- Seluruh skuad Real Madrid harus lakoni karantina wabah virus Corona.
- Luka Jovic memilih untuk kembali ke Serbia dan mengkarantina diri di sana.
- Namun, Jovic malah terkena masalah dengan melanggar prosedur.
SKOR.id - Luka Jovic dikabarkan melanggar prosedur karantina wabah virus Corona saat memilih kembali ke Serbia.
Seluruh pemain dan staf Real Madrid harus melakukan karantina diri dari wabah Covid-19 sejak Selasa (10/3/2020).
Pasalnya, salah seorang pemain basket Real Madrid positif terjangkit wabah ini, dan kedua tim berbagi fasilitas di kompleks latihan.
Baca Juga: Kabar Arsenal : Kondisi Mikel Arteta dan Rencana Membuka Kompleks Latihan
Jovic sebenarnya mendapatkan izin untuk kembali ke Kota Belgrade, kampung halamannya, untuk melakukan karantina diri.
Namun, sang pemain malah dikabarkan berjalan-jalan ke pusat kota dan menghadiri acara ulang tahun pacarnya.
Karena tuduhan ini, Jovic meminta maaf dan mengaku bertumpu pada dua kali tes Covid-19 yang menyatakan sang pemain negatif terjangkit.
Baca Juga: Statistik Liga Spanyol: Lionel Messi dan Real Madrid Mendominasi
"Pertama-tama, saya mohon maaf dengan desas desus mengenai saya (karena dianggap menyalahi prosedur karantina)," ucap Jovic dikutip dari Marca.
"Di Madrid, tes Covid-19 saya tercatat negatif sehingga saya memutuskan kembali ke Serbia dengan izin klub. Begitupun di Serbia saya juga melakukan tes dan hasilnya negatif."
Meski begitu, Luka Jovic pun mengakui ketidakprofesionalan dan kemungkinan dirinya menularkan wabah.
"Saya ingin meminta maaf kepada semua orang jika saya melakukan hal buruk atau menempatkan orang lain dalam bahaya," kata Jovic.
Baca Juga: Rekomendasi Skor: 5 Serial Sepak Bola yang Siap Temani Kamu #DiRumahAja