SKOR.id – Pebasket Muhammad Fahdani Reza Guntara bakal mengawali langkah baru di kompetisi IBL 2024. MVP IBL Final 2023 itu berseragam Pelita Jaya Bakrie Jakarta mulai musim depan.
Sebelumnya, Reza Guntara menjadi salah satu ikon dari klub bola basket Kota Kembang, Prawira Harum Bandung.
Bergabung sejak musim kompetisi 2017-2018, Reza menjadi salah satu pemain penting yang mengantarkan Prawira Bandung menjuarai IBL untuk kali pertama pada 2023.
Oleh karena itu, kepindahan Reza ke Pelita Jaya untuk IBL 2024 terbilang mengejutkan. Pasalnya, klubnya sekarang adalah yang dikalahkan Prawira Bandung di babak final untuk merebut trofi juara.
Namun itu tak akan menjadi kendala bagi Reza untuk segera mencetak prestasi bersama tim barunya. Ia bakal berusaha bermain profesional tanpa harus mengaitkan masa-masa kejayaannya di klub terdahulu.
“Perasaannya sih bingung juga ya, tapi ini profesional jadi saya ke sana (pindah ke Pelita Jaya) untuk bermain basket,” ujar power forward 27 tahun itu.
Reza juga menambahkan bahwa meski ini kali pertama bermain untuk klub di luar Kota Bandung, ia tak akan melupakan daerah kelahirannya tersebut.
“Mau di mana pun saya tetap Orang Bandung. Jadi bagaimana pun mereka mau nilai saya seperti apa saya juga, ya sudah itu pilihan mereka,” imbuhnya.
“Tapi saya di Kota Bandung sudah dari saya kecil, jadi saya tahu bagaimana di sana. Jadi ada banyak juga yang mendukung dan saya berterima kasih. Tapi ada juga yang kurang setuju dengan keputusan saya dan its okay namanya juga hidup.”
Terkait target, Reza Guntara bertekad bisa membantu Pelita Jaya meraih gelar juara IBL 2024. Ia optimistis dapat menjadi juara untuk kali kedua bersama klub barunya.
“Target tetap juara. Optimistis seratus persen, Insyaallah juara,” Reza bertekad.
Menghadapi persaingan musim depan, Reza kini masih berupaya beradaptasi dengan kondisi tim Pelita Jaya. Ia merasakan beberapa perbedaan di klub barunya dengan permainannya saat dulu membela Prawira Bandung.
“Saya lagi belajar untuk memahami apa yang coach mau, karena setiap pelatih kan beda-beda gaya melatihnya. Kita sebagai pemain harus mengikuti. Jadi adaptasinya di situ aja, banyak tapi harus dibiasakan,” Reza menuturkan.