SKOR.id - Isu masa depan Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain (PSG) masih terus bergulir tanpa kepastian.
Kylian Mbappe dan Paris Saint-Germain sama-sama berpegang kepada keinginan masing-masing.
Kylian Mbappe ingin memenuhi kontraknya yang masih tersisa hingga Juni 2024.
Di sisi lain, Paris Saint-Germain menlai itu hanya bagian dari rencana Kylian Mbappe yang ingin pergi dengan status bebas transfer.
Masalah ini sudah muncul sejak musim lalu berakhir karena terkait keinginan Kylian Mbappe untuk bergabung ke Real Madrid.
Situasinya semakin panas hingga saat ini karena belum ada pemecahan di antara keduanya.
Ini bukan situasi yang ideal bagi Paris Saint-Germain dalam mempersiapkan diri menyongsong musim 2023-2024.
Tenggat Waktu
Para pemimpin PSG, termasuk Presiden Nasser Al-Khelaifi, tahu betul bahwa semua ini tidak terlepas dari keinginan sang pemain untuk bergabung ke Real Madrid dengan status bebas transfer.
Kenyataan inilah yang membuat manajemen PSG tidak menyukai cara Kylian Mbappe pergi meninggalkan klubnya saat ini.
Karena itu, manajemen Paris Saint-Germain memberikan tenggat waktu kepada Kylian Mbappe untuk memberikan jawaban, yaitu pada 31 Juli 2023 nanti.
Yang menarik, menurut pers Spanyol, waktu tersebut adalah hari di mana PSG harus memberikan setengah dari uang bonus (80 juta euro) tersebut, yaitu 40 juta euro kepada Kylian Mbappe.
Motif Kylian Mbappe
Kontroversi seputar Kylian Mbappe memang tidak terlepas dari keinginan sang pemain untuk bergabung ke Real Madrid.
Hanya, kali ini situasinya semakin rumit karena sang pemain menolak syarat dari Paris Saint-Germain agar dirinya memperpanjang kontrak.
Kylian Mbappe ingin memenuhi kontraknya yang berlaku saat ini dan menunggu uang 80 juta euro yang merupakan janji dari manajemen PSG.
Kontrak Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain akan berakhir pada Juni 2024 nanti.
Dengan demikian, Kylian Mbappe sudah bisa bernegosiasi pada Januari 2024 nanti dengan Real Madrid.
Berarti pula, Kylian Mbappe dapat bergabung ke Real Madrid pada akhir musim 2023-2024 nanti dengan status bebas transfer.
Pelatih baru Paris Saint-Germain, Luis Enrique, akan memulai latihan pertama pramusim pada 17 Juli 2023 nanti.
Kylian Mbappe sendiri menurut pers Prancis tetap akan hadir dan berlatih seperti biasanya di hari pertama tersebut.
Namun, bukan rahasia lagi bahwa situasi ini memberikan efek buruk bagi citra Kylian Mbappe di mata fans Les Parisiens.
Keinginan PSG
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, sudah menyatakan bahwa tidak ada pemain bintang yang meninggalkan Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer.
Karena itu, PSG memberikan pilihan kepada Kylian Mbappe, perpanjang kontrak atau pergi di bursa transfer musim panas ini.
Karena hanya dengan transfer di musim panas ini yang membuat Kylian Mbappe pergi memberikan keuntungan bagi PSG. Kecuali, sang pemain bersedia memperpanjang kontraknya.