SKOR.id - Tim putri Malaysia kemungkinan besar tak akan menurunkan skuad terbaiknya dalam ajang Uber Cup 2024 di Chengdu, Cina pada 27 April–5 Mei nanti.
Pasalnya, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan yang saat ini berstatus ganda putri terbaik Malaysia menurut rencana tak akan dilibatkan dalam Uber Cup 2024.
Rencana tersebut diungkapkan oleh Rexy Mainaky selaku direktur kepelatihan Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM).
Berdasar pertimbangan realistis Rexy Mainaky, ada baiknya Pearly Tan/Thinaah Muralitharan untuk fokus menjalani persiapan Olimpiade 2024.
Terlebih ganda putri peringkat 13 dunia itu masih berupaya untuk kembali menemukan konsistensi penampilan di atas lapangan.
Menurut Rexy Mainaky, absen di Uber Cup 2024 bakal memberi waktu ekstra satu pekan bagi Pearly Tan/Thinaah Muralitharan mempersiapkan diri untuk Olimpiade 2024.
Lagi pula, tim putri Malaysia hanya menduduki seed ke-10 dalam Uber Cup 2024 sehingga peluang untuk jadi juara terbilang kecil.
“Kalaupun Pearly/Thinaah bermain di Uber Cup, mereka mungkin punya kans memenangkan satu laga untuk Malaysia tetapi hasilnya akan kalah 1-4,” kata Rexy.
“Bukannya kami memandang remeh peluang skuad Uber Cup Malaysia tetapi itulah kenyataannya.”
Tanpa Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, tim putri Malaysia bakal mengandalkan pasangan ganda putri muda untuk menghadapi Uber Cup 2024.
Go Pei Kee/Low Yeen Yuan dan Tan Zhing Yi/Teoh Mei Xiang adalah dua ganda putri muda Malaysia yang disebut punya peluang tampil di Uber Cup 2024.
Sedangkan untuk sektor tunggal putri, nama-nama seperti Goh Jin Wei, Karupathevan Letshanaa, hingga Wong Ling Ching masih akan mendapat kepercayaan.
Meski demikian, Rexy Mainaky mengaku masih akan berdiskusi dengan sejumlah pengurus BAM sebelum nantinya menentukan skuad final Malaysia di Uber Cup 2024.
Dalam Uber Cup 2024 nanti, Malaysia tergabung dalam Grup B bersama dengan Thailand, Taiwan, dan Australia.
Menilik peta kekuatan di atas kertas, Thailand dan Taiwan jadi dua tim yang difavoritkan lolos ke perempat final dari Grup B.
Tim putri Malaysia sendiri punya catatan negatif di mana tak pernah lolos ke fase gugur Uber Cup dalam enam edisi terakhir.
Kali terakhir, skuad putri Negeri Jiran menembus babak delapan besar Uber Cup terjadi pada edisi 2010 yang berlangsung di Kuala Lumpur.