- Dayung bakal mengikuti turnamen kualifikasi Olimpiade 2020 di Chungju, Korea Selatan, 27-30 April 2020.
- Timnas dayung Indonesia berpeluang meraih tiket Olimpiade 2020 melalui nomor single scull putra dan putri.
- Menurut Wakil Ketua Umum PB PODSI, Budiman Setiawan, tim dayung Indonesia belum berpeluang untuk meraih medali di Olimpiade 2020.
SKOR.id - Dayung memiliki catatan baik pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, dengan meloloskan dua pedayung ke ajang multievent terbesar di dunia itu.
Kala itu, La Memo lolos di nomor single scull putra dan Dewi Yuliawarti di nomor single scull putri.
Menuju Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, 24 Juli-9 Agustus 2020, dayung ingin kembali meloloskan para atletnya ke Olimpiade.
"Peluang untuk meraih medali belum ada, tapi ada peluang untuk lolos ke Olimpiade 2020," ucap Budiman Setiawan, Wakil Ketua Umum PB PODSI, kepada Skor.id.
Baca Juga: Olimpiade 2020: Atlet Boleh Mengutarakan Pandangan Politik Asalkan Sesuai Aturan
Indonesia berpeluang untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade 2020 melalui turnamen kualifikasi Asian & Oceania Continental Qualification Regatta di Chungju, Korea Selatan, 27-30 April 2020.
"Indonesia punya peluang untuk meloloskan atlet di nomor single scull putra dan putri serta nomor kelas ringan dua pedayung putra," tutur Budiman Setiawan.
Julianti, Mutiara, Kakan, Mahendrayanto, Ferdi, Ardi, Dendri, dan La Memo adalah para pedayung pelatnas yang dianggap potensial untuk meraih tiket ke Olimpiade.
La Memo dan Julianti adalah pedayung yang turun di nomor single scull putra dan putri.
Pada Olimpiade 2016, La Memo berhasil duduk di ranking empat Final C single scull putra.
Baca Juga: Anna Korakaki, Atlet Putri Yunani Pertama sebagai Penerima Api Olimpiade
Perjalanan dayung Indonesia di Olimpiade memang cukup panjang.
Pere Koroba menjadi pedayung Indonesia pertama yang lolos ke Olimpiade. Pere Koroba tampil di Olimpiade 2014 di Athena, Yunani, pada nomor single scull putri.
Dewi Yuliawati melanjutkan perjalanan dayung Indonesia di Olimpiade ketika dia lolos ke Olimpiade 2016 pada nomor yang sama dengan Pere Koroba.
La Memo menjadi pedayung putra pertama dari Indonesia yang berhasil lolos ke Olimpiade.
Jika tim dayung Indonesia berhasil lolos ke Olimpiade 2020, maka skuad dayung Indonesia berhasil melanjutkan tradisi lolos ke Olimpiade.