- Bianca Andreescu termotivasi dengan persaingan ketat tunggal putri muda dunia yang terjadi saat ini.
- Target petenis Kanada itu adalah kembali menembus 10 besar dunia seperti beberapa tahun yang lalu.
- Secara mental, Bianca Andreescu yakin akan kemampuannya mewujudkan ambisi tersebut.
SKOR.id - Bianca Andreescu kembali beraksi di turnamen pramusim 2023 setelah berjibaku dengan cedera dalam beberapa musim terakhir.
Petenis Kanada tersebut pun mengaku antusias berhadapan dengan tunggal putri elite dunia yang saat ini didominasi oleh rising star berusia muda.
Bianca Andreescu menantikan momen bertanding melawan Iga Swiatek (Polandia) yang berstatus tunggal putri nomor satu dunia serta petenis terbaik Jazirah Arab, Ons Jabeur.
"Kompetisi tersebut tentunya menginspirasi dan memotivasi saya untuk memberikan yang lebih baik lagi," kata Andreescu dilansir dari WTA.
"Lihatlah Iga, dia lebih muda daripada saya tetapi telah mengoleksi tiga gelar Grand Slam. Saya berusaha untuk mencapai posisi itu. Saya ingin mengalahkannya tetapi dengan langkah yang lebih bersahabat."
"Sebelumnya, saya mendengar beberapa pemain mengaku terinspirasi dengan pencapaian saya pada 2019. Sekarang kondisinya berbalik dan saya antusias," kata perempuan 22 tahun itu.
"Lihat juga Ons Jabeur, Paula Badosa, mereka bisa menembus 10 besar dengan penampilan yang luar biasa. Anda seperti melihat banyak petenis yang berbeda di kategori putri."
"Di sektor putra, saya melihat sebelumnya hanya diisi oleh orang-orang yang sama. Namun, sekarang sektor putra pun mulai berubah juga. Saya senang melihatnya," ujarnya.
Petenis yang pernah menempati peringkat empat dunia pada 2019 itu juga berharap bisa kembali menembus 10 besar dunia pada tahun ini.
"Meraih Grand Slam lagi, menang WTA 1000 lagi, sehat selalu, dan bisa bermain sepanjang tahun. Pasalnya, saya merasa tidak menikmati satu musim penuh seperti yang saya inginkan," katanya.
"Saya merasa bahwa hal tersebut menjadi prioritas nomor satu saat ini. Setelah itu saya ingin menembus 10 besar lagi karena saya percaya kemampuan saya sudah mencapainya."
Secara mental, tunggal putri juara US Open 2019 tersebut cukup optimistis target tersebut akan terealisasi dengan baik tahun ini.
Akan tetapi, Andreescu menyadari bahwa latihan dan pertandingan adalah dua hal yang sangat berbeda satu sama lain.
Selama latihan, perempuan asal Kanada itu merasa bahwa kemampuan bertandingnya cukup mumpuni untuk mengejar posisi 10 besar dunia lagi.
"Semoga saja di awal musim ini (permainan) saya dapat benar-benar berada di level itu (10 besar dunia)," tuturnya.
"Secara mental, saya yakin sudah di tahap itu. Semoga saja kemampuan fisik dan taktik pun akan berada di level yang sama."
Baca Juga Berita Tenis Lainnya:
Aryna Sabalenka Murka usai Wimbledon Masih Larang Atlet Rusia dan Belarus Bertanding
Sambut 2023, Iga Swiatek Ogah Terlena Pencapaian Fantastis Tahun 2022