SKOR.id – Melanjutkan keberhasilan tiga musim sebelumnya, ajang Art of Motorcycling dari Royal Enfield kembali digelar pada musim ke-4.
Art of Motorcycling dirancang untuk memberikan platform bagi para seniman, desainer, dan penggemar bidang kreatif untuk menunjukkan semangat mereka serta merayakan gaya hidup bersepeda motor.
Tahun ini Art of Motorcycling memperluas jangkauannya secara global, menyebarluaskan kreativitas ke Thailand, Indonesia, Australia, Selandia Baru, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Brasil, Argentina, Kolombia dan Meksiko.
Disebut sebagai “Y3K Edition”, musim ke-4 ini bertemakan tahun 3000 Masehi, dan mengubah bayangan seputar hubungan antara umat manusia, teknologi, dan pengejaran tiada henti akan kebebasan dengan sepeda motor.
“Para seniman diajak untuk membayangkan sebuah dunia di mana bersepeda motor melampaui perjalanan,” demikian keterangan dalam rilis resmi dari Royal Enfield, Kamis (19/9/2024),
“Menjelajahi lanskap galaktik yang baru, wilayah-wilayah yang belum dipetakan, dan petualangan yang belum pernah ada,” rilis itu menambahkan.
Bagian penting dari Art of Motorcycling adalah menciptakan ruang inklusif untuk seniman dengan tingkat keahlian yang berbeda untuk dapat berbagi ide dengan komunitas.
Dan juga, menampilkan karya mereka kepada para pemikir kreatif yang sudah terkenal.
Satu lagi tambahan pada musim ke-4 ini, para peserta sekarang bisa menciptakan dan mengumpulkan desain berdasarkan empat kategori.
Yaitu Gen AI, Digital Art, Handcrafted, dan Comic Art yang merupakan kategori istimewa yang merayakan titik pertemuan antara seni dan bersepeda motor, melalui cerita yang ilustratif dan berurutan.
Tahun ini, karya yang dikumpulkan akan ditinjau oleh sederet juri global dan juri regional yang memiliki berbagai keahlian beragam.
Menampilkan beberapa tokoh kreatif terbaik, panel juri global termasuk Aaquib Wani, perancang eksperensial yang dikenal akan pendekatan yang imersif terhadap desain.
Beberapa kolaborasinya yang paling dikenal termasuk Lollapalooza, India Cricket team, Spotify Rap91, dan JSW Olympics '24.
Juri lainnya Debjyoti Saha, seorang pembuat film animasi yang sudah dikenal dan seorang pencerita visual, pendiri Goppo Animation.
Kemudian Varun Gupta, seorang seniman dan pembuat film populer yang cara berceritanya menggabungkan dunia Gen AI dan kesenian visual.
Dengan perwakilan dari 11 wilayah, nama-nama besar di panel juri termasuk:
- Haruka Satonaka, seniman Manga dari Jepang
- Muklay, seniman visual yang telah memenangkan berbagai penghargaan, di antaranya Forbes Indonesia 30 under 30, 2020
- Irvine Jasta, pendiri Paint & Pleasure dan penggemar dunia otomotif
Semua karya seni tingkat negara dan regional akan dievaluasi melalui pemungutan suara sosial, memberikan suara kepada komunitas kreatif global dalam proses pengambilan keputusan.
Delapan desain terbaik (dari semua wilayah) akan memenangkan perjalanan dengan biaya ditanggung penuh ke acara komunitas tahunan Royal Enfield, Motoverse.
Karya seni mereka akan ditampilkan pada aparel eksklusif Art of Motorcycling.
Para pemenang juga berkesempatan untuk tampil di The Royal Enfield - Ride Pure Podcast, memberikan mereka kesempatan untuk berbagi cerita dengan pendengar di seluruh dunia.
Selain itu, satu pemenang dari kategori Comic Art akan mendapatkan kesempatan untuk bekerja bersama Royal Enfield untuk proyek-proyek khusus.
Kandidat yang tertarik dapat mengunjungi bagian Art of Motorcycling di situs web Royal Enfield untuk mendaftar.
Hari terakhir untuk berpartisipasi adalah 20 Oktober 2024 dan pemenang akan diumumkan antara 1 sampai 10 November 2024.
Bersama dengan kategori baru dan hadiah menarik, musim ke-4 juga akan menampilkan masterclass virtual bersama kampus desain terkemuka dan aktivasi graffiti.
Royal Enfield juga akan bekerja sama dengan merek kreatif India yang terkenal untuk menciptakan koleksi edisi terbatas yang terinspirasi dari Art of Motorcycling.
Merek-merek tersebut adalah Daily Objects, merek gaya hidup untuk kebutuhan sehari-hari dengan desain yang indah, dan Farak, merek streetwear premium yang mendefinisikan ulang kemewahan kerajinan India.