- Medali emas bersama terjadi pada cabang atletik nomor lompat tinggi putra, Minggu (1/8/2021).
- Atlet Qatar, Mutaz Essa Barshim, menunjukkan jika sportivitasnya saat melihat Gianmarco Tamberi (Italia) cedera.
- Mutaz Essa Barshim meminta panitia memberikan emas bersama kepada dirinya dan Gianmarco Tamberi. Panitia pun mengabulkannya.
SKOR.id - Mutaz Essa Barshim (Qatar) melakukan tindakan terpuji dalam pertandingan lompat tinggi putra di Olympic Stadium, Tokyo, Minggu (1/8/2021) lalu.
Melihat Gianmarco Tamberi (Italia) mengalami cedera kaki serius, Mutaz Essa Barshim meminta panitia memberikan emas bersama kepada dirinya dan sang rival.
Jadi begini ceritanya. Mutaz Essa Barshim, Gianmarco Tamberi, dan Maksim Nedasekau (Belarus) sama-sama berhasil menaklukkan ketinggian 2,37 meter.
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Namun, karena Maksim Nedasekau sebelumnya gagal di ketinggian 2,35 meter maka ia otomatis mendapatkan perunggu.
Sedangkan Mutaz Essa Barshim dan Gianmarco Tamberi harus bisa melompat pada ketinggian 2,39 meter untuk meraih emas.
Pada percobaan pertama di 2,39 meter, Mutaz Essa Barshim dan Gianmarco Tamberi sama-sama gagal.
Nahas bagi Gianmarco Tamberi, ia mengalami cedera seusai melakukan percobaan pertama untuk ketinggian 2,39 meter.
Kondisi tersebut membuka kesempatan Barshim untuk meraih emas sebab ia sudah tak memiliki pesaing pada lompatan kedua.
Namun, ia justru meminta panitia memberikan emas secara bersama-sama kepada dirinya dan Gianmarco Tamberi. Apalagi aturan memungkinkan hal itu terjadi.
The moment that Gianmarco Tamberi and Mutaz Essa Barshim decided that they'd share the gold medal in the high jump. #Athletics #Olympics pic.twitter.com/DJCPNmvxHu— AW (@AthleticsWeekly) August 1, 2021
"Apakah medali emas bisa kami (Barshim dan Tamberi) raih bersama jika saya tak melakukan percobaan lompatan lagi?" tanya Barshim kepada panitia.
Dan panitia pun mengiyakan pertanyaan Barshim sehingga ia dan Tamberi meraih emas Olimpiade bersama.
Apa yang dilakukan Barshim menunjukkan jika dia punya jiwa sportsmanship yang tinggi.
Ini tentu bisa menjadi contoh untuk seluruh atlet di dunia kalau empati terhadap lawan harus diutamakan daripada ambisi menjadi yang terbaik.
Sebagai catatan, kali terakhir ada medali emas bersama terjadi pada renang nomor 50 meter gaya bebas putra di Olimpiade Sydney 2020.
Saat itu, Gary Hall Jr. dan Anthony Ervin (sesama wakil Amerika Serikat) sama-sama finis tercepat dengan catatan waktu 21,98 detik.
Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di: