SKOR.id - Teka-teki klub baru pevoli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi akhirnya terjawab. Ya, dia dipastikan akan kembali memperkuat salah satu klub voli Indonesia.
Adalah PBV Petrokimia Gresik yang menjadi pelabuhan baru pevoli asal Jember, Jawa Timur, itu. Hal itu diumumkan lewat akun Instagram resmi klub, Rabu (16/04/2025).
“Megawati up on The Bulls. PBV Petrokimia Gresik berkomitmen untuk memastikan kesehatan dan keselamatan pemain, stay tune ya gaes untuk kita dukung bersama sama #Megawati bergabung bersama kita,” tulis PBV Petrokimia dalam kapsi unggahannya tersebut.
PBV Petrokimia Gresik adalah salah satu klub voli yang berprestasi. Tercatat mereka pernah menjuarai Livoli Divisi Utama 2003, 2004, 2005, serta Livoli Divisi 1 2008.
Seperti diketahui, sebelumnya petualangan Megawati Hangestri di Liga Voli Korea Selatan sudah berakhir. Dia menolak perpanjangan kontrak dari Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks.
Megawati dan Red Sparks sudah bahu-membahu dalam dua musim terakhir V-League, kombinasi yang sukses menyita perhatian.
Pada musim pertamanya, 2023-2024, Megawati Hangestri mencatatkan 736 poin, tertinggi di skuad Red Sparks dan peringkat ketujuh secara keseluruhan di liga.
Dia juga membantu Red Sparks lolos ke play-off V-League untuk kali pertama dalam tujuh tahun.
Pevoli asal Jember, Jawa TImur, ini kian menggila di musim berikutnya, alias V-League 2024-2025 yang baru saja rampung.
Sumbangan poinnya melonjak ke angka 802, hanya kalah dari Gyselle Silva (GS Caltex) dan Viktoriia Danchak (IBK Altos). Megawati memimpin overall attack dengan rasio sukses 48,06 persen.
Performa ini membawa Red Sparks ke final V-League pertama dalam 13 tahun. Sayang, mereka harus puas menjadi runner-up setelah bertarung sengit dengan sang juara, Pink Spiders.
Terus meningkat, musim ketiga tampak menjanjikan. Namun, Megawati Hangestri mengatakan cukup sudah.
Meski ada tawaran kontrak baru dari Red Sparks, anggota Timnas Voli Indonesia itu terpaksa menampik.
Menurut sang agen, Megawati ingin pulang ke tanah air untuk merawat ibunya yang sakit.
"Mega senang dengan dua tahun yang dihabiskannya bersama Red Sparks dan siap memperbarui kerja sama. Tapi, baktinya kepada orang tua, yakni sang ibu yang tidak dalam kondisi baik, membuatnya tak lanjut di V-League," ujar sang agen, dikutip dari Yonhap News.
Seperti diketahui, ayah Megawati meninggal pada 2023. Jadi, menghabiskan lebih banyak waktu bersama sang ibu, yang punya problem kesehatan, adalah keputusan yang bisa dipahami.
Kubu Red Sparks tampaknya juga mengonfirmasi kabar ini. Mereka mengaku akan sangat kehilangan pemain hebat, hangat, dan berdedikasi macam Megawati.
"Kami dukung petualangan baru Mega dan berharap bisa bekerja sama lagi dengannya suatu saat nanti," kata seorang juru bicara klub kepada Yonhap News.
