SKOR.id – Satria Muda Pertamina Jakarta secara resmi tealh mengumumkan sosok kepala pelatih anyar untuk menyambut musim kompetisi 2024.
Juru taktik asal Spanyol, Manuel Pena Garces, diperkenalkan sebagai kepala pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta menggantikan posisi Youbel Sondakh.
Sebelum ke Indonesia, Manuel Pena Garces lebih banyak menghabiskan kariernya sebagai pelatih basket di Eropa.
Sosok 40 tahun itu memulai karier kepelatihan sebagai nakhoda di Inggris dan menetap selama delapan tahun di sana.
Selanjutnya, Garces menjalani peran sebagai asisten pelatih di Zaragoza (Spanyol), direktur teknik di Stadium Casablanca (Maroko), dan asisten pelatih CB Gran Canaria.
Bersama CB Gran Canaria, ia mampu menorehkan prestasi besar kala menjadi juara EuroCup 2023.
CB Gran Canaria sendiri merupakan klub basket yang juga berlaga di Liga Endesa, kompetisi kasta tertinggi di Spanyol.
Selanjutnya, Garces berhasil naik kelas dan direkrut salah satu tim liga bola basket Cina (CBA), Shenzhen Leopards sebagai kepala pelatih.
Shenzhen Leopards merupakan tim terakhir yang diasuh Garces sebelum melanjutkan perjalanan kariernya di Indonesia bersama Satria Muda Pertamina Jakarta.
Menurutnya, kesempatan untuk melatih Satria Muda merupakan sesuatu yang amat menarik dan sulit untuk dilewatkan begitu saja.
”Saya melihat ada proyek jangka panjang di sini yang coba kami bangun bersama dan jadi bagian dari proyek panjang seperti ini selalu jadi daya tarik yang amat atraktif bagi saya,” ujarnya.
”Saya senang bisa mendapat kesempatan ini dan tidak sabar untuk segera memulai.”
Meski terbilang masih berusia muda sebagai pelatih, Manuel Pena Garces memiliki pengalaman yang kaya dan catatan yang impresif sepanjang kariernya.
Menjalani formasi pendidikan formal di bawah Federasi Basket Spanyol, Garces tercatat sebagai salah satu lulusan terbaik dalam program kepelatihan level 3.
Kehadirannya diaharap mampu memberi warna baru dalam tim dan membangun fondasi yang kuat untuk masa depan.
Namun, dirinya enggan sesumbar mengenai apa yang akan digapai pada musim depan di IBL 2024.
”Menjalani semuanya satu persatu, dari satu pertandingan ke pertandingan lain, saya disini untuk bekerja, tapi saya juga ingin berkontribusi dalam membangun basket di Indonesia lewat Satria Muda,” tuturnya.
Sementara itu, Rony Gunawan (Wakil Presiden Satria Muda bidang bola basket) menyebut kehadiran pelatih asing untuk musim depan jadi katalis positif dalam perubahan performa tim.
"Kami ingin suatu perubahan dalam permainan SM. Sehingga kami mendatangkan pelatih baru," ujar Rony Gunawan.
Dengan hadirnya Manuel Pena Garces, kondisi ini tak menghilangkan posisi Youbel Sondakh di jajaran tim kepelatihan Satria Muda Pertamina Jakarta.
Rony menjelaskan Youbel masih akan membantu klub dengan menjabat sebagai associate coach untuk memperkaya pengalaman melatihnya.
"Youbel Sondakh akan bertindak sebagai associate coach, satu level di atas asisten pelatih,” katanya.
“Bersama Coach Manuel, ia akan berkolaborasi untuk membangun tim di musim depan. Coach Youbel masih akan tetap bersama SM Pertamina.”