah yang kini muncul terkait isu kemungkinan Kylian Mbappe ke Real Madrid.

Dalam hal ini, Kylian Mbappe ingin memenuhi kontraknya yang sampai 2024 yang akan membuatnya bisa bergabung ke Real Madrid dengan bebas transfer.

Posisi Kylian Mbappe semakin menguntungkan karena PSG punya janji terkait bonus 80 juta uero itu.

Pemain yang ingin pergi, selalu ada hampir setiap musimnya. Perang dingin pun sampai terjadi antara pemain, klub, dan pihak ketiga yaitu klub yang diinginkan sang pemain.

Namun, kasus Kylian Mbappe boleh jadi hal yang baru. Sikap Kylian Mbappe yang menentang keinginan klub dapat dikategorian sebagai "pemberontakan" pemain terhadap klubnya.

Berikut ini, Skor.id merangkum 10 pemain yang membuat kontroversi karena memaksa pergi:

1. Ronaldo Nazario (2002)

Ronaldo Nazario pernah menjadi perhatian besar ketika dirinya memaksa untuk bergabung ke Real Madrid.

Setelah empat musim bermain untuk Inter Milan dan setelah dirinya sukses membawa timnas Brasil juara Piala Dunia, Ronaldo ingin berpisah dengan Inter Milan.

Untuk membuat keinginannya itu terwujud, bintang berkepala plontos ini bahkan menolak untuk datang mengikuti latihan, kecuali manajemen Inter Milan mewujudkan keinginannya tersebut.

Ronaldo dan Real Madrid akhirnya memang berhasil mewujudkan rencana tersebut, namun proses transfer itu baru bisa terwujud di hari teransfer berakhir.

2. Franck Ribery (2009)

Mantan sayap terbaik dunia, Franck Ribery, menyatakan terang-terangan pada 2009 silam bahwa dirinya tidak akan mengikuti latihan klub dan berhenti sebagai pemain Bayern Munchen.

Alasan Franck Ribery ketika itu adalah dia tidak percaya dengan rencana klub.

Namun, di balik itu, bukan rahasia ketika itu Franck Ribery begitu ingin bergabung ke Real Madrid sebagai bagian dari "Galacticos".

Hanya, manajemen Bayern Munchen yang di bawah kepemimpinan Uli Hoennes sangat kuat.

Franck Ribery tidak bisa mewujudkan keinginannya. Akhirnya dia tetap bertahan di Bayern Munchen hingga 2019.

Situasi tersebut justru membuat Franck Ribery menjadi salah satu bintang terbaik di dunia, pemain sayap terbaik dalam sejarah sepak bola yang pernah ada.

3. Sergio Aguero (2011)

Sergio Aguero juga pernah membuat "ramai" bursa transfer ketika dirinya terang-terangan menyatakan tidak akan mengikuti latihan pramusim Atletico Madrid, pada 2011 silam itu.

Atletico Madrid ketika itu akan melakukan sejumlah tur sebagai bagian dari persiapan menyongsong musim baru.

Namun, Sergio Aguero tidak datang di sesi latihan. Keputusannya sebagai bentuk pemberontakan agar klub menjualnya ke Manchester City.

"Saya tidak akan kembali ke Atlético Madrid, apa yang saya katakan sudah jelas. Saya perlu perubahan," kata Sergio Aguero ketika itu kepada ESPN. Dan, akhirnya, keinginannya pun terwujud.

4. Luka Modric (2012)

Tottenham Hotspur saat itu berada di bawah kepelatihan Andre Villas-Boas. Tottenham mengagendakan tur pramusim ke Amerika Serikat.

Namun, Luka Modric menyatakan tidak akan ikut dalam pramusim tersebut.

Gelandang asal Kroasia tersebut telah membuat keputusan untuk meninggalkan Tottenham Hotspur dan bergabung ke Real Madrid.

Sikap Luka Modric ini pun membuat manajemen Tottenham geram.

Luka Modric kemudian melewatkan dua hari sesi latihan Tottenham Hotspur dan menolak ikut pergi dengan tim.

Atas aksinya itu, Tottenham Hotspur ketika itu kemudian menjatuhkan denda kepada Luka Modric sebesar 80 ribu pounds.

5. Gareth Bale (2013)

"Strategi" Luka Modric pun kemudian ditiru oleh rekannya, Gareth Bale. Hanya setahun kemudian, Tottenham Hotspur kembali mengalami situasi serupa. Tujuan klubnya pun sama, Real Madrid.

Gareth Bale kemudian menyatakan dirinya tidak akan aktif dalam latihan tim karena ingin bergabung dengan Real Madrid.

Gareth Bale, menurut Daily Mail, telah mendengar bahwa Tottenham menolak tawaran 93 juta pounds yang saat itu ditawarkan Real Madrid.

Kabar itu yang kemudian membuat Gareth Bale mengambil langkah menentang keputusan Tottenham Hotspur.

Dia kemudian menolak untuk bermain dalma laga pramusim di Hong Kong. Akhirnya, Gareth Bale kemudian berhasil mewujudkan keinginannya, bergabung ke Real Madrid.

6. Luis Suarez (2013)

Luis Suarez berhasil meninggalkan Liverpool, meski dirinya harus bersabar lebih dulu. Luis Suarez sudah menyatakan keinginannya untuk pergi meninggalkan Anfield sejak 2013.

Manajemen The Reds dan fans mengagumi Luis Suarez. Namun, mereka tidak dapat menerima sikap sang pemain yang tidak menghormati kontraknya.

Kabarnya, Liverpool memberikan syarat bahwa jika klub berhasil ke Liga Champions, Luis Suarez bisa pergi.

Faktanya, Luis Suarez dan tentu saja Liverpool berhasil meraih tiket Liga Champions setelah finis di posisi kedua klasemen akhir Liga Inggris 2013-2014.

Luis Suarez pun kemudian pergi meninggalkan Liverpool dan bergabung ke Barcelona.

7. Ousmane Dembele (2017)

Ousmane Dembele dinilai ahli dalam memberikan tekanan kepada klubnya agar dirinya bisa pergi.

Ulah Ousmane Dembele yang ingin meninggalkan Borussia Dortmund pada tahun 2017 membuat pusing klub besar Bundesliga tersebut.

"Ousmane Dembele tidak berlatih hari ini. Kami tidak tahu di mana dia berada. Kai mencoba menemukannya, tetapi kami tidak bisa," kata pelatih Borussia Dortmund saat itu, Peter Bosz, Agustus 2017.

Prioritas Ousmane Dembele saat itu adalah ingin bermain dengan Barcelona dan dia ingin menunjukkan sikapnya itu kepada klub dengan mangkir latihan.

Ironisnya, situasi ini kini dialami Barcelona. Dan, Ousmane Dembele memang sering seperti ini. Ketika dirinya ingin ke Borussia Dortmund, dia pun melakukan hal yang sama kepada klub lamanya, Rennes.

8. Thibaut Courtois (2018)

Chelsea salah satu klub yang boleh jadi sering menjadi korban dari para pemain yang memberontak.

Setelah Diego Costa yang memaksa meminta pergi, kembali ke Atletico Madrid, pada 2018 giliran Thibaut Courtois.

Kiper asal Belgia ini memperlihatkan sikap menentang manajemen The Blues dengan tidak mengikuti latihan di Cobham setelah dirinya tampil di Piala Dunia 2018 di Rusia.

Thibaut Courtois ingin segera ke Real Madrid. Baginya, ini tawaran yang sangat sulit untuk dilewati. Namun, Chelsea tidak mengizinkan sang pemain.

Chelsea kemudian memberikan sanksi kepada sang pemain. Menurut Daily Mail ketika kasus itu terjadi, sanksi tersebut sebesar 200 ribu euro untuk perilaku yang dinilai tidak pantas.

9. Robert Lewandowski (2022)

Penyerang Barcelona, Robert Lewandowski  (Dede Mauladi/Skor.id).
Robert Lewandowski akhirnya bergabung ke Barcelona. (Dede Mauladi/Skor.id)

Pada bursa transfer 2022, Robert Lewandowski sudah memberikan pernyataan dengan sangat jelas sekali.

Dalam sebuah wawancara ketika dirinya bersama timnas Polandia, dia mengatakan "Saya tidak melihat lagi peluang untuk bermain di klub ini (Bayern Munchen)."

Penyerang ini juga menambahkan bahwa dirinya ingin tantangan baru. Robert Lewandowski ingin bergabung ke Barcelona pada musim panas ini.

Dia berharap Bayern Munchen melepaskan dirinya meski dia masih punya kontrak hingga Juni 2023.

Menurut Robert Lewandowski, itu akan memberikan keuntungan bagi Bayern Munchen dari sisi finansial ketimbang melepaskannya secara gratis. Bayern Munchen tidak mau melepas sang pemain.

Mereka bersikeras menyatakan bahwa Robert Lewandowski harus sudah mengikuti latihan pertama musim 2022-2023 ini tepat pada 12 Juni 2022 nanti.

Namun, pada akhirnya, Robert Lewandowski mendapatkan keinginannya. Dia pun bergabung ke Barcelona. Pada 16 Juli 2022 lalu, kedua klub mencapai kesepakatan di angka 40 juta euro.

10. Cristiano Ronaldo (2022)

Bursa transfer musim panas juga seru karena keinginan Cristiano Ronaldo yang ingin pergi meninggalkan Manchester United. Awalnya, tidak ada kabar terkait keinginan ini seiring Cristiano Ronaldo berlibur.

Namun, perlahan mulai tercium gelagat bahwa sang pemain memiliki niat untuk meninggalkan Tim Setan Merah.

Pers Eropa memanaskan isu tersebut, sedangkan tidak ada pernyataan dari Cristiano Ronaldo terkait hal ini.

Meski demikian, sejumlah pers mengabarkan bahwa agen Cristiano Ronaldo telah menemu sejumlah klub seperti Barcelona dan juga Chelsea.

Cristiano Ronaldo ingin pergi karena Manchester United tidak bermain di Liga Champions pada 2022-2023 ini.

Kabar selanjutnya, Cristiano Ronaldo, menurut sebuah sumber, tidak akan menghadiri sesi latihan Manchester United karena alasan keluarga.

Hingga akhirnya, isu tersebut berubah menjadi kebenaran ketika pers Inggris mengabarkan bahwa Manchester United menerima keinginan sang pemain untuk pergi.

Namun, baru pada November 2022, Manchester United dan Cristiano Ronaldo sepakat untuk membatalkan kontrak. Cristiano Ronaldo akhirnya bergabung ke klub Arab Saudi, Al-Nassr pada 1 Januari 2023 lalu.

Source: Marca

RELATED STORIES

Update Bursa Transfer Liga Spanyol 2023-2024

Update Bursa Transfer Liga Spanyol 2023-2024

Bursa transfer Liga Spanyol 2023-2024 telah dimulai, berikut ini perkembangannya yang akan terus diupdate.

Paris Saint-Germain Beri Batas Waktu kepada Kylian Mbappe

Paris Saint-Germain ingin masalah masa depan Kylian Mbappe sudah diketahui pada akhir Juli 2023 ini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Antonio Conte (tengah) merupakan pelatih tercepat dalam meraih kemenangan ke-150 di Liga Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Antonio Conte Pelatih Tercepat yang Meraih 150 Kemenangan di Liga Italia

Antonio Conte meraih kemenangan ke-150 sebagai pelatih di Liga Italia ketika membawa Napoli menang atas Genoa, pekan lalu.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 14:16

NBA Christmas games

Basketball

NBA Christmas Games 2024 Sajikan Duel Klasik Golden State Warrios Vs LA Lakers

NBA Christmas Games 2024 menggelar lima pertandingan, salah satunya adalah Golden State Warrios melawan LA Lakers.

Arin Nabila | 23 Dec, 13:57

Inter Milan vs Como 1907. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025 yang akan digelar pada Selasa (24/12/2024) pukul 02.45 WIB.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 12:18

Liga TopSkor

Ikut TC Timnas U-20 Indonesia, Evandra Dapat Pesan dari Nova Arianto

Terdapat 13 Alumni Liga TopSkor yang mengikuti TC timnas U-20 Indonesia.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 11:31

Rapor pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, lebih tepatnya di kompetisi negara Asia. (Hendy AS/Skor.id)

National

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Jordi Amat Absen, Brisbane Roar Kalah Tanpa Rafael Struick

Jordi Amat tidak masuk DSP ketika Johor Darul Takzim pesta gol ke gawang Kuala Lumpur City.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 10:08

persija vs pss

Liga 1

Parade Foto: Hat-trick Gustavo Almeida Bawa Persija Taklukkan PSS Sleman di JIS

Deretan momen dalam kemenangan Persija Jakarta atas PSS Sleman di pekan ke-16 Liga 1 2024-2025, Sabtu (21/12/2024).

Teguh Kurniawan | 23 Dec, 09:50

Petinju Tyson Fury

Other Sports

Petinju Tyson Fury Isyaratkan Pensiun Usai Takluk dari Oleksandr Usyk

Setelah dua kali kalah dari Oleksandr Usyk, satu-satunya pertarungan yang tersisa untuk Tyson Fury adalah melawan Anthony Joshua.

I Gede Ardy Estrada | 23 Dec, 08:38

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 08:30

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 23 Dec, 08:09

pemain indonesia di eropa

National

Rapor Pemain Indonesia di Eropa: Jay Idzes dan Thom Haye Tuai Kemenangan Penting

Berikut rapor para pemain Indonesia yang berkiprah di Eropa pada pekan lalu.

Rais Adnan | 23 Dec, 08:00

Load More Articles