SKOR.id - Penyerang anyar Timnas Indonesia, Miliano Jonathans, berpeluang langsung debut bersama skuad Garuda.
Dia baru saja resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Rabu (3/9/2025), dan memang disiapkan untuk bertanding di FIFA Matchday September ini.
Namun, apakah Miliano bisa tampil melawan Taiwan pada laga pertama, Jumat (5/9/2025), itu masih menjadi pertanyaan. Bukan karena statusnya, tapi lebih kepada kondisi fisik.
"Proses yang kami lakukan bersama Pak Menteri (Hukum, Supratman Andi Agtas) hari ini, salah satunya supaya Miliano bisa kita mulai aktifkan pada uji coba ini," ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, usai prosesi pengambilan sumpah di Kementerian Hukum RI, Jakarta.
"Kita sedang proses (perpindahan federasi) dari FIFA dan AFC, insyaallah tidak ada masalah, saya pastikan."
"Jadi, untuk tanggal 5, kita lihat apakah kondisi fisiknya (memadai) karena inikan dia baru perjalanan jauh. Nanti kita serahkan kepada coaching staff," dia menambahkan.
Erick Thohir mengindikasikan bahwa Miliano Jonathans sudah dapat lampu hijau untuk segera bermain. Tapi, apakah dia cukup fit akan menjadi penilaian dari Patrick Kluivert dan staf kepelatihan.
Laga melawan Taiwan, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, hanya dua hari lagi. Sementara, Miliano belum sama sekali berlatih dengan rekan-rekan barunya, selain juga kelelahan dari perjalanan dari Belanda.
Jika memang tidak bisa, debut penyerang FC Utrecht itu bisa bergeser ke pertandingan kontra Lebanon, tiga hari berselang.
Pada saat itu, Miliano sudah dapat istirahat yang cukup dan beberapa sesi latihan untuk membangun chemistry.
Mungkin bukan sebagai starter, tapi dia sangat mungkin terlibat saat menghadapi Lebanon.
Adapun lini depan Timnas Indonesia sejatinya punya sederet opsi. Mesi tanpa Ole Romeny yang cedera, Patrick Kluivert masih punya Ragnar Oratmangoen dan Ramadhan Sananta.
Selain itu, dua pemain anyar juga berpeluang debut. Mereka adalah Mauro Zijlstra, yang sudah lebih dulu dinaturalisasi, dan Adrian Wibowo, penyerang muda yang punya dual passport - Indonesia dan Amerika Serikat.
Siapapun yang terpilih nantinya, Patrick Kluivert berharap mereka bisa menjadi ujung tombak serangan Garuda sembari menanti kepulihan cedera Ole Romeny jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Arab Saudi, Oktober mendatang.