- Prestasi Leani Ratri Oktila di Paralimpiade Tokyo 2020 menyita banyak perhatian dunia.
- Paralimpian andalan Indonesia ini menyabet dua medali emas di Tokyo 2020, dari nomor ganda putri dan ganda campuran.
- Leani mengulang catatan emas Zhao Yunlei pada Olimpiade London 2012.
SKOR.id - Sosok atlet Indonesia, Leani Ratri Oktila, menjadi pahlawan bagi Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.
Paralimpian berusia 30 tahun ini sukses membawa pulang tiga medali, yakni dua emas dan satu perak.
Pencapaian tersebut menjadikan Leani Ratri Oktila sebagai atlet Indonesia tersukses dalam satu gelaran Paralimpiade maupun Olimpiade.
Berkat penampilan luar biasa Leani dan dua koleganya, Khalimatus Sadiyah (ganda putri) dan Hary Susanto (ganda campuran), Indonesia memutus puasa medali emas yang berlangsung selama sembilan edisi Paralimpiade.
Indonesia memutus catatan negatif tersebut dengan capaian bersejarah. Leani menyabet dua medali emas saat Para bulu tangkis pertama kalinya dipertandingkan di Paralimpiade.
Capaian medali emas dibuka Leani Ratri Oktila pada Sabtu (4/9/2021) saat tampil dalam partai final ganda putri SL3-SU5 bersama Khalimatus Sadiyah.
Berhadapan dengan unggulan kedua, Chen Hefang/Ma Huihui (Cina), Leani/Khalimatus mengemas kemenangan dua game langsung, 21-18, 21-12.
Sejarah tercipta saat ia turun pada laga final ganda campuran SL3-SU5 bersama Hary Susanto. Mereka melawan Lucas Mazur/Faustine Noel (Prancis).
Hary/Leani sukses memenangi laga itu dengan skor 23-21, 21-17 dan sukses memberi medali emas kedua bagi Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.
Leani juga mengingatkan badminton lovers di Indonesia dan dunia mengenai keajaiban pebulu tangkis putri Cina, Zhao Yunlei, pada Olimpiade 2012.
Sosok Zhao Yunlei menjadi pebulu tangkis pertama, dan masih satu-satunya, yang meraih dua medali emas dalam satu edisi olimpiade.
Di London, Zhao Yunlei menyabet medali emas dari sektor ganda putri dan ganda campuran.
Berpasangan dengan Zhang Nan, Zhao berhasil memenangi All Chinese Finals menghadapi Xu Chen/Ma Jin.
Beberapa saat kemudian, Zhao berpasangan dengan Tian Qing dan berhasil mengalahkan ganda Jepang, Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita paralimpiade lainnya:
Klasemen Akhir Paralimpiade Tokyo 2020: Cina Juara Umum, Indonesia Peringkat Ke-43
Indonesia Menutup Paralimpiade Tokyo 2020 dengan 9 Medali, Pencapaian Terbaik sejak 1976
Paralimpiade Tokyo 2020: Hary Susanto/Leani Ratri Sabet Medali Emas Ganda Campuran SL3-SU5