Sebelum Jadi Atlet Lari Gawang, Atjong Tio Purwanto Jualan Susu Kedelai dan Sate

Noval Luthfianto

Editor:

  • Atjong Tio Purwanto menceritakan lika liku perjalanannya sebelum menjadi pelari andalan Indonesia. 
  • Pria kelahiran 17 Oktober 1991 itu kini berpangkat Sertu TNI AD. 
  • Dari lari gawang, Atjong Tio Purwanto bisa mengubah perekonomian keluarga.

SKOR.id - Kota Malang tak hanya dikenal sebagai gudang atlet sepak bola, bulu tangkis, dan tinju level nasional dan internasional. 

Dari lintasan atletik, Malang dan Surabaya seolah menjadi kekuatan utama Jawa Timur karena kerap memasok atlet untuk Merah Putih. 

Sertu (TNI AD) Atjong Tio Purwanto jadi contoh buah pembinaan jangka panjang Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Malang.

Berita Atletik Lainnya: Lakukan Pemulangan, PB PASI Tak Setuju Atlet Pelatnas Dilepas ke Daerah

Pria kelahiran kelahiran 17 Oktober 1991 itu berlatih atletik sejak kelas IV SD di lintasan lari Stadion Gajayana, Kota Malang. 

Atjong Tio Purwanto masih 10 tahun saat memulai latihan pada 2001 di bawah asuhan Ony Chandra Sofie dan Adam Welerubun. 

Untuk diketahui, Ony Chandra Sofie merupakan juara Asia Junior 400 meter putri, yang kala itu diselenggarakan di Taiwan, 1985. 

Selama dilatih oleh Ony Chandra Sofie dan Adam Welerubun, yang juga pelatih Jawa Timur, skill Atjong Tio Purwanto, melesat.

"Puslatda Jatim untuk PON Papua 2021 meminta semua atlet melakukan latihan mandiri, termasuksaya. Jadi, meski ada corona dan sedang puasa, saya tetap latihan."

"Tapi, latihan fisik saya geser ke malam, setelah tarawih. Saya lari 10-16 kilometer di pinggir kawasan hutan Gunung Panderman, Kota Batu, Malang," ia menambahkan.

Atjong Tio Purwanto tiga kali turun di SEA Games untuk membela Indonesia. Selama itu pula, dirinya selalu mampu meraih medali. 

Ketiga medali tersebut adalah emas (SEA Games Malaysia, 2017), perunggu (Singapura, 2015) dan perak (Filipina, 2019).

Medali-medali tersebut diraih Atjong Tio Purwanto dari nomor lari 3.000 meter halang rintang (steeplechase) putra.

Pun demikian saat tampil di PON Jawa Barat, 2016, dirinya juga berhasil merebut emas dari nomor 3.000 meter halang rintang.

Atjong Tio Purwanto pecahkan rekor nasional (rekornas) milik Muhammad Qurosi yang dibuat di SEA Games Jakarta-Palembang, 2011, dengan 8 menit, 54,32 detik. 

Torehan tersebut didapat pria yang kini berusia 28 tahun itu saat membela Indonesia di Asian Games XVIII/2018, Jakarta-Palembang. 

Menariknya, kepada Skor.id, Senin (11/5/2020), Atjong Tio mengaku tak pernah bercita-cita menjadi seorang atlet.   

"Awalnya, waktu SD cari uang tiap sore dari jasa berlari sambil melepaskan burung merpati di Stadion Gajayana. Waktu itu, dapat upah Rp 100 dari pemilik burung merpati." 

"Guru olah raga di SDN Mojolangu Malang, pernah lihat saya larinya kencang. Dia memaksa saya latihan atletik di Stadion Gajayana, daripada sekadar lari-lari melepas burung." 

Atjong Tio tak menyangka, hal itu membuka kesempatannya untuk melakukan kegiatan yang tak pernah dipikirkan sebelumnya, yakni ke luar negeri. 

"Sejak itu, saya punya kegiatan rutin: subuh jualan susu kedelai untuk membantu ekonomi keluarga, pagi sekolah, pulang istirahat sebentar, sore latihan atletik." 

"Malam harinya, saya membantu ayah berjualan sate hingga pukul 23.00. Itu saya lakukan hingga lulus SMA," katanya, mengenang. 

Atjong Tio mengaku sudah mendapat semua, utamanya mengubah perekonomian keluarga. Bahkan, dia menamatkan SMP dan SMA dengan hadiah dan bonus lomba atletik.

Tidak hanya bisa berkunjung ke berbagai negara untuk bertanding, dia juga mendapatkan pekerjaaan sebagai anggota TNI AD.

"Saya sangat berterima kasih kepada pelatih (atletik) di Malang, Bu Ony Chandra dan Pak Adam Welerubun," katanya.

Meski mendapat dispensasi, Atjong Tio mengaku tetap menjalankan tugasnya sebagai anggota TNI. Utamanya yang berkaitan dengan masyarakat.  

Sekadar informasi, Atjong Tio menjalani latihan mandiri di kampung halaman, Malang, sekaligus biar dekat dengan istri, Siti Nur Rahma Amalia.  

"Selama menjalani Puslatda Jatim untuk PON Papua 2021, saya dapat dispensasi dari komandan di Batalyon Infanteri Mekanis 521/Dadaha Yudha, Kediri, Jawa Timur."

Berita Atletik Lainnya: Stadion Kebo Giro Tanpa Lintasan Atletik dan Habiskan Rp22 Miliar

"Tapi, saya ikut mengawal dan mengamankan demi lancarnya imbauan stay home, social distancing, physical distancing, dan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). 

Atjong menegaskan, ada dua target yang ingin dicapai, yakni medali emas PON Papua 2021 dan mengambil kembali emas SEA Games 2021 di Vietnam.

"Saya ingin menebus kesalahan di SEA Games 2019 Filipina. Waktu itu saya nyaris emas karena memimpin jauh hingga lap terakhir."

"Tiba-tiba, kaki saya tertarik di rintangan gawang dan dilewati dua pelari Vietnam. Akhirnya saya finis ketiga," Atjong Tio menuturkan. 

 

 

 

RELATED STORIES

Run Your Lokal Powered by Proteinc, Bukan Sekadar Virtual Run Biasa

Run Your Lokal Powered by Proteinc, Bukan Sekadar Virtual Run Biasa

Proteinc berkomitmen penuh dalam penyelenggaraan ajang lari virtual bertajuk Run Your Lokal Powered by Proteinc.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Wayne Rooney. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Culture

Wayne Rooney Gugah Memori via Palace x Nike Total 90 III SP

Kolaborasi pakaian yang menggugah memori dari Palace x Nike Total 90 III SP menjadikan Wayne Rooney sebagai bintang utama.

Thoriq Az Zuhri | 07 Oct, 00:10

Ismed Sofyan memutuskan pensiun sebagai pesepak bola profesional di usia 44 tahun. (Dok. Ismed Sofyan/Grafis Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Ismed Sofyan dan Kesalahan Fatal Lawan Arab Saudi di Piala Asia 2007

Lawan Timnas Arab Saudi di Piala Asia 2007, Ismed Sofyan sempat melakukan kesalahan fatal yang buat Timnas Indonesia kalah.

Thoriq Az Zuhri | 06 Oct, 23:51

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 06 Oct, 23:29

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 06 Oct, 23:20

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 06 Oct, 23:09

arab saudi vs indonesia

Timnas Indonesia

5 Laga Terakhir Timnas Indonesia di Kandang Arab Saudi

Di kandang Arab Saudi, bagaimana catatan penampilan Timnas Indonesia? Mari kita tilik ke belakang.

Thoriq Az Zuhri | 06 Oct, 23:06

Marselino Ferdinan (Timnas Indonesia vs Arab Saudi). (Yogie Gandanaya/Skor.id)

Timnas Indonesia

Dulu Ikut Kalahkan Arab Saudi, 5 Pemain Kini Absen dari Timnas Indonesia

Lima pemain kini tak ada dalam skuad Timnas Indonesia dengan dulu mereka ikut mengalahkan Timnas Arab Saudi.

Thoriq Az Zuhri | 06 Oct, 22:48

MDL Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

MDL Indonesia Season 12: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MDL Indonesia Season 12 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen kasta kedua Mobile Legends Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 06 Oct, 22:24

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 16: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 16 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 06 Oct, 22:22

marc marquez - ducati lenovo

MotoGP

Marc Marquez dan Kutukan Sirkuit Mandalika

Hubungan antara Marc Marquez dan Sirkuit Mandalika tak pernah harmonis sejak MotoGP Indonesia pertama kali dihelat 2022 lalu.

Teguh Kurniawan | 06 Oct, 20:31

Load More Articles